TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Anjing Kintamani, si Anjing Ras Asli Indonesia

Tidak kalah lucu dari anjing ras luar negeri, lho

globaldogbreeds.com

Kita biasanya lebih sering mendengar jenis anjing terkenal seperti Buldog, German Shepherd, Golden Retriever maupun jenis lain yang lebih populer, ketimbang anjing jenis Kintamani bukan?

Siapa sangka, anjing yang terdengar asing di telinga banyak orang itu justru merupakan anjing asli Indonesia, lho! Ada banyak fakta menarik yang bisa menjadi informasi menarik buat kamu yang akan memelihara anjing ini, atau bahkan mungkin setelah membaca artikel ini malah jadi tertarik untuk memelihara mereka. Penasaran? Yuk simak artikel berikut ini!

Baca Juga: Kenapa Anjing Mengejar Ekornya Sendiri?

1. Asal usul anjing Kintamani

globaldogbreeds.com

Awalnya, anjing Kintamani merupakan anjing liar yang tinggal di kawasan pegunungan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Disebutkan oleh laman Wag Walking, anjing yang satu ini termasuk ke dalam ras anjing kuno, lho.

Berawal dari anjing liar di pegunungan, saat ini anjing Kintamani telah menjadi hewan yang umum dijumpai di jalanan Bali maupun dipelihara oleh pencinta anjing seluruh Indonesia, bahkan dunia.

Baca Juga: 5 Tips Memelihara Anjing Husky di Rumah, Kudu Aktif

2. Anjing Kintamani jantan panjangnya sekitar 45-55 cm

globaldogbreeds.com

Anjing Kintamani termasuk golongan anjing berukuran sedang. Pejantannya berukuran sekitar 45-55 cm dengan bobot sekitar 15-17 kg. Sedangkan betinanya berukuran sekitar 40-50 cm dengan bobot sekitar 13-15 kg.

Dikutip dari laman Global Dog Breeds, anjing Kintamani biasanya berwarna putih, krem, hitam, atau belang-belang. Sedangkan panjang bulunya sendiri masuk ke dalam kategori medium, dan memiliki tekstur lurus dengan jenis bulu berjumlah ganda.

3. Anjing Kintamani cukup bersahabat dengan manusia, namun cukup agresif pada anjing lain

globaldogbreeds.com

Di balik asal usulnya yang berasal dari alam liar, siapa sangka kalau anjing Kintamani saat ini malah biasa dijadikan hewan peliharaan rumah yang menggemaskan. Kendati demikian, beberapa keluarga juga memelihara anjing ini sebagai penjaga rumah.

Menurut laman Wag Walking, anjing yang satu ini cukup bersahabat dengan manusia, namun cukup agresif pada anjing lain. Mereka juga cukup teritorial sehingga dapat dijadikan sebagai penjaga yang cukup baik. Selain itu, mereka juga mudah untuk dilatih berkat kecerdasannya, membuat mereka menjadi teman bermain yang baik.

4. Bulu anjing Kintamani cukup jarang rontok. Jadi perawatannya terbilang mudah

globaldogbreeds.com

Hampir tidak ada perawatan spesial yang harus diberikan kepada anjing Kintamani. Hal tersebut karena bulu mereka cukup jarang rontok, kecuali pada saat proses pertumbuhan rambut. Sehingga hanya butuh disisir secara berkala untuk mengatasinya.

Melansir dari laman Dogell, anjing Kintamani hanya membutuhkan perawatan rata-rata yang sama dengan anjing kebanyakan. Perawatan seperti menyisir bulu, membersihkan telinga dan hidung, perawatan kutu, serta perawatan kuku adalah paling dibutuhkan oleh anjing ini, selain mandi secara rutin tentunya.

Verified Writer

Anjar Triananda Ramadhani

Penulis yang suka menulis dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya