Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sistem penanggalan internasional yang digunakan saat ini ialah masehi (M) dan sebelum masehi (SM). Dalam sejarahnya, penanggalan SM terjadi setelah Venerable Bede dari Northumbria menerbitkan Sejarah Gerejawi Rakyat Inggris pada tahun 731 M. Bede memperluas sistem penanggalan dengan memasukkan tahun sebelum 1 M.
Tahun-tahun sebelumnya dihitung mundur untuk menunjukkan peristiwa yang terjadi sebelum Kristus (Before Christ) atau sebelum masehi (SM). Menariknya, seiring dengan berjalannya waktu, terdapat beberapa benda penting yang kebanyakan masih eksis hingga saat ini dan sudah ada di masa sebelum masehi.
Bahkan, ada beberapa benda yang memiliki fungsi sama persis seperti yang digunakan seperti saat ini. Berikut deretan benda penting yang diketahui sudah ada di masa sebelum masehi (SM).
1. Roda (4000 SM)
potret roda kuno di Slovenia (slovenia.si) Roda merupakan salah satu benda yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Roda digunakan sebagai alat untuk memindahkan barang, penunjang sarana transportasi, hingga sebagai kompoten vital di sebagian industri. Terlepas dari hal tersebut, tak banyak orang tahu bahwa roda sudah ada pada masa 4000 sebelum masehi (SM).
Roda sendiri diyakini sudah digunakan oleh Bangsa Sumeria di Mesopotamia pada zaman tersebut, dilansir International Museum of Horse. Roda pada zaman tersebut dipercaya terbuat dari kayu yang berbentuk katrol.
Ada juga para arkeolog yang juga berargumen bahwa roda kuno ditemukan di Tiongkok dan diyakini sudah ada pada 2800 sebelum masehi (SM). Terlepas dari hal tersebut, seiring dengan perkembangan zaman, roda mengalami transformasi yang signifikan dan masih digunakan hingga saat ini.
2. Kalender (8000 SM)
potret Kalender Maya (astronomytrek.com) Tak banyak yang tahu bahwa kalender sudah ada sejak sebelum masehi. Kalender tertua yang pernah ada diyakini berada pada tahun 8000 SM. Menariknya, masyarakat pada zaman tersebut menggunakan sistem penanggalan yang cukup mirip dengan sistem penanggalan yang digunakan saat ini, yaitu dengan menggunakan orbit bulan dan matahari.
Dilansir International Business Times, kalender tertua ditemukan di Kerajaan Crathes, Skotlandia. Hal tersebut dipercaya oleh para arkeolog dari University of Birmingham, Inggris.
Ada juga kalender kuno lainnya yang diketahui dipakai oleh masyarakat Yunani dan Timur Tengah. Sistem kalender saat ini menggunakan Kalender Gregorian yang dikenalkan oleh Pope Gregory XIII pada tahun 1582.
Baca Juga: 536 Masehi: Tahun Terburuk Manusia yang Melebihi 2020, Ini 7 Alasannya
3. Kompas (200 SM)
ilustrasi kompas angin oleh Jansson (dalvey.com) Sebelum ditemukan peta daring, kompas merupakan sebuah benda yang wajib dibawa oleh sebagian masyarakat. Kompas merupakan benda yang sangat penting bagi seorang pelaut, pendaki, hingga masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah lain. Menariknya, adanya kompas sendiri sudah ada pada 200 sebelum masehi (SM).
Kompas tertua di dunia diketahui berasal dari Tiongkok di zaman kepemimpinan Dinasti Han, dilansir Dalvey. Menariknya, kompas kuno tersebut ternyata tak digunakan untuk navigasi, melainkan ramalan. Kompas yang dikenal saat ini sendiri merupakan warisan pengembangan dari kompas yang dilakukan Dinasti Tang pada abad ke-7.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kertas (3000 SM)
potret kertas kuni dari Mesir (worldhistory.us) Hingga saat ini, hampir semua orang masih menggunakan kertas dalam aktivitas sehari-hari. Menariknya, kertas rupanya sudah digunakan sejak 3000 sebelum masehi (SM). Kertas kuno yang dipercaya sebagai yang tertua terbuat dari tumbuhan papyrus.
Tumbuhan papyrus tumbuh di sekitar Sungai Nil, Mesir. Walau diproduksi di Mesir, masyarakat di sana berhasil mengekspor tumbuhan papyrus ke Bangsa Romawi dan Yunani.
Saat ini, kebanyakan kertas menggunakan pohon bambu, cemara, dan pinus. Walau begitu, masih ada sebagian produsen yang membuat kertas dari tanaman papyrus.
5. Beton (3000 SM)
potret beton kuno Romawi (asme.org) Jika tidak ada beton, mungkin bangunan megah tak akan pernah kita lihat. Beton sendiri merupakan perpaduan dari semen, air, bebatuan, kerikil, hingga pasir. Dalam sejarahnya, beton sudah ada di dunia pada 3000 sebelum masehi (SM) di Mesir.
Ada juga argumen bahwa beton sudah ada pada 6500 SM yang biasa digunakan oleh pedagang Nebotaea di Suriah dan Yordania, dilansir Giatec Scientific. Pada zaman tersebut, fungsi beton hampir sama dengan fungsinya pada saat ini, yaitu membangun lantai, waduk bawah tanah, hingga struktur rumah.
Singkat cerita, perkembangan pembuatan beton baru terjadi pada tahun 1793 yang dilakukan oleh John Smeaton. Dia membuat produksi beton menjadi lebih efisien dari sebelumnya.
Baca Juga: Jejak Sejarah Kondom Sebelum Masehi, Bahannya dari Anggota Tubuh Hewan
