Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kadang kamu akan melihat hewan melakukan hubungan seks dengan jelas di alam terbuka, berkali-kali. Sayangnya tidak semua hewan merasakan “kenikmatan” itu. Karena beberapa hewan hanya bisa kawin sekali, kemudian mati. Ada istilah ilmiah untuk hewan seperti ini, yaitu: hewan semelparous. Ya, mereka cuma memiliki satu kali kesempatan untuk bereproduksi, kemudian mati. Dilansir dari Popular Science, berikut ini adalah enam di antaranya!
1. Antechinus dengan seks yang seperti keharusan
Hewan yang lucu dan cukup ramah ini terkenal karena terlalu lama berhubungan seks sampai mati. Pejantannya akan menghabiskan 14 jam sehari khusus untuk kawin. Mereka tidak kawin untuk menikmatinya, tapi untuk segera ejakulasi. Bentuk kawin mereka akan mengurangi drastis suplai sperma dan menyebabkan tubuh mereka remuk. Mereka akan mati sebelum setahun.
2. Lebah drone yang hidup untuk kawin dengan ratunya
Berbeda dengan betinanya, lebah drone eksis utamanya untuk kawin dengan ratunya. Mereka akan mambantu urusan sarang, tapi sebagian besar waktu hanya menunggu untuk musim kawin. Beberapa dari mereka berkawin dengan ratunya secara berurutan, kemudian semuanya mati. Ngenes juga ya?
3. Salmon pasifik yang mati setelah bereproduksi
Salmon dikenal bermigrasi untuk bertelur, melompat-lompat di air terjun kecil dan berenang melawan arus untuk mencapai tujuan lokasinya. Sekalinya mereka bereproduksi, betinanya akan mati hampir segera. Sedangkan pejantan akan hidup lebih lama untuk melindungi telur-telurnya. Kemudian pejantannya akan mati juga karena mereka tidak makan selama berada di air tawar. Mereka bergantung pada energi yang sudah disimpan,merusak diri mereka sendiri seiring energi itu dibutuhkan untuk menguatkan pergerakan mereka. Begitu energi mereka habis, habislah juga nyawa mereka,
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Gurita di kedalaman laut yang mati menjaga telur-telurnya
Graneledone boreopacifica hidup ribuan kaki di bawah air dan menghabiskan waktu hidupnya berlapar ria demi menjaga telur-telurnya. Sebuah tim riset memonitor seorang induk gita selama 53 bulan. Sepanjang waktu itu, gurita ini tidak makan dan tidak berbuat apapun, selain menjaga telur-telurnya sendiri. Kemudian gurita betina ini akan mati.
5. Parasit bersayap bengkok yang mati demi keturunannya
Betinanya akan menanamkan diri di dalam serangga lain, seperti lebah atau tawon, dengan hanya “daerah anterior” (pantatnya) menonjol keluar. Parasit jantan kemudian datang, mengisolasinya dan terbang menjauh. Dia mati segera setelah hidup beberapa jam pasca-menetas. Kemudian betina menetaskan anak-anaknya dan bayinya memakannya dari dalam. Indahnya masa-masa menjadi Ibu.