TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Beruang dari Genus Ursus, Ada yang Hidup di Daerah Kutub!

Genus Ursus punya empat spesies

Beruang hitam amerika, salah satu beruang dari genus Ursus (en.m.wikipedia.org/Thomas Fuhrmann)

Intinya Sih...

  • Genus Ursus memiliki empat spesies beruang: kutub, cokelat, hitam amerika, dan hitam asia.
  • Beruang hitam amerika memiliki 16 subspesies dengan penyebaran dan warna yang beragam.
  • Beruang kutub adalah satu-satunya beruang yang dapat hidup di wilayah kutub utara dan populasinya terancam.

Beruang merupakan mamalia yang berasal dari famili Ursidae, famili ini sendiri terdiri dari lima genus. Kelima genus tersebut adalah genus Ursus, Ailuropoda, Tremarctos, Melursus, dan Helarctos. Dari semua genus tersebut genus Ursus jadi genus dengan jumlah spesies terbanyak, yaitu empat. Keempat spesies beruang yang berasal dari genus Ursus adalah beruang kutub, beruang cokelat, beruang hitam amerika, dan beruang hitam asia. Keempat spesies tersebut punya ciri fisik, kebiasan, ukuran, dan penyebaran yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai keempat spesies beruang dari genus Ursus.

1. Apa itu genus Ursus?

Beruang cokelat (commons.wikimedia.org/Malene Thyssen)

Dilansir iNaturalist, genus Ursus adalah genus beruang yang memiliki 16 spesies dengan hanya empat spesies yang masih hidup hingga saat ini. Keempat spesies tersebut adalah Ursus thibetanus (beruang cokelat asia), Ursus maritimus (beruang kutub), Ursus americanus (beruang hitam amerika), dan Ursus arctos (beruang cokelat). Nama Ursus sendiri diambil dari bahasa latin yang artinya beruang. Genus ini punya kekerabatan yang dekat dengan genus Helarctos (beruang madu) dan genus Melursus (beruang kungkang). Sebaliknya genus ini tidak punya kekerabatan yang terlalu dekat dengan genus Ailuropoda (panda) dan genus Tremarctos (beruang berkacamata).

2. Beruang hitam amerika

Beruang hitam amerika (en.m.wikipedia.org/Thomas Fuhrmann)

Beruang dengan nama ilmiah Ursus americanus ini punya banyak nama, seperti beruang hitam amerika, beruang putih, beruang kayu manis, dan beruang amerika, jelas Britannica. Hal ini dapat terjadi karena ia punya banyak variasi warna seperti hitam, cokelat bahkan putih. Seperti namanya beruang ini juga mendiami daerah Amerika Utara, seperti Amerika Serikat dan Kanada. Bahkan beruang ini jadi spesies beruang paling umum di daerah tersebut.

Beruang hitam amerika punya 16 subspesies yang masing-masing punya penyebarannya dan warna yang beragam. Namun semua spesies beruang hitam amerika punya satu kesamaan, yaitu mereka punya badan yang besar, pendek, gemuk, dan berekor pendek. Bahkan beruang hitam amerika terbesar yang pernah tercatat mampu tumbuh sepanjang 2 meter dengan berat 409 kg! Tapi ukuran beruang ini masih kalah jika dibadingkan dengan saudaranya, yaitu beruang cokelat yang juga hidup di Amerika Utara.

Baca Juga: 5 Fakta Kamchatka Brown Bear, Kerabat Dekat Beruang Kodiak

3. Beruang cokelat

Beruang cokelat (en.wikipedia.org/Yathin S Krishnappa)

Jika kamu sering mendengar nama beruang grizzly maka beruang ini adalah jenis beruang yang dimaksud. Sering juga disebut beruang cokelat, Ursus arctos jadi salah satu mamalia karnivora terbesar saat ini. Bayangkan saja, panjang hewan ini bisa mencapai 2.1 meter dengan berat mencapai 600 kg. Kamu tidak punya kesempatan melawan jika hewan sebesar itu sudah menyerangmu.

Sayangnya penyebaran beruang ini sudah tidak seluas dulu. Jika dahulu hewan ini dapat ditemukan di Eropa, Asia, Moroko, Algeria, Amerika Utara, dan Meksiko sekarang penyebarannya sudah semakin menyempit. Ia kini hanya mendiami Eropa bagian barat, Palestina, Siberia, Himalaya, sebagian Afrika, sebagian Amerika Serikat, Kanada, dan Hokkaido di Jepang, jelas Animal Diversity Web. Aktivitas manusia jadi salah satu hal yang membuat populasi beruang cokelat menurun drastis. Industrialisasi, pembangunan pemukiman, pembangunan jalan, dan perburuan liar jadi beberapa contohnya.

4. Beruang kutub

Beruang kutub (commons.wikimedia.org/Arturo de Frias Marques)

Ursus maritimus atau beruang kutub jadi spesies beruang yang unik karena dia menjadi satu-satunya beruang yang dapat hidup di wilayah kutub. Tepatnya beruang kutub mendiami wilayah kutub utara entah itu di daerah Amerika Utara, Eropa atau Asia. Walaupun wilayah penyebarannya cukup luas nyatanya beruang kutub berstatus sebagai hewan yang populasinya cukup terancam, lho. Bahkan IUCN Red List mengkategorikan beruang ini sebagai spesies yang rentan atau vulnerable.

Beruang ini juga punya warna yang unik, laman NHPBS menerangkan kalau tubuh putihnya membantu beruang kutub berkamuflase di bongkahan es. Kemampuan kamuflase ini sangat berguna untuk menangkap mangsa seperti ikan, burung dan rusa kutub. Dalam upaya mencari makanan dan tempat tinggal beruang kutub juga kerap bermigrasi. Beruang yang ahli berenang ini biasanya akan bermigrasi ke daerah selatan yang lebih hangat saat musim dingin. 

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya