TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bakteri yang Punya Peran Penting dalam Industri Pangan

Salah satunya bakteri Bacillus subtilis

Ilustrasi CT Scan pada bagian kepala (paxels.xom/Edward Jenner)

Intinya Sih...

  • Bakteri Bacillus subtilis merupakan sumber enzim α-amilase yang penting dalam industri makanan dan farmasi.
  • Lactobacillus sp terkenal sebagai produsen asam laktat dan enzim tertentu dalam proses fermentasi makanan.
  • Acetobacter aceti menghasilkan enzim alkohol dehydrogenase yang berperan dalam pembuatan cuka melalui fermentasi asetatik.

Bakteri bukanlah hanya mikroorganisme kecil yang hidup di alam liar, tetapi mereka juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam dunia industri modern. Dengan keberagaman dan kemampuan adaptasinya, bakteri telah menjadi elemen kunci dalam berbagi proses industri yang mencakup produksi makanan, pengolahan limbah, pembuatan obat-obatan, dan banyak lagi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 jenis bakteri yang memegang peran penting dalam berbagai sektor industri. Mulai dari kemampuan mereka untuk menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam produksi makanan hingga kontribusi mereka dalam mengubah limbah menjadi sumber energi yang berguna, sehingga bakteri ini telah menjadi mitra yang tak tergantikan dalam proses industri modern. Selengkapnya, simak peranannya yuk!

1. Bacillus sp

Ilustrasi Bakteri Bacillus subtilis (paxels.com/Turek)

Bakteri Bacillus sp telah terbukti menjadi sumber yang andal dalam produksi enzim α-amilase untuk industri. Berdasarkan informasi dari  SciELO, enzim α-amilase yang dihasilkan oleh Bacillus sp, memainkan peran kunci dalam proses industri yang melibatkan konversi pati menjadi gula-gula sederhana, yang kemudian dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.

Dengan kemampuan Bacillus sp dalam menghasilkan enzim α-amilase secara efisien dan efektif, industri-industri seperti industri makanan, farmasi, dan tekstil telah mengandalkan bakteri ini untuk memenuhi kebutuhan enzim mereka dalam skala besar.

2. Lactobacillus sp

Ilustrasi Bakteri Lactobacillus sp (paxels.com/Turek)

Lactobacillus sp merupakan genus bakteri yang terkenal sebagai penghasil enzim dalam berbagi aplikasi industri, terutama dalam industri makanan dan minuman. Lactobacillus sp lebih dikenal sebagai produsen asam laktat dalam proses fermentasi, beberapa spesies dalam genus ini juga menghasilkan enzim tertentu yang penting untuk proses fermentasi dan pengolahan makanan.

Melansir sigmmaldrich, salah satu enzim yang dihasilkan oleh beberapa spesies Lactobacillus sp adalah β-galaktosidase yang membantu dalam proses penguraian laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Meskipun Lactobacillus sp lebih terkenal sebagai produsen probiotik dan asam laktat, perannya sebagai penghasil enzim dalam industri makanan dan minuman cukup signifikan, membantu meningkatkan kualitas dan keamanan produk akhir.

3. Acetobacter aceti

Ilustrasi Bakteri Acetobacter aceti (paxels.com/Tima Miroshnichenko)

Acetobacter aceti adalah bakteri asam asetat yang terkenal karena perannya dalam proses fermentasi untuk menghasilkan cuka. Meskipun lebih terkenal sebagai penghasil asam asetat, Acetobacter aceti dapat menghasilkan beberapa enzim yang berperan dalam proses fementasi dan metabolisme.  

Menurut Neliti, Acetobacter aceti menghasilkan enzim alkohol dehydrogenase. Enzim ini memungkinkan bakteri ini untuk mengoksidasi alkohol (etanol) menjadi asam asetat yang merupakan Langkah penting dalam proses pembuatan cuka, proses ini dikenal sebagai fermentasi asetatik.

Baca Juga: 5 Bakteri yang Dimanfaatkan dalam Industri Pangan

4. Lactococcus lactis

Ilustrasi Bakteri Acetobacter xylinum (paxels.com/Scimat)

Lactococcus lactis adalah bakteri asam laktat yang memiliki peran penting dalam industri makanan, terutama dalam proses pembuatan produk susu fermentasi, seperti yogurt, kefir, dan keju.

Dijelaskan Indonesia onesearch, asam laktat yang dihasilkan oleh Lactococcus lactis membantu dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan memperpanjang umur simpan produk susu fermentasi. Hal ini membuat Lactococcus lactis berperan sebagai pengawet alami dalam produk-produk tersebut.

Writer

Apriliani Eka Syakira S

masih menutup diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya