TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Hewan Liar Gak Boleh Dipelihara, Buas!

Pelihara hewan buas dan liar bukan seperti merawat kucing!

Foto Alshad yang sedang bermain dengan harimau peliharaannya (Instagram/@alshadahmad)

Memiliki hewan kesayangan merupakan hal yang didamba bagi sebagian orang. Tren memelihara hewan eksotis pun semakin meningkat. Kini, banyak orang yang memelihara hewan unik seperti reptil hingga serangga sekalipun. Keinginan memelihara hewan buas tersebut kerap bermula dari beberapa orang terkenal yang kemudian ditiru oleh penonton. 

Uniknya memelihara hewan buas menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran banyak pula pencinta hewan untuk memelihara hewan buas. Tapi, apakah memelihara hewan buas merupakan hal yang diperbolehkan? Simak artikel ini!

1. Penangkapan hewan buas atau liar secara langsung dari alam

hewan macan tutul (unsplash.com/Gwen Weustink)

Pada dasarnya, hewan liar atau buas bukanlah hewan yang diternakkan secara langsung oleh manusia, melainkan dari alam langsung. Merupakan hal kejam kalau hewan yang bermula hidup di alam liar ditangkap oleh manusia untuk menjadi hewan peliharaan.

Parahnya, manusia menggunakan metode penangkapan yang terkesan kejam. Dikutip dari World Animal Protection, banyak metode kejam yang digunakan pemburu untuk menangkap hewan liar seperti jerat yang dapat melukai hewan tersebut.

World Animal Protection juga memaparkan dari 90 persen spesies reptil, 50 persen merupakan hasil penangkapan langsung dari alamnya. Jadi, kalau kamu memelihara hewan liar atau buas secara langsung, kamu sudah mengambil hewan tersebut dari habitatnya.

2. Memelihara hewan buas sangatlah tidak mudah

ilustrasi singa (unsplash.com/Zdeněk Macháček)

Memelihara hewan liar atau buas bukanlah seperti memelihawa kucing ataupun anjing. Banyak perbedaan besar di antara memelihara keduanya. Dikutip dari Wildlife Rescue & Rehabilitation, merawat hewan liar membutuhkan dedikasi tinggi, fasilitas khusus, dan keahlian yang tinggi.

Makanan hewan liar pun berbeda dengan hewan rumahan. Kamu juga perlu medesain kandang layangnya habitat alaminya agar membuat hewan liar tersebut merasa nyaman. Hewan liar juga dapat menyebabkan bahaya kalau tidak ahli dalam menanganinya.

Baca Juga: 5 Tanaman Liar Ini Bisa Dijadikan Obat Tradisional, Jangan Dicabut!

3. Populasinya yang semakin sedikit

ilustrasi sekelompok gajah (unsplash.com/Photos By Beks)

Hewan peliharaan seperti kucing atau anjing merupakan hewan yang cenderung mudah dikembangbiakkan. Berbeda dengan hewan liar, mereka cenderung sulit dikembangbiakkan, meski dengan bantuan manusia sekalipun.

Di alam, populasi hewan liar juga semakin berkurang. Hal ini membuat status hewan liar banyak yang terancam punah. Dikutip dari World Animal Protection, semakin banyaknya hewan liar yang ditangkap, semakin berkurang pula populasinya di alam liar.

4. Memelihara hewan liar dapat menyebarkan penyakit

ilustrasi virus (unsplash.com/Fusion Medical Animation)

Hewan liar dapat membawa penyakit dari alamnya. DIkutip dari Wildlife Rescue & Rehabilitation, hewan liar dapat membawa penyakit yang membahayakan manusia seperti rabies, salmonella, dan virus herpes B.

Hewan liar dan buas pastinya memiliki penyakit yang berbeda dengan hewan peliharaan pada umumnya. Bahkan, terdapat penyakit yang mewabah pada manusia akibat hewan liar seperti wabah cacar monyet, rabies, dan lainnya. 

Baca Juga: 9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?

Verified Writer

Athallah Hanan Adhasubhi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya