6 Bahan Makanan Sehari-hari yang Punya Kandungan Racun
Bisa beracun jika salah olah hingga dikonsumsi berlebih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika melihat bahan makanan di dapur kita pasti beranggapan kalau seluruh bahan tersebut telah bersih dan bebas dari zat-zat berbahaya ketika diproduksi maupun didistribusikan. Akan tetapi, ternyata dalam bahan makanan sehari-hari kita dapat menemui kandungan zat beracun di dalamnya yang dapat berbahaya jika dikonsumsi tubuh manusia.
Tentunya zat berbahaya yang dapat menjadi racun ini hanya akan membahayakan tubuh ketika kondisi bahan makanan tersebut sudah tidak bagus ataupun salah dalam cara pengolahannya. Meskipun begitu, rasanya tetap penting untuk mengetahui bahan makanan sehari-hari apa saja yang mengandung racun berbahaya bagi manusia.
Kurang lebih penulis telah merangkumkannya ke dalam 6 jenis bahan makanan sehari-hari yang ternyata mengandung racun di dalamnya. Penasaran bukan? Yuk langsung simak dalam artikel berikut ini!
1. Biji pala
Biji pala yang umumnya digunakan masyarakat Indonesia sebagai bumbu rempah untuk masakan tradisional yang pedas dan hangat. Selain itu, biji pala juga dapat digunakan dalam makanan manis di beberapa negara.
Dibalik banyaknya fungsi dari rempah ini, ternyata biji pala mengandung racun yang cukup berbahaya bagi tubuh manusia. Matador Network melansir, biji pala mengandung myristicin yang punya beberapa dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Dampak tersebut antara lain mual, sakit kepala, dan delirium.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk memproses biji pala secara baik dan benar. Selain itu, mengurangi tingkat konsumsi biji pala harian juga bisa jadi solusi untuk menghindari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan bahan makanan.
Baca Juga: 9 Tanaman yang Tak Boleh Kamu Sentuh, Dikenal Beracun!
Masih dari keluarga kacang-kacangan, kali ini ada kacang merah yang juga menyimpan racun di dalamnya. Sebelum mengonsumsinya, dianjurkan untuk merendam kacang merah mentah beberapa jam sebelum dimasak dan direbus minimal selama 10 menit di air panas.
Sebab, dilansir Cookist, kacang merah mengandung pytohemagglutinin (PHP) yang dapat mengakibatkan sejumlah dampak buruk pada manusia. Beberapa diantaranya adalah mual, muntah, hingga diare dalam kurun waktu 3 jam setelah mengonsumsi kacang merah secara mentah-mentah.
Editor’s picks
Oh iya, tentunya untuk kacang merah kemasan atau kalengan yang sudah matang aman untuk dikonsumsi. Jadi, jangan takut untuk membeli olahan kacang merah, ya!
Baca Juga: 5 Fakta Cacing Hammerhead, Bahaya, Kanibal dan Beracun!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.