Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Para ekologis meminjam istilah "Lazarus" untuk mendeskripsikan spesies apapun yang ditemukan ulang saat disangka ia telah punah dalam waktu lama. Alhi paleontologi juga mengambil istilah ini. Banyak peneliti juga menggunakan kata "mati suri" untuk menggambarkan keadaan tersebut.
Seperti saat mereka menggambarkan 7 hewan hebat berikut yang bahkan telah diperkirakan punah ratusan juta tahun lamanya. Ada yang dari Indonesia juga lho! Apa saja? Cek di sini ya!
1. Katak bercorak terang
Amfibi yang indah ini termasuk dalam kategori keluarga hewan "katak harlequin". Atelopus ebenoides marinkellei hanya bisa ditemukan di daerah terpencil Kolombia dan para ahli biologi konservasi berpikir bahwa wabah penyakit jamur chytridiomycosis sempat memusnahkan mereka.
Bahkan hewan terakhir yang diketahui hidup itu ada pada tahun1995. Namun, setelah dilakukan pencarian intensif, spesies ini ditemukan lagi di tahun 2006. Walaupun bertahan, ternyata jumlahnya gak banyak dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) mendaftarkan mereka sebagai hewan yang "sangat terancam punah".
2. Pygmy Possum Gunung
Makhluk mungil ini mungkin adalah hewan terlucu di daftar ini. Secara biologis dikenal dengan nama Burramys parvus, marsupial berukuran tikus kecil ini bisa ditemukan di daerah pegunungan Australia Tenggara. Mereka suka berkeliaran di malam hari.
Baca Juga: 9 Fakta Mencengangkan soal Siput, Punya Kaki dan 14 ribu Gigi
3. Coelacanths
Ditetapkan sebagai salah satu jenis ikan langka, mereka punya garis keturunan kuno yang berasal dari Zaman Devonian, 410 juta tahun yang lalu. Masa itu disebut "zamannya ikan". Termasuk anggota dari Sarcopterygii clade (kelompok keluarga biologis), mereka ada banyak sebelumnya tapi mulai musnah sebagian besar.
Awalnya sudah dikira punah, tapi ditemukan kembali di pesisir Afrika Selatan pada tahun 1938. Karena telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, mereka disebut "fosil hidup". Menakjubkannya, spesies kedua ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Mereka juga dikategorikan "sangat terancam punah" karena jumlahnya yang bisa benar-benar dihitung.
4. Takahē Kepulauan Selatan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
New Zealand punya banyak daftar burung yang gak bisa terbang, tapi Porphyrio hochstetteri adalah pengecualian yang menarik. Burung ini punya bulu-bulu berwarna indah. Ia hidup di daerah pegunungan kepulauan selatan.
Menurun dari moyangnya, ia termasuk burung yang gak bisa terbang karena kurangnya predator atas dirinya. Burung ini sudah dianggap punah pada tahun 1898, tapi seorang pendaki dan dokter Geoffrey Orbell menemukan yang masih hidup dekat Danau Te Anau di tahun 1948. Hari ini burung tersebut dikategorikan sebagai "dilindungi".
5. Anomalocaridids
Yang ini paling menarik. Sebelumnya hewan ini termasuk dalam kategori Lazarus taxon. Monster kedalaman air yang sebelumnya ditemukan di seluruh dunia ini disangka telah punah. Ia telah hidup sejak 541 juta tahun yang lalu dan diperkirakan punah pada 485 juta tahun yang lalu. Penemuan fosilnya pertama terjadi saat ledakan Kambrian.
Walau begitu, pada tahun 2009, fosil baru ditemukan di Jerman yang diketahui berumur 100 juta tahun yang lalu. Hingga saat ini memang belum ditemukan lagi, tapi melihat kemampuannya bertahan hidup lebih dari 500 juta tahun, membuatnya sebagai hewan mati suri yang hebat.
6. Skink Teror
Reptil ini sering dikenal dengan sebutan Bocourt's terrific skink, mengikuti nama ahli zoologis asal Prancis. Ia adalah penghuni Isle of Pines, sebuah daerah kecil di lepas pantai Kaledonia Baru. Reptil Phoboscincus bocourti ini hanya tersisa sebanyak 250 ekor di alam liar.
Setelah dianggap punah, ia ditemukan kembali di tahun 1876, kemudian mulai bermunculan lagi di tahun 2003 saat mereka terlihat masuk ke persembunyiaannya. Ia memiliki tubuh sepanjang 0.5 meter, gak terlalu panjang, tapi banyak orang menyatakan bahwa ia membawa kesan "teror".
Baca Juga: 9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan Teratas