TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Proses Pembuatan Madu Oleh Lebah, Menarik!

Lebah madu adalah hewan pekerja keras yang sangat kompak

seekor lebah madu menghinggapi kayu (pexels.com/David Hablützel)

Spesies lebah madu sangat banyak jasanya bagi kita. Selain membantu penyerbukan pada tanaman, hewan luar biasa ini juga menghasilkan madu yang banyak manfaatnya bagi kesehatan. Tapi, apakah kamu sudah tahu bagaimana proses lebah membuat madu? Yuk, simak fakta-faktanya!

1. Hanya lebah betina yang bertugas memproduksi madu 

lebah madu di kelopak bunga putih (pexels.com/Kat Smith)

Madu yang telah dibuat nantinya akan dikonsumsi oleh seluruh lebah dalam sarang. Namun, menurut ahli biologi dari Arizona State University, hanya lebah pekerja betina yang bertugas memproduksi madu.  Sementara itu, lebah jantan yang jumlahnya hanya mencakup sekitar sepuluh persen populasi sarang, akan mengkonsumsi madu hingga mereka cukup dewasa untuk meninggalkan sarang dan mencari pasangan untuk berkembang biak.

2. Lebah mengumpulkan nektar di dalam rongga perutnya

lebah madu mengumpulkan nektar dari bunga (smartcityindo.com)

Para lebah betina yang sedang bertugas mencari makan akan memenuhi rongga perutnya dengan nektar dari bunga-bunga. Menurut Montana Public Radio (MTPR), seekor lebah madu perlu menghinggapi hingga seribu bunga untuk benar-benar memenuhi perutnya, barulah kemudian pulang ke sarang.

Dikemukakan oleh Live Science, lebah memiliki anatomi tubuh yang spesial, sehingga membantu mereka menyimpan dan mengeluarkan lagi nektar bunga yang telah terkumpul. Terdapat rongga khusus untuk penyimpanan nektar dalam tubuh lebah, yang mengandung enzim glukosa oksidase untuk mengurai nektar sebelum diproses lebih jauh  menjadi madu.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Burung Kirik-kirik alias Burung Pemakan Lebah

3. Nektar yang telah terkumpul lalu diproses hingga kelembabannya berkurang 

lebah madu dalam sel-sel sarangnya (pexels.com/Francesco Ungaro)

Setibanya di sarang, lebah-lebah tersebut lalu mengeluarkan lagi nektar dari perutnya, kemudian mengopernya dari mulut ke mulut pada lebah-lebah rumah agar kelembabannya berkurang. Menurut The Royal Society for the Protection of Birds, masing-masing lebah mengunyah nektar hingga sekitar setengah jam.

Terkadang, nektar akan disimpan di rongga sarang yang kosong sebelum dioper kepada seekor lebah rumah. Journal of Comparative Physiology  menyebut bahwa suhu dalam sarang lebah dapat mencapai 33 derajat Celsius, sehingga membantu penguapan kelembaban nektar selama masa penyimpanan.

Journal of Global Biosciences mengemukakan bahwa ketika kelembaban nektar telah berkurang dari 70 persen hingga kurang lebih 20 persen, maka terciptalah madu.

4. Lebah menambahkan kandungan gula pada nektar

madu yang dihasilkan oleh lebah (pexels.com/Pixabay)

Selain mengurangi kelembaban nektar, lebah juga menambahkan kandungan gula ke dalamnya. Kandungan zat gula dapat mengurangi potensi  berkembangnya bakteri dan mikroorganisme lain, sebagaimana dikemukakan dalam Saudi Journal of Biological Sciences. Inilah mengapa madu dapat disimpan dalam waktu lama dan kondisinya tetap baik.

Baca Juga: 10 Potret Anjing Disengat Lebah, Ekspresinya Kasihan tapi Bikin Ngakak

Writer

Azka

Tukang khawatir yang suka pura-pura santai lewat tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya