TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Soal Nobel Prize yang Dirintis Pria Berjulukan 'Pedagang Maut'

Penghargaan yang dibuat karena penyesalan

Esther Dif (Nobelprize.org)

Mungkin kita sudah tidak asing lagi ya mendengar penghargaan Nobel atau Nobel Prize. Ini adalah penghargaan paling bergengsi yang bisa diterima oleh seseorang di bidangnya masing-masing.

Ternyata banyak hal yang bisa dibahas soal Nobel Prize. Sudah tahu, belum, kalau penghargaan ini lahir dari penyesalan seseorang yang dijuluki pedagang kematian?

1. Dirintis Alfred Nobel, sang penemu dengan total 355 hak paten

Alfred Nobel (Nobelprize.org)

Alfred Nobel lahir pada tahun 1833 di Stockholm, Swedia. Keluarganya merupakan ilmuwan. Besar dan tumbuh di lingkungan yang dekat dengan sains dan teknologi membuat Alfred Nobel menjadi seorang ilmuwan juga.

Nobel adalah seorang insinyur dan penemu terkenal di bidang persenjataan. Total hak cipta penemuannya berjumlah sekitar 355! Tapi penemuannya yang paling terkenal adalah dinamit.

2. Gara-gara obituari sang 'pedagang kematian'

dinamit (nobelprize.org)

Pada tahun 1888, Alfred Nobel terkejut membaca sebuah obituari tentang kematiannya di salah satu koran Prancis. Sebetulnya yang meninggal adalah kakaknya, Ludvig Nobel, namun koran tersebut mengira bahwa Alfred yang meninggal.

Selain kaget karena salah kira, hal lain yang mengganggu Alfred adalah judul dari obituari tersebut yang berbunyi “The merchant of death is dead” atau “Pedagang kematian itu telah mati”. Dalam obituari tersebut, Alfred dijuluki 'pedagang kematian' karena banyak orang meninggal akibat persenjataan yang dibuat olehnya.

Baca Juga: Rahasia Peraih Nobel Perdamaian Maria Ressa Melawan Rasa Takut

3. Penghargaan untuk menebus penyesalan

Nobel Prize (nobelprize.org)

Setelah membaca obituari tersebut, Alfred kemudian memikirkan bagaimana ia akan dikenang setelah meninggal. Penyesalan atas hal tersebut membuatnya mengubah surat wasiat atas harta yang dia tinggalkan dari 355 hak patennya.

Salah satu hal yang terbesar dari wasiat tersebut adalah membuat Nobel Prize atau penghargaan Nobel. Penghargaan ini dibuat untuk orang-orang yang dinilai membawa perubahan terbesar bagi umat manusia ke arah yang lebih baik.

4. Nilainya mencapai milyaran rupiah

Nobel diploma (nobelprize.org)

Alfred memutuskan bahwa 94% asetnya di tahun 1888 yang berjumlah 31 juta SEK (Swedish Krona) akan dikelola dan diberikan kepada pemenang penghargaan Nobel. Hal ini tidak serta-merta langsung terjadi karena untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dibuat komite, yayasan, serta birokrasi birokrasi lain yang membuat

Nobel Prize akhirnya baru bias diberikan pada 1901, tepat 5 tahun setelah Alfred Nobel wafat. Sudah 120 tahun lebih penghargaan ini berjalan dan tahun ini pemenang penghargaan nobel akan menerima penghargaan berupa medali emas, diploma, dan penghargaan moneter sebesa 10 juta SEK atau setara dengan 15 milyar rupiah!

Verified Writer

Anisa Anggi Dinda

Kinda find a good way to share some experience here. Enjoy!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya