TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Negara Rwanda yang Jarang Diketahui

Tanggal 1 Juli merupakan hari kemerdekaan Rwanda 

bendera negara Rwanda (freepik.com/www.slon.pics)

Di Benua Afrika bagian timur, terdapat sebuah negara yang bernama Rwanda. Negara ini dikenal dengan sebuah genosida yang terjadi pada tahun 1994 dan menewaskan sekitar 1 juta orang. Rwanda berbatasan langsung dengan Uganda, Tanzania, Burundi, dan Republik Kongo.

Rwanda resmi menyatakan kemerdekaannya pada 1 Juli 1962. Pastinya terdapat berbagai fakta menarik mengenai negara tersebut. Bagi kamu yang penasaran, berikut 5 fakta menarik negara Rwanda yang belum lama ini merayakan hari kemerdekaannya ke-59.

1. Rwanda merupakan negara dengan partisipasi wanita di bidang politik tertinggi di dunia

sebuah rapat parlemen di Rwanda (blogs.worldbank.org/Sam Ngendahimana)

Mengenai partisipasi wanita dalam politik, kebanyakan orang akan berpikir Amerika Serikat atau negara-negara Eropa lainnya. Padahal, negara dengan partisipasi wanita di politik tertinggi ada di Rwanda.

Dilansir National Public Radio (NPR), 64 persen kursi parlemen di Rwanda diisi oleh wanita. Hal tersebut menjadikan Rwanda sebagai negara dengan partisipasi wanita di bidang politik tertinggi di dunia. Negara kedua dan ketiga dengan partisipasi wanita tertinggi diduduki oleh Bolivia dan Kuba.

Baca Juga: 9 Fakta Negara Chad, Negara Afrika yang Memiliki Danau Super Cantik

2. Rwanda merupakan salah satu negara terbesar dalam hal perekonomian di Afrika

ilustrasi uang (freepik.com/jcomp)

Dalam perekonomian, dapat dikatakan Rwanda merupakan negara termaju di Benua Afrika. Bagaimana tidak, rata-rata pertumbuhan ekonomi dalam 10 tahun terakhir sebesar 6 hingga 10 persen menurut data Bank Dunia. 

Tak hanya itu, berdasarkan 2019 World Bank Doing Business Index, Rwanda menempati urutan ke-29 mengenai negara dengan kemudahan bisnis terbaik.

Rwanda merupakan satu-satunya negara low-income country (LIC) yang masuk 30 besar dalam kategori tersebut. Meskipun begitu, pengangguran di sana masih cukup tinggi, yaitu sebesar 16 persen.

3. Rwanda merupakan salah satu negara dengan jaringan internet terbaik

ilustrasi jaringan internet (freepik.com/jannoon028)

Di zaman sekarang, pastinya internet merupakan sebuah kebutuhan primer bagi masyarakat. Bagaimana tidak, selama masa pandemi COVID-19, internet dibutuhkan untuk work from home dan belajar dari rumah. Tak heran jika setiap negara berusaha menyediakan internet sebaik mungkin.

Di Benua Afrika, Rwanda temasuk salah satu negara dengan penyediaan jaringan internet terbaik. Tak hanya cepat, dilansir The Chronicles, Rwanda dinobatkan sebagai negara dengan harga paket data paling murah. Paket 5 GB di Rwanda seharga 500 Rwf atau Rp15 ribu.

4. Rwanda pernah mengalami sejarah kelam pada tahun 1994

potret tengkorak korban genosida Tutsi yang ada di Johannesburg Holocaust and Genocide Centre (un.org/Emmanuel Santos))

Dibalik kemajuan negara ini, ternyata Rwanda juga memiliki sejarah yang kelam. Dilansir United Nations (UN), pada 6 April 1994, Presiden Juvenal Habyarimana ditembak mati dalam sebuah serangan pemberontakan.

Ekstrimis Hutu yang juga merupakan etnis mayoritas (sekitar 85 persen) menyebut, jika dalang dari serangan ini adalah Rwandan Patriotic Front (RPF), yakni kelompok oposisi dari etnis Tutsi. Penyerangan atau genosida terhadap etnis Tutsi pun tak terhindarkan sejak saat itu.

Lebih dari 1 juta jiwa dinyatakan tewas dan 150 ribu hingga 250 ribu wanita diperkosa dalam aksi tersebut. Tak hanya itu, dilansir BBC, banyak suami dari etnis Hutu yang tega membunuh istrinya yang beretnis Tutsi saat itu. Mereka beralasan takut dibunuh oleh ekstrimis Hutu lainnya, jika tidak melakukan hal kejam tersebut.

Baca Juga: 5 Negara dengan Hutan Terbesar di Dunia, Negara Mana Saja?

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya