5 Fakta Laguna, Danau Air Asin yang Mudah Ditemukan di Pesisir

2. Terbagi menjadi laguna pantai dan laguna atol

Objek alam ini bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu laguna pantai dan laguna atol. Laguna pantai terbentuk di cekungan dangkal di tepi pantai yang perlahan-lahan terkena erosi. Setelah itu, air laut berhasil merembes ke dalam gundukan pasir atau cekungan tersebut.

Jenis laguna ini cukup sensitif dengan perubahan permukaan air laut yang biasanya terjadi karena pemanasan global. Akibatnya, keberadaannya tak mungkin lama. 

Ada pula laguna atol yang pada dasarnya terbentuk melalui proses yang serupa. Yang membedakannya ialah penghalangnya berupa batu karang yang sangat kuat. Laguna atol dapat mudah ditemukan di wilayah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik bagian selatan, seperti dilansir Earth Eclipse. 

3. Sejarah etimologi laguna

Istilah laguna sebenarnya berasal dari bahasa Italia. Dalam sejarahnya, asal usul kata ini mengacu pada sebuah penemuan laguna di daerah Venesia, Italia. Singkat cerita, istilah tersebut masuk dalam bahasa Inggris pada tahun 1769. 

Bahasa Inggris dari laguna ialah lagoon. Kapten James Cook merupakan salah satu tokoh yang memperkenalkannya ke publik. Sebelumnya, banyak orang yang menyebut laguna dengan muara, teluk, hingga danau seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

4. Kota Venesia di Italia dibangun di atas laguna

Asal usul istilah laguna memang berasal dari kota Venesia, Italia. Dilansir National Geographic, hal tersebut tak lepas dari fakta bahwa kota ini ternyata berada di atas pulau penghalang dan laguna di pesisir Laut Adriatik.

Dengan hal tersebut, Venesia merupakan daerah dengan lahan basah terluas di kawasan Laut Tengah atau Mediterania. Tak heran jika di dalamnya terdapat banyak sekali rawa-rawa dan dataran berlumpur. Ada pula dua sungai besar yang bermuara di laguna kota tersebut, yaitu Sungai Sile dan Brenta.