Plastik ini Larut dalam Air, 5 Fakta Mikroplastik yang Harus Kamu Tahu
Yuk, jadi generasi terdidik yang juga peduli isu lingkungan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai generasi yang hidup di zaman ini, kamu pasti sudah sangat familiar dengan plastik. Namun, pernahkah kamu mendengar tentang mikroplastik? Mikroplastik adalah partikel-partikel kecil berukuran kurang dari 1 mm yang berasal dari degradasi sampah plastik oleh air laut.
Melansir Seeker, sebagian besar mikroplastik hanya berukuran 160 mikron. Ukuran tersebut bahkan lebih kecil dari garam yang umumnya berukuran 0.3 mm atau 300 mikron setelah dikonversi.
Jika mikroplastik saja sudah lebih kecil dari garam, lalu, apakah mungkin garam di dapurmu mengandung mikroplastik? Berikut fakta-fakta seputar mikroplastik yang harus kamu tahu!
Baca Juga: Limbah Plastik dari California ke Belawan, Aulia: Kirim Balik ke Asal!
1. Tak hanya sampah plastik, mikroplastik juga dihasilkan dari limbah air mesin cuci
Sebanyak 56% serat tekstil sintetis berupa polyester ditemukan di 18 pantai di 6 benua setelah meneliti sampel sedimen dari masing-masing lokasi.
Terkait hal ini, American Chemicals Society melakukan eksperimen untuk menghitung banyaknya serat yang terbuang bersama air limbah cucian dengan menggunakan mesin cuci untuk mencuci selimut, fleeces, pakaian, dan semua yang berbahan polyester.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu industri tekstil dapat menghasilkan lebih dari 1.900 serat dalam sekali pencucian dengan lebih dari 100 serat per liter limbah air mesin cuci.
Baca Juga: #GreenBeauty Rawat Bumi, Sudahkah Keseharian Kita Bijak Pakai Plastik?
2019 lalu, American Chemicals Society melakukan evaluasi terhadap 15 persen dari asupan kalori orang Amerika. Hasil evaluasi tersebut memperkirakan bahwa konsumsi mikroplastik tahunan berkisar antara 74.000 sampai 121.000 partikel tergantung pada usia dan jenis kelaminnya.
Terkhusus untuk individu yang memenuhi asupan air hanya melalui air minum kemasan, diperkirakan menelan 90.000 mikroplastik tambahan setiap tahunnya, dibandingkan dengan 4.000 mikroplastik bagi mereka yang hanya mengonsumsi air sumur.
Plastik ada dimana-mana, bahkan dalam tubuh manusia. Jadi, usaha apa yang sudah kamu lakukan untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.