Apa itu Awan Oort? Bagian Terluar dari Tata Surya Kita
Ukurannya masif banget!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, Neptunus jadi planet yang paling jauh dari Matahari dalam tata surya kita. Sebelum Pluto dikategorikan sebagai planet kerdil, dulunya planet inilah yang berada paling jauh dengan Matahari. Oleh karena itu, wajar kalau banyak yang menganggap kalau planet paling jauh dari Matahari sebagai ujung dari tata surya kita.
Akan tetapi, sebenarnya masih ada berbagai objek ruang angkasa lain yang berada di tata surya kita, lho. Setelah Pluto, ada objek bernama Sabuk Kuiper yang berisi berbagai objek es dan planet-planet kerdil di dalamnya, heliopause yang merupakan lapisan terakhir yang terpengaruh medan magnet Matahari, serta awan Oort yang disebut-sebut sebagai ujung dari tata surya kita.
Nah, apa itu awan Oort? Awan Oort ini menyimpan sejumlah fakta menarik yang membuat objek ruang angkasa ini jadi perhatian para peneliti. Kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut soal awan Oort yang jadi ujung tata surya kita ini? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini! Simak artikel ini sampai akhir, ya.
1. Apa itu awan Oort?
Awan Oort pertama kali disebut keberadaannya oleh dua orang astronomer Belanda dan Estonia, yakni Jan Oort dan Ernst Öpik pada 1950. Keduanya menyebut kalau di tata surya kita ini ada sebuah objek berbentuk cangkang bola es yang mengelilingi tata surya. Objek yang disebutkan dalam teori mereka pun akhirnya diberi nama awan Öpik–Oort atau lebih sering disebut dengan awan Oort. Di awan Oort inilah, pengaruh gravitasi Matahari berakhir.
Dilansir The Planets, salah satu teori pembentukan awan Oort diduga berasal dari material komet-komet dari bagian luar bintang lain yang ditarik oleh gravitasi Matahari. Teori lain menyebut kalau awan Oort merupakan sisa-sisa material dari pembentukan Matahari dan planet-planet di tata surya kita. Oleh karena jaraknya yang sangat jauh dari Matahari, awan Oort memiliki suhu yang sangat dingin, yakni sekitar 5 derajat kelvin (-268,15 derajat celsius). Awan Oort sendiri terdiri atas dua bagian yang berbeda, yaitu wilayah luarnya yang berbentuk seperti bola dan bagian dalam dengan bentuk seperti cakram.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.