Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Domba Dolly terkenal sebagai mamalia pertama yang berhasil dikloning dari sel oleh tim peneliti gabungan dari Britania Raya. Saat kelahirannya diumumkan ke publik memancing sensasi dan kontroversi di seluruh dunia dan Dolly diberitakan secara luas oleh media. Berikut adalah beberapa fakta tentang proses penciptaan Dolly, kehidupannya, sampai kematiannya.
1. Percobaan kloning untuk menghasilkan hewan ternak unggul
Dolly adalah bagian dari serangkaian percobaan di Roslin Institute, Skotlandia yang mencoba mengembangkan metode kloning untuk menghasilkan hewan ternak rekayasa genetik. Kloning adalah sebuah proses untuk menghasilkan individu organisme yang identik. Jika sukses, maka di masa depan hewan-hewan ternak unggul bisa dihasilkan.
Percobaan tersebut dilaksanakan di Roslin Institute dipimpin oleh Profesor Sir Ian Wilmut. Karena ruang lingkupnya luas, tim peneliti itu terdiri dari beragam bidang ilmu, meliputi ahli genetika, embriologis, dokter hewan, dan ahli ternak.
2. Dolly dikloning dengan informasi DNA dari inti sel
Dolly dikloning menggunakan teknik yang dikenal sebagai somatic cell nuclear transfer (SCNT). Teknik ini menggunakan sel telur domba yang telah dihilangkan inti selnya, kemudian sebuah inti sel baru yang mengandung informasi DNA dari domba lain ditanamkan pada sel telur yang inti selnya sudah dihilangkan tadi.
Dolly dikloning dari inti sel yang diambil dari domba putih jenis Finn Dorset berumur 6 tahun, yang disuntikkan pada sel telur domba belang hitam jenis Scottish Blackface. Dolly lahir sebagai domba betina dari rahim domba Scottish Blackface pada 5 Juli 1996. Wajahnya yang putih menandakan kalau ia adalah hasil kloning karena tidak sama dengan ibunya yang berwajah hitam.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Merupakan Hasil Kloning Lho, Gak Banyak yang Tahu
3. Dolly lahir sebagai mamalia pertama hasil kloning sel
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dolly sangat penting karena ia adalah mamalia pertama hasil kloning sel. Diberi nama Dolly karena terinspirasi oleh penyanyi Dolly Parton. Kelahirannya membuktikan bahwa sel tertentu bisa digunakan untuk menciptakan hewan yang sama persis. Pengetahuan ini mengubah pikiran ilmuwan bahwa ada banyak kemungkinan terobosan baru dalam bidang biologi dan kesehatan. Beberapa hasil kloning sebelum Dolly pernah dihasilkan oleh Roslin Institute, misalnya tikus dan sapi. Tapi tak seperti Dolly, mereka semua dikloning dari embrio.
4. Diumumkan kepada dunia dan memantik perdebatan
Dolly diperkenalkan kepada dunia pada 22 Februari 1997 dengan mengadakan jumpa pers. Roslin Institute memilih tanggal tersebut disesuaikan dengan perilisan publikasi ilmiah yang menjelaskan bagaimana proses penciptaannya. Dolly menarik perhatian publik meski hanya seekor domba, tapi memantik perdebatan tentang keuntungan dan bahaya dari teknik kloning.
Dolly menghabiskan seluruh hidupnya di Roslin Institute untuk mencegah sorotan media berlebih dan membiarkannya punya kehidupan normal bersama domba lain.
Baca Juga: Bikin Terobosan, Ilmuwan China Berhasil Kloning 2 Ekor Monyet