TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan Asal Papua ini Ternyata Juga Bisa Dijumpai di Australia

Padahal jarak kedua wilayah ini cukup jauh #IDNTimesScience

kasuari yang merupakan salah satu burung paling berbahaya di dunia (pixabay.com/Lolame)

Pulau Papua terbagi atas dua negara berbeda, yaitu Indonesia di bagian barat dan Papua Nugini di bagian timur. Pulau yang satu ini merupakan salah satu tempat di mana kita bisa menjumpai beragam fauna unik dengan warna yang cenderung beragam dan cerah.

Biasanya, hewan-hewan yang dijumpai di Papua kita kenal dengan sebutan hewan Australasia. Alasan utama penyebutan ini disebabkan oleh kemiripan ciri dari hewan yang ditemukan di Papua dengan yang ada di Australia.

Hasilnya, kita dapat menjumpai setidaknya lima hewan ini yang bisa kita temukan di alam liar Papua maupun Australia. Penasaran bukan hewan apa saja itu? Yuk langsung simak dalam artikel berikut ini!

1. Kasuari

penampakan tubuh kasuari yang seperti dinosaurus (pixabay.com/SeaReeds)

Kasuari (Casuarius) merupakan jenis burung terbesar ketiga di dunia. Mereka tersebar mulai dari hutan dataran rendah Papua hingga daerah Queensland, Australia.

Asal penamaan hewan ini sendiri sebenarnya berasal dari bahasa masyarakat asli Papua. "Kasu" yang berarti tanduk dan "weri" yang berarti kepala. Sehingga secara sederhana kasuari dikenal sebagai burung dengan tanduk di kepalanya.

Dilansir San Diego Zoo, keistimewaan sekaligus hal paling menyeramkan dari kasuari terletak pada sepasang kakinya. Mereka memang tidak bisa terbang, tetapi kaki bercakar tiga dari kasuari memiliki kuku dapat tumbuh hingga 10 sentimeter.

Berkat bagian tubuh tersebut, burung ini dapat dengan mudah menyobek tubuh pemangsa dengan tendangannya. Selain itu, mereka juga termasuk pelari yang cepat. Tercatat kalau mereka mampu berlari hingga 50 km/jam, lho!

Baca Juga: Unik, 6 Hewan Ini Tampak Seperti Gabungan Dua Jenis Hewan Berbeda

2. Walabi

Seekor induk walabi dan anaknya yang sedang beristirahat di sebuah taman. (pixabay.com/LoneWombatMedia)

Walabi (Notamacropus) merupakan "saudara" dari kangguru dengan postur tubuh yang jauh lebih kecil. Mereka terdiri atas 19 subspesies berbeda yang tersebar mulai dari Australia hingga Papua Nugini.

Menariknya, Britannica melansir bahwa seluruh subspesies hewan ini dinamakan sesuai dengan keadaan habitat tempatnya ditemukan. Misalnya, terdapat 11 jenis walabi batu yang hidup di antara wilayah berbatu Australia, walabi kelinci yang memiliki ukuran hanya sebesar kelinci, walabi semak yang ditemukan di padang rumput Australia dan Tasmania, dan walabi hutan yang merupakan hewan asli Papua Nugini.

3. Ekidna

penampakan seekor ekidna (pixabay.com/12805249)

Ekidna (Tachyglossidae) sekilas memang nampak seperti landak. Akan tetapi, ternyata mereka justru lebih dekat dengan platipus. Hewan ini tersebar di kawasan hutan lebat Australia, Tasmania, dan Papua dengan makanan utamanya berupa serangga.

San Diego Zoo menyebutkan kalau ekidna merupakan satu dari dua mamalia terunik di dunia dalam hal reproduksi. Mereka bersama dengan platipus tergolong sebagai hewan monotremes yang artinya mereka adalah satu-satunya mamalia yang bertelur, namun tetap menyusui.

Hal menarik lain dari hewan ini ada pada kemampuannya dalam menggali lubang. Kaki-kaki pendek dan cakar panjang ekidna ternyata mampu untuk menggali lubang dengan kecepatan yang cukup mengagumkan. Lubang-lubang galian ekidna ini berfungsi sebagai tempat berlindung lantaran mereka memiliki banyak predator alami di luar sana.

4. Quol

penampakan quol bertotol (pixabay.com/pen_ash)

Quol (Dasyurus) merupakan keluarga hewan karnivor yang masih berkerabat dengan tasmanian devil. Mereka memiliki penampilan unik lantaran punya wajah seperti tikus, telinga seperti lemur, dan ukuran tubuh seperti kucing rumahan. Total terdapat enam jenis quol, empat tersebar di Australia dan dua jenis ada di Papua Nugini.

Dilansir National Geographic, sebenarnya konsentrasi persebaran quol di Australia saat ini hanya ada di Pulau Tasmanian. Baru pada tahun 2018 kemarin sekitar belasan quol dibawa ke pulau utama Australia untuk dilepasliarkan kembali setelah sekitar 50 tahun menghilang dari pulau utama.

Sementara itu, bagi quol yang ada di Papua, disebutkan kalau mereka adalah satu dari sedikit jenis karnivor yang ada di pulau tersebut. Mereka pun hanya memakan serangga ataupun mamalia kecil di sekitarnya.

Baca Juga: 10 Potret Hewan Berwarna Merah Putih, seperti Bendera Indonesia

Verified Writer

Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya