Apa yang Terjadi pada Kesadaran dan Pikiran Ketika Meninggal?
Apakah merasa gelap atau apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kematian adalah hal yang pasti dihadapi oleh setiap orang. Dalam kasus tertentu, ada beberapa orang yang menyatakan bahwa mereka pernah mengalami kematian dan mampu kembali hidup lagi (mati suri). Kisah mereka tentang kematian cukup berbeda satu sama lain dan pada akhirnya mengarah ke penjelasan ranah kepercayaan, yang susah dijelaskan secara ilmiah. Karena itu para ahli berusaha meneliti apa yang sebenarnya terjadi pada kesadaran dan pikiran kita ketika meninggal. Dilansir dari Scientific American, baca selengkapnya di sini ya!
1. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa otaklah yang menjadi sumber kesadaran seseorang
Hipotesis bahwa otak menciptakan kesadaran, bagaimanapun, punya lebih banyak bukti daripada hipotesis bahwa kesadaran menciptakan otak. Misalnya kerusakan pada gyrus fusiform dari lobus temporal yang menyebabkan kebutaan wajah dan rangsangan pada area yang sama ini, juga bisa membuat orang melihat wajah secara spontan.
Kerusakan yang disebabkan stroke pada wilayah korteks visual yang disebut sebagai V1, menyebabkan hilangnya kesadaran persepsi visual. Perubahan dalam kesadaran dapat langsung diukur dengan MRI fungsional, electroencephalography (EEG) dan rekaman neuron tunggal.
Para ahli syaraf dapat memprediksi pilihan manusia dari aktivitas pemindaian otak, bahkan sebelum subjeknya sendiri sadar akan keputusan yang dibuat. Dengan hanya menggunakan pemindaian otak, para ahli saraf bahkan telah mampu merekonstruksi (di layar komputer) apa yang dilihat seseorang.
Baca juga: Kesurupan: Ini Penjelasan Ilmiah dan Bagaimana Tanda-tanda Sebenarnya
Baca juga: 6 Penjelasan Ilmiah Bahwa Ada Hantu di Sekitarmu Saat Itu