TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Akan Selalu Terlihat Gendut di Foto, Tapi Ini Cara Menyiasatinya

Tahukah kamu kalau beratmu bertambah 5kg di foto?

Unsplash/Djamal Akhmad Fahmi

Bagi seseorang yang pernah gak bahagia dengan bagaimana mereka terlihat di foto atau video, selalu ada seseorang lain di sana yang berusaha menenangkan dan menyalahkan menunjuk kamera sambil mengatakan bahwa memang kamera "menambah 5 kg beratmu". Ada orang yang bilang bahwa itu cuma alasan untuk menutupi ketidakpuasan fisik tapi ada yang mengatakan bahwa itu memang fakta sains tentang kamera yang memang membuat kita lebih lebar. Yang mana yang benar? Ini penjelasannya!

Kenampakan kamera dan dunia nyata berbeda di cara suatu subjek dilihat/ditangkap gambarnya, akhirnya subjek di kamera tampak lebih gendut.

flickr.com

Ada beberapa perbedaan antara kamera dengan dunia nyata, salah satunya adalah cara suatu subjek diambil gambarnya. Sebuah cahaya yang datar tapi terang yang ditembakkan lurus ke seseorang—seperti dari pengaturan cahaya yang buruk atau kilat kamera—akan meratakan fitur subjek tersebut dengan menghilangkan banyak bayangan. Pengambilan gambar foto keluargamu di reuni keluarga bisa nampak jelek sebagian karena kilat cahayanya akan meratakan dan membuatmu nampak lebih gendut.

Baca juga: Ini 5 Deskripsi Kepribadianmu Jika Kamu Suka Mengumpulkan Bon di Dompet

Kamera selama ini selalu yang dijadikan kambing hitam, akhirnya foto diambil berulang kali.

flickr.com

Selalu ada sisi yang bisa disalahkan dari kamera, misalnya telephoto atau lensa sudut lebar yang mendistorsi gambar dengan cara mereka sendiri. Walaupun begitu, apapun tipe lensanya, akan selalu ada kekurangan dari kamera jika dibandingkan kenampakan aslimu.

Untuk bisa mendapat hasil yang "gak lebih gendut" kamu perlu bermain dengan sudut perspektif jarak, cahaya dan bayangan.

imgur.com

Dengan fisik yang normal, sebagian besar dari kita melihat dunia dengan kedua mata kita dan otak kita menerima apa yang kita lihat dari masing-masingnya digabungkan menjadi satu gambar, yang akhirnya mampu membuat kita melihat kedalaman dimensi. Dengan hanya satu mata—yaitu lensanya— sebuah kamera kurang dalam akurasi persepsi kedalaman dimensi. Kecuali fotografernya menciptakan beberapa ilusi kedalaman dimensi menggunakan penunjuk jarak, cahaya dan permainan bayangan. Kekurangan dari siasat itu tentunya akan membuat subjek terlihat datar dan lebih lebar.

Hasil kamera dengan hasil yang kamu lihat dengan matamu tentu berbeda, karena kamera hanya memiliki satu lensa sedangkan kedua matamu (jika berfungsi normal) memiliki dua lensa.

ecoloxistesasturies.org

Perbedaan lain antara penglihatan dua mata di dunia nyata dan penglihatan satu lensa adalah pada cara mereka menangkap latar dibelakang subjek yang dilihat. Fitur latar pemandangan yang tersembunyi dari satu lensa dapat dilihat dari pasangan lensanya dan bersama-sama mereka akan menangkap pandangan yang saling bertumpuk yang gak mampu dilakukan kamera. Ini artinya mata/lensa tunggal (kamera) memiliki persepsi berbeda tentang lebar suatu subjek relatif terhadap latarnya dibandingkan dengan ketika dua mata bekerja bersama.

Baca juga: Ini Lho Alasan Ilmiahnya Kenapa Anak Muda Sering Bangun Molor!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya