TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenal Lebih Dekat, Ini 5 Perbedaaan Badak Putih dan Badak Hitam Afrika

Ada sejumlah fakta unik dari mereka berdua, lho

Pixabay.com/Kevsphotos

Afrika adalah salah satu benua yang menyimpan jutaan keanekaragaman hayati. Terdapat banyak spesies endemik yang tidak akan ditemui di belahan dunia mana pun, salah satunya spesies badak Afrika yang terdiri atas dua spesies utama, yaitu badak putih dan badak hitam.

Meskipun sama-sama tinggal di Afrika, keduanya memiliki sejumlah fakta dan perbedaan yang menarik untuk kamu ketahui, lho. Penasaran dengan perbedaan di antara keduanya? Yuk, kenali kedua jenis badak ini!

1. Asal usul penamaan

Pixabay.com/NBNB-NZ

 

Siapa sangka kalau asal mula penamaan kedua spesies badak ini bukan berasal dari perbedaan warna kulit mereka: putih dan hitam. Justru, warna kulit dari kedua badak ini sama, yaitu berwarna abu-abu.

Sebenarnya, asal-usul penamaan kedua jenis badak ini terbilang aneh dan lucu. Dilansir laman African Wildlife Foundation, penamaan kedua jenis badak ini terjadi ketika si badak putih yang memiliki bibir lebih lebar daripada si badak hitam dinamai Weit yang berasal dari bahasa Belanda dan memiliki arti yang sama dengan wide dalam bahasa Inggris.

Akan tetapi, karena pelafalan Weit mirip dengan white, mereka disebut badak putih. Sementara, asal nama badak hitam ialah untuk membedakannya dengan badak putih saja.

Baca Juga: Kasihan, 7 Hewan Ini Paling Menderita karena Kebakaran Hutan Australia

2. Perbedaan mencolok di antara keduanya

Pixabay.com/SarahSiebert

Dari makna nama mereka, khususnya badak putih, sudah tampak jelas bahwa letak utama perbedaan kedua spesies badak yaitu pada bentuk bibir. Jika badak putih memiliki bentuk bibir yang lebih lebar, bibir badak hitam cenderung seperti kait atau lebih meruncing.

Selain itu, menurut laman African Wildlife Foundation, perbedaan lain dari kedua badak ini yaitu ukuran mereka. Badak putih berukuran lebih besar hingga dapat mencapai bobot 3,5 ton! Sementara, untuk ukuran badak hitam jauh lebih kecil, yaitu sekitar 1 ton.

3. Persebaran dan subspesies

Pixabay.com/PublicDomainPictures

Badak putih kebanyakan dapat dijumpai di Afrika Selatan dan daerah padang rumput sebelah selatan Benua Afrika. Sementara, badak hitam dapat dijumpai di beberapa negara Afrika, seperti Kenya, Namibia, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Zambia, dan Zimbabwe.

Dilansir laman World Wild Fund, untuk subspesies, badak putih terdiri atas dua subspesies: badak putih selatan dan badak putih utara.

Sementara, badak hitam tersisa tiga subspesies setelah badak hitam Afrika Barat dinyatakan punah pada 2011. Ketiga subspesies yang masih bertahan tersebut, yaitu southern-central black rhino, south-western black rhino, dan eastern black rhino.

4. Populasi saat ini

Unsplash.com/Kevin Folk

Populasi kedua spesies badak ini ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meskipun sempat sangat terancam punah, badak putih perlahan menunjukkan peningkatan populasi yang cukup signifikan.

Tercatat, dalam laman World Wildlife Fund, jumlah keseluruhan dari badak putih berkisar pada angka 19.600-20.000 individu di daerah yang dilindungi. Hal tersebut membuat mereka menjadi satu-satunya spesies badak dengan populasi di alam liar terbesar saat ini.

Sementara, untuk badak hitam, yang sama-sama sempat terancam punah, memiliki populasi lebih kecil dibandingkan saudaranya. Kendati area persebaran dan jumlah subspesies mereka lebih besar daripada badak putih, jumlah individu di alam liar hanya menyentuh angka 5.000.

Meskipun begitu, jumlah tersebut sudah jauh lebih baik ketimbang pada 1992 yang hanya menyisakan 2.475 individu di alam liar.

Baca Juga: Gak Disangka, Hewan-hewan Ini Pernah Jadi Alat Transportasi

Verified Writer

Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya