TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sumber Energi Terbarukan untuk Ketahanan Energi Negara

Mari menatap masa depan dengan energi yang terbarukan!

ilustrasi energi terbarukan (Pixabay/Erich Westendarp)

Energi terbarukan kini menjadi fokus perhatian kita di seluruh dunia. Kita dapat mendefinisikan energi terbarukan sebagai sumber daya yang diambil dari alam dengan tingkat ketersediaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsinya. Dengan pemanfaatan ini, sumber daya alam yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dapat dimanfaatkan tanpa menimbulkan kerugian besar pada lingkungan.

Pengembangan energi terbarukan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil. Reduksi tingkat ketergantungan ini dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada bumi. Selain itu, energi terbarukan juga dapat membuka wawasan baru tentang ketahanan energi kita sebagai suatu negara, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada bahan bakar konvensional seperti minyak bumi dan gas. Berikut adalah beberapa contoh dari energi terbarukan yang saat ini sedang menjadi tren di seluruh dunia!

1. Energi Matahari (Solar Energy)

ilustrasi panel surya (Pixabay/Leopictures)

Energi matahari merupakan sumber energi terbarukan yang sangat melimpah dan memegang peranan kunci dalam kesuksesan program transisi energi dari bahan bakar fosil. Energi matahari dapat dimanfaatkan melalui penggunaan panel surya untuk menangkap energi yang dipancarkan oleh radiasi dari matahari ke arah bumi. Energi dari radiasi dapat disimpan menjadi listrik atau panas sehingga bisa digunakan lebih lanjut.

Saat ini, produsen panel surya dapat ditemui di berbagai tempat. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan panel surya yang paling efisien dalam mengonversi radiasi matahari menjadi energi listrik. Dengan potensi yang sangat melimpah dan tren pengembangan panel surya yang tengah gencar dilakukan, energi matahari dapat menjadi solusi untuk ketahanan energi di masa mendatang.

2. Energi Air (Hydropower)

ilustrasi energi dari sumber daya air (Pixabay/falco)

Sebagian besar wilayah bumi terdiri dari air. Air memiliki kemampuan untuk bergerak sesuai dengan wadah yang menampungnya. Gerakan air secara terus-menerus yang terjadi di alam merupakan potensi besar untuk pemenuhan energi. Air yang bergerak membawa energi kinetik dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Generator-generator listrik dapat dipasang pada air terjun, sungai, bahkan laut dengan modifikasi sesuai kondisi di lokasi yang diinginkan.

Keunggulan dari energi air adalah sumber daya yang terus diperbarui secara alami melalui siklus lingkungan seperti hujan. Selain itu, proses pemanfaatan energi air jarang menyebabkan perubahan pada komposisi air yang digunakan. Ini berarti, kemungkinan tercemarnya air cukup kecil sehingga dampak terhadap lingkungan dapat lebih terkendali.

3. Energi Angin (Wind Energy)

ilustrasi energi dari angin (Pixabay/Ed White)

Selain matahari dan air, angin juga merupakan sumber energi terbarukan yang dapat menjadi alternatif solusi untuk ketahanan energi. Konsep dasar dari pemanfaatan energi angin mirip dengan pemanfaatan energi air. Angin yang menggerakkan baling-baling akan memunculkan energi kinetik. Energi kinetik ini akan diubah menjadi energi listrik untuk digunakan dan disimpan oleh manusia.

Energi ini merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang sangat potensial. Meskipun demikian, energi angin memiliki keterbatasan di beberapa daerah. Hal ini disebabkan baling-baling pada pembangkit listrik membutuhkan angin yang cukup kencang untuk menghasilkan energi yang signifikan. Pada beberapa wilayah, kekuatan angin dapat terjadi dengan fluktuatif dan terkadang sulit untuk menggerakkan baling-baling secara optimal.

4. Energi Biomassa

ilustrasi bahan organik untuk biomassa (Pixabay/Roberto Bellasio)

Biomassa merujuk pada materi organik yang berasal dari makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan. Energi yang dihasilkan dari biomassa diperoleh melalui proses pembakaran bahan-bahan organik. Proses ini menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. 

Meskipun dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena sebagian besar bahan bakunya dapat ditanam dan dipanen dalam waktu yang relatif singkat, energi biomassa tidak dapat disandingkan dengan energi bersih. Penyebab utamanya adalah proses pembakaran yang tetap menimbulkan polusi udara. Selain itu, terdapat kemungkinan besar terjadinya eksploitasi alam dalam produksi biomassa yang bisa merusak lingkungan. Hal ini bisa menyebabkan status biomassa sebagai sumber energi terbarukan berubah jika produksi bahan organik tersebut tidak diatur dengan baik.

Writer

Arifsani Amirrul Rasyidhin

Seorang mahasiswa yang senang mengeksplorasi berbagai hal. Tertarik dengan sains, teknologi dan dunia permesinan. Ingin bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya