TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wow, Organisme Ini Makan Logam Beracun & Mengeluarkan Bongkahan Emas!

Bakal diburu banget dong?

smarterhobby.com

Kalau melihat judulnya seakan seperti dongeng menjadi nyata ya? Padahal fenomena ini bukan dongeng semacam Jack and The Beanstalk yang unggasnya bisa menghasilkan telur emas, ataupun semacam Rapunzel yang rambutnya emas dan ajaib. Namun ini adalah fenomena ilmiah nyata, sebuah bakteri bisa menyerap kandungan tinggi logam beracun dan mengeluarkan emas dari itu, menghasilkan bongkahan-bongkahan emas kecil. Dilansir dari iflscience, berikut ini informasi lebih jelasnya!

1. Bakteri penghasil emas ini bernama biologis Cupriavidus metallidurans dan tinggal di tanah yang dipenuhi kandungan beracun

iflscience.com

Sebagaimana dilaporkan di Metallomics, sebuah grup peneliti internasional mengobservasi proses molekular yang memungkinkan terjadinya pembentukan emas biologis ini. Ternyata ini berkaitan dengan bagaimana bakteri tersebut menangani tembaga dan emas di dalam tanah.

Baca juga: Berikut Adalah 7 Hewan yang Dulunya Terancam Punah tapi Sekarang Gak!

2. Baik tembaga maupun emas itu sangat beracun dalam jumlah banyak, tapi bakteri ini membutuhkan tembaga untuk bertahan hidup

abc.net.au

Tanah yang dijadikan tempat hidup C. metallidurans tinggi kandungan racun logam berat, yang kemudian dikonversi oleh bakteri tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah diproses. Kalau kandungan tembaganya terlalu banyak, bakteri ini bisa mengaktifkan enzim spesial, yang disebut CupA, yang bisa mengeluarkan semua kelebihan tembaga dan membuat bakteri itu tetap sehat.

3. Meskipun tinggi kandungan logam berat beracun, kondisi lingkungan ini merupakan yang terbaik untuk bakteri C. metallidurans

earth-chronicles.com

Pernyataan ini diungkapkan oleh Profesor Dietrich H. Nies, seorang ahli mikrobiologi di Martin Luther University Halle-Wittenberg. Menurutnya ada cukup hidrogen untuk menjaga persediaan energi dan hampir tidak ada kompetisi. Jika sebuah organisme memilih untuk bertahan hidup di sini, organisme tersebut harus menemukan cara untuk melindungi dirinya dari kandungan-kandungan beracun yang ada.

Baca juga: Inilah Daftar 7 Hewan Terpintar di Dunia Menurut Para Ahli!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya