Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kebanyakan hiu memiliki tubuh raksasa. Bahkan salah satu spesiesnya, yaitu hiu paus, dinobatkan sebagai ikan terbesar di dunia. Meskipun begitu, di balik beragamnya jenis hiu yang tersebar di lautan, beberapa ada yang tumbuh dalam ukuran yang relatif kecil.
Salah satunya adalah hiu lentera kerdil (Etmopterus perryi). Spesies yang satu ini dapat dijumpai di perairan sekitar Amerika Selatan, tepatnya di Laut Karibia. Ciri mencolok dari hiu lentera kerdil adalah tubuhnya yang berwarna cokelat tua dengan bola mata yang sangat besar.
Nah, tentunya hewan yang satu ini juga menyimpan banyak fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan, lho. Penasaran bukan? Yuk, langsung simak dalam artikel berikut ini!
1. Spesies hiu terkecil di dunia
ukuran hiu lentera kerdil yang hanya sebesar telapak tangan orang dewasa (ocean.si.edu) Hiu lentera kerdil masuk ke dalam keluarga dog shark (etmopteridae). Mereka memang terkenal dengan ukurannya yang relatif lebih kecil ketimbang saudaranya yang lain. Nah, hiu lentera kerdil ini ternyata adalah yang terkecil di antara keluarga dog shark ataupun hiu yang lainnya, lho.
Dilansir Shark Water, ukuran maksimal dari hiu lentera kerdil adalah 20 cm. Selain itu, ukuran betina juga lebih besar ketimbang jantannya. Sedangkan seekor anak hiu berkisar pada ukuran 6-7 cm ketika baru lahir. Dengan ukuran tersebut, mereka kurang lebih sama dengan telapak tangan orang dewasa.
Baca Juga: Ini 7 Jenis Hiu Purba Paling Mengerikan di Dunia, Seram!
2. Mereka adalah jenis hiu yang menghuni laut dalam
wajah dari hiu lentera kerdil (otlibrary.com) Jika melihat ukuran dari hiu yang satu ini, mungkin kebanyakan orang akan berpikir kalau mereka akan tinggal di perairan yang dangkal dengan arus yang tenang. Akan tetapi, siapa sangka kalau si kecil ini justru memilih habitat yang cenderung ekstrem untuk makhluk seukurannya.
Smithsonian Ocean melansir bahwa hiu lentera kerdil memilih untuk tinggal di lautan dengan kedalaman berkisar 283 sampai 439 meter yang cenderung minim cahaya. Selain itu, mereka sangat jarang sekali naik ke permukaan air. Peneliti pun kesulitan untuk memetakan distribusi hewan ini secara pasti.
3. Ada bagian tubuhnya yang dapat menyala di perairan gelap
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
hiu lentera kerdil dalam genggaman tangan manusia (otlibrary.com) Hiu lentera kerdil memiliki organ khusus yang bernama photophore dan chromatophore yang terletak di sisi perut dan siripnya. Kedua organ tersebut juga dimiliki oleh beberapa makhluk laut dalam lain dengan beragam kegunaan.
Khusus untuk hiu lentera kerdil, dilansir Animal Sake, photophore yang berada di sisi perut dan siripnya mampu membuat hiu ini menghasilkan cahaya sendiri di perairan gelap. Sedangkan chromatophore yang berada di sirip perutnya berfungsi sebagai alat bantu kamuflase agar mereka dapat berbaur dengan lingkungan sekitarnya.
4. Metode berburu hiu lentera kerdil serupa dengan anglerfish
bentuk tubuh hiu lentera kerdil (otlibrary.com) Makanan utama dari hiu lentera kerdil adalah kril, udang, zooplankton, dan ikan lain yang berukuran kecil. Tentunya tinggal di perairan yang cenderung gelap membuat hiu ini harus beradaptasi dengan lingkungannya, termasuk soal cara berburu.
Nah, dilansir Animal Sake, organ photophore dari hiu lentera kerdil dapat dimanfaatkan sebagai "umpan". Cahaya yang dihasilkan oleh organ tersebut akan menarik mangsa mendekat sebelum akhirnya akan diterkam hiu lentera kerdil. Cara berburu tersebut nampak serupa dengan apa yang dilakukan oleh anglerfish untuk menjebak mangsanya.
Baca Juga: 7 Spesies Hiu yang Tidak Berbahaya Bagi Manusia, Termasuk Hiu Paus
