Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semut api adalah sebutan untuk beberapa spesies semut yang memiliki sengat dan bisa menyuntikkan racun. Semut api bisa menyebabkan rasa terbakar, gatal, dan lepuh jika menyengat kulit manusia. Meski terkenal sebagai hama yang mengganggu, semut api ternyata memiliki fakta-fakta unik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang semut api.
1. Semut api bisa membentuk rakit hidup
Rakit hidup yang dibuat dari semut api (commons.wikimedia.org/Brant Kelly) Salah satu fakta unik tentang semut api adalah kemampuan mereka untuk membentuk rakit hidup saat terjadi banjir. Dilansir Howstuffworks, semut api bisa saling mengaitkan tubuh mereka dengan menggunakan kaki, rahang, dan lilin yang ada di permukaan tubuh mereka. Rakit hidup ini dapat mengapung di atas air dan melindungi ratu dan telur semut dari tenggelam. Rakit hidup ini juga bisa bergerak dan beradaptasi dengan arus air.
2. Semut api bisa membangun menara hidup
Menara hidup yang dibuat oleh semut api (commons.wikimedia.org/Steven Paultanis) Selain rakit hidup, semut api juga dapat membangun menara hidup dengan cara yang sama. Menara hidup ini biasanya dibangun saat semut api mencari tempat baru untuk membuat sarang. Menara hidup ini bisa setinggi 30 sentimeter dan terdiri dari ribuan semut yang saling berpegangan. Menara hidup ini memiliki struktur yang kokoh dan fleksibel, dan dapat menahan beban yang berat. Menara hidup ini juga bisa berubah bentuk sesuai dengan kondisi lingkungan, menurut laman Amdro.
3. Semut api bisa berkomunikasi dengan getaran
Semut api (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Semut api memiliki cara berkomunikasi yang unik, yaitu dengan menggunakan getaran. Semut api bisa menghasilkan getaran dengan cara menggerakkan tubuh mereka dengan cepat. Getaran ini dapat menyebar melalui tanah atau udara, dan bisa ditangkap oleh semut lain dengan menggunakan organ khusus yang disebut subgenual organ. Getaran ini juga mengandung informasi tentang lokasi makanan, bahaya, atau arah. Getaran ini juga dapat mempengaruhi perilaku semut lain, seperti membuat mereka lebih agresif atau kooperatif.
4. Semut api bisa menghasilkan listrik
ilustrasi semut api (pexels.com/Egor Kamelev) Fakta unik lainnya tentang semut api adalah kemampuan mereka untuk menghasilkan listrik. Semut api memiliki sel-sel yang disebut elektrosit, yang bisa menghasilkan muatan listrik dengan cara memompa ion natrium dan kalium. Muatan listrik ini mencapai 0,01 volt per semut, dan dapat bertambah jika semut berkelompok. Muatan listrik ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menghangatkan tubuh, menstabilkan sarang, atau mengejutkan musuh.