TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Rakun, Hewan Bertopeng yang Suka Mencuci Makanan

Rakun si hewan bertopeng yang punya kebiasaan unik

ilustrasi rakun (pexels.com/David Selbert)

Rakun dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki pola hitam di sekitar matanya. Ini membuat mereka mudah untuk dikenali dan tampak sangat imut. Sebagian besar populasinya dapat dijumpai di Amerika Utara.

Rakun dapat dikatakan hewan yang unik karena memiliki kebiasaan mencuci makanan mereka. Kamu dapat menemukan alasan dari kebiasaan tersebut dan fakta unik rakun lainnya melalui penejalasan berikut ini.

1. Memiliki kebiasaan untuk mencuci makanan

ilustrasi rakun (pexels.com/Alan Kotok)

Manusia sering kali mencuci makanan sebelum dikonsumsi. Hal tersebut juga dilakukan oleh rakun. Namun, tujuannya melakukan hal tersebut berbeda dari manusia. Rakun tidak melakukannya untuk membersihkan kotoran seperti ulat, debu, atau pasir yang menempel di makanan.

Mereka memiliki saraf di bagian kaki depan mereka dan mengandalkannya untuk mendeteksi informasi. Karenanya, air dinilai dapat meningkatkan fungsi saraf tersebut sehingga dapat membantu mereka untuk mengenali makanan apa yang akan dikonsumsi. Jika tidak ada air di sekitar mereka, rakun akan berakting dengan gerakan seperti mencuci makanan dengan kedua kaki depannya.

2. Tergolong hewan pemakan oportunistik

ilustrasi rakun (pixabay.com/marksbunker)

Rakun dikategorikan sebagai omnivora sekaligus pemakan oportunistik. Hewan ini akan memakan segala makanan ditemukannya. Makanan yang biasanya rakun konsumsi adalah jenis buah-buahan, kacang-kacangan, dan serangga.

Di daerah perkotaan, jangan heran jika menemukan rakun di sedang mengacak-acak kotak sampah untuk mendapatkan makanan. Bahkan terkadang rakun akan memanjat pohon untuk menemukan burung beserta telurnya yang tentunya bisa dia lahap juga.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Serigala Termasuk Hewan yang Cukup Sulit Dijinakkan

3. Topeng di area matanya digunakan sebagai penghalau sinar matahari

ilustrasi rakun (pixabay.com/Lolame)

Rakun sering kali diberi julukan sebagai hewan pencuri. Ini karena mereka sering kali menyelinap di sekitar rumah seseorang saat malam hari dan suka mencuri makanan milik hewan lain. Hal ini pun didukung dengan pola hitam di mata yang membuat tampilannya semakin mirip pencuri. Namun, sebenarnya pola hitam tersebut tidak hanya menjadi identitas spesifik rakun.

Rakun lebih banyak menghabiskan waktunya di malam hari tapi bukan berarti kamu tidak dapat menemukannya di siang hari. Di sinilah fungsi pola hitam yang mirip topeng tersebut berfungsi. Pola hitam ini dapat digunakan untuk menghalau sinar matahari yang dapat memperburuk penglihatan mereka. 

4. Rakun adalah hewan soliter dan mudah beradaptasi 

ilustrasi rakun (unsplash.com/Erwan Hesry)

Selain termasuk hewan nokturnal, rakun juga digolongkan sebagai hewan soliter atau penyendiri. Mereka jarang sekali meninggalkan sarangnya dan berpergian jauh hanya untuk mencari makanan dan minum. Sesekali, rakun betina akan membentuk kelompok tetapi saat musim kawin mereka akan memisahkan diri.

Rakun juga dapat dengan mudah beradaptasi dan hidup di lingkungan manusia. Ini jga disebabkan oleh sifatnya yang termasuk pemakan oportunistik. Namun, rakun juga sering mendapatkan sedikit masalah karena sering diburu oleh manusia karena dianggap sebagai hama.

Baca Juga: 5 Deretan Hewan Berbahaya di Dunia, Jangan Coba-coba Mendekatinya!

Writer

Annisa Karima

Menulis untuk Menuangkan Ide yang Tidak Terucap

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya