TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan Paling Mematikan yang Ada di Benua Afrika, Berbahaya!

Mulai dari nyamuk hingga buaya Nil #IDNTimesScience

ilustrasi kuda nil menyerang seekor buaya (africanoverlandtours.com)

Benua Afrika merupakan surganya bagi para pecinta hewan. Berbagai jenis fauna unik tersedia di berbagai wilayah Afrika seperti okapi, shoebill, monyet guereza, mandrill, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Benua Afrika juga dikenal memiliki flora yang tak kalah indah. 

Di sisi lain, ternyata beberapa hewan di Afrika juga diketahui sangat berbahaya dan bahkan telah membunuh banyak nyawa manusia. Pastinya, hal tersebut menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat di sana. Berikut ini deretan 5 hewan paling mematikan yang ada di Benua Afrika. 

1. Nyamuk

ilustrasi nyamuk (unsplash.com/Syed Ali)

Tak banyak yang menyangka bahwa nyamuk merupakan hewan yang paling mematikan di Benua Afrika, terutama di wilayah Sub Sahara Afrika. Hal tersebut tak lepas dari penyakit yang dibawa oleh nyamuk di sana yang dapat menyebabkan wabah yang mengerikan. Beberapa wabah di Afrika yang disebabkan oleh nyamuk antara lain virus Zika, demam kuning, virus West Nile, demam berdarah, hingga malaria. 

Dilansir Safaris Africana, nyamuk bertanggung jawab atas tewasnya 1 juta penduduk Afrika setiap tahunnya. Hal tersebut membuat nyamuk menjadi salah satu sebagai hewan paling mematikan bagi penduduk Afrika.

Penyakit malaria sendiri merupakan penyakit yang paling jadi perhatian khusus bagi berbagai negara di Afrika. Bagaimana tidak, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Afrika merupakan rumah bagi 94 % kasus malaria di dunia pada tahun 2019. Tak sedikit pula penduduk Afrika yang tewas akibat wabah malaria yang tak kunjung usai setiap tahunnya. 

Baca Juga: Terancam Punah, 10 Satwa Unik dan Langka Ini Hanya Ada di Indonesia

2. Ular Puff Adder

ilustrasi ular Puff Adder (eol.org)

Ada pula ular Puff Adder yang merupakan ular paling mematikan di Benua Afrika. Setidaknya, jenis hewan ini bertanggung jawab atas 32.000 kematian setiap tahunnya di wilayah tersebut. Selain populasinya yang banyak dan warna tubuhnya yang dapat mengelabuhi targetnya, bisa ular ini juga dikenal sangat mematikan. 

Bisa ular ini dapat membunuh manusia dewasa hanya dalam sekali gigitan. Ular ini rata-rata memiliki panjang hanya satu meter walau memiliki kulit yang tebal. Uniknya, jika ada manusia yang mendekat, kebanyakan dari mereka akan diam dan hanya menggigit jika manusia tersebut menginjaknya.

3. Kuda nil

ilustrasi kuda nil (unsplash.com/Stefan Steinbauer)

Walaupun merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan, kuda nil masuk menjadi salah satu hewan paling mematikan di Afrika. Dilansir Safaris Africana, diperkirakan terdapat 3000 kematian per tahunnya akibat hewan ini. Kuda nil sendiri merupakan hewan yang cukup sensitif jika berhadapan dengan manusia, apalagi manusia tersebut menunjukkan gerak-gerik yang membahayakan. 

Kuda nil biasanya menyerang untuk mempertahankan wilayah teritorialnya. Sedangkan kuda nil betina menyerang jika terdapat situasi yang membahayakan anak-anak dan dirinya. Kuda nil sendiri dapat berlari dengan kecepatan 30 kilometer per jam yang membuat hewan ini sangat sulit untuk dihindari saat mereka menyerang. 

Tak hanya itu, gigi tajam dan badan yang sangat berat membuat hewan ini sangat berbahaya jika berpapasan dengan manusia. Tak heran jika hewan ini dijuluki sebagai hewan herbivora paling berbahaya di Afrika.

4. Gajah Afrika

ilustrasi gajah Afrika (safarisafricana.com)

Gajah Afrika memiliki berat yang mencapai 7000 kilogram dan menjadikan hewan tersebut sebagai salah satu hewan terberat di dunia. Jika sedang marah, gajah Afrika dapat menjadi hewan yang sangat mematikan, sekalipun itu bayi gajah. Meskipun begitu, sikap agresif yang dimiliki oleh gajah Afrika biasanya tak lepas dari ulah manusia yang sering berburu hewan tersebut. 

Gajah Afrika dilaporkan telah menyebabkan tewasnya 500 nyawa menusia setiap tahun. Kebanyakan, manusia yang tewas akibat diinjak dan dihantam oleh gajah tersebut. Hewan ini sendiri mudah ditemukan di beberapa negara yang memiliki banyak persediaan air seperti Uganda, Kenya, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, 6 Satwa di Secret Zoo Melahirkan 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya