TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indra Penciuman Manusia Lebih Hebat dari yang Kita Kira

Bahkan dibandingkan makhluk lain

freepik.com/fpphotobank

Kamu pasti pernah mendengar sebelumnya bahwa, jika dibandingkan dengan hewan seperti anjing, hidung manusia yang menempel di wajah kita ini gak ada apa-apanya. Well, selama ini kita berpikirnya seperti itu.

Namun ternyata penelitian mengatakan bahwa cara berpikir seperti itu mungkin saja salah. Penelitian terbaru mengungkap bahwa indera penciuman manusia bisa jadi yang terbaik dibandingkan hewan pelacak sekalipun. Kok bisa? Baca selengkapnya di sini ya!

1. Peneliti dari Rutgers University mengangkat kembali fakta bahwa indra penciuman manusia bisa membedakan triliunan macam bau

firmenich.com

Menulis di Nature Neuroscience, John McGann dari Rutgers University di New Jersey menantang pemahaman yang percaya bahwa kita punya indra penciuman yang lemah. Lebih jelas, ia menekankan tentang bagaimana manusia hanya bisa membedakan 10.000 macam bau. Padahal, jumlahnya ternyata mencapai triliun, berdasarkan penelitian tahun 2014.

2. Jika indra penciuman manusia dibedakan dengan milik anjing, ada kelebihannya masing-masing, tapi itu gak ada hubungannya dengan ukuran reseptor olfactory

wikiwand.com

McGann menuliskan bahwa anjing bisa saja lebih baik daripada manusia soal membedakan urine pada alat pemadam kebakaran dan manusia bisa lebih baik daripada anjing soal membedakan wangi sebuah wine yang baik. Miskonsepsi yang salah bahwa kita punya indra penciuman yang lemah itu karena berdasarkan ukuran reseptor olfactory yang menyalurkan informasi bau ke otak.

Baca Juga: Bad Mood Ternyata Baik untuk Dirimu, Ini 5 Manfaatnya

3. McGann menyanggah pernyataan Paul Broca, dokter Prancis yang secara gak langsung menyatakan bahwa indra penciuman manusia itu lemah

neuronanos.com

Penelitian sebelumnya, tulisan khusus dari dokter Prancis Paul Broca pada tahun 1879, mengatakan bahwa reseptor kita yang berukuran lebih kecil dibandingkan banyak hewan itu adalah penyebab utamanya.

Menurut McGann ternyata gak begitu. Ia mengatakan bahwa gak ada bukti nyata bahwa kemampuan penciuman itu berhubungan langsung dengan ukuran bola olfactory dan sebenarnya kemampuan penciuman kita itu sebagus hewan pada umumnya.

all-that-is-interesting.com

McGann mengatakan bahwa kita memiliki jumlah neuron yang sama dengan hewan lain, berperan hampir sama penting dalam mengidentifikasi bau. Kesimpulan ini diambil dari penelitian sebelumnya.

4. Eksperimen favorit McGann yaitu mencoba manusia melacak bau ternyata menunjukkan hasil luar biasa dan menunjukkan bahwa kemampuan manusia bisa lebih dari anjing pelacak jika dilatih

youtube.com

Ia mengatakan pada IFLScience bahwa salah satu eksperimen favoritnya ketika ia meneliti relawan manusia yang merangkak berkeliling taman, ditutup matanya kemudian mengendus dan melacak jejak bau. Eksperimen itu menunjukkan bahwa manusia memang bisa mengikuti jejak bau dan semakin baik seiring dilatih.

Itu juga bisa menjadi tanda bahwa kita sensitif terhadap bau-bau berbeda dibandingkan hewan lain. Namun kemampuan penciuman kita sama pentingnya juga, seperti keperluan komunikasi dan memilih pasangan. Pernah merasa baper sama parfum orang lain? Nah!

Baca Juga: 10 Lagu Paling Menyenangkan di Dunia Menurut Riset Sains

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya