TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Burung Endemik dari Puerto Rico yang Unik-Unik, Sudah Tahu?

Sayangnya mereka termasuk burung yang dalam bahaya

flickr.com/guillo_plaza/

Puerto Rico adalah salah satu pulau yang terletak di tengah Kepulauan Karibia, yang persis berada di sebelah timur Pulau Hispaniola. Pulau ini hampir sama dengan berbagai pulau lainnya di Karibia yang memiliki iklim tropis, dengan hutan hujan tropis yang masih terjaga.

Maka dari itu gak heran bila di pulau yang masih menjadi bagian dari AS ini juga memiliki berbagai binatang endemik. Salah satu binatang endemiknya berupa berbagai jenis burung dengan bentuk dan bulu yang cantik serta tidak ditemui di wilayah lainnya. 

Bagi kalian yang penasaran bagaimana kecantikan burung asli dari Puerto Rico. Simak deh ulasannya berikut ini. 

1. Puerto Rican amazon

animalspot.net

Puerto Rican amazon atau yang disebut dengan Puerto Rican parrot merupakan burung endemik Pulau Puerto Rico. Burung bernama latin Amazona vittata ini masih memiliki kekerabatan dengan jenis burung parrot lain, seperti Cuban amazon dan Hispaniolan amazon. Berdasarkan data dari HBW, ukuran burung ini mampu mencapai 28-30 cm, dengan berat antara 250-300 gram. Warna burung ini dominan hijau serta terdapat warna biru pada bagian ujung sayapnya. 

Sayangnya burung ini termasuk kategori hampir punah atau critically endangered menurut IUCN, yang disebabkan oleh berkurangnya habitat alami hewan ini dan kerusakan lingkungan sejak abad ke 19 hingga 20.

2. Yellow-shouldered blackbird

neotropical.birds.cornell.edu

Yellow-shouldered blackbird termasuk burung endemik Puerto Rico yang memiliki bentuk dan warna unik. Burung ini sesuai dengan namannya mempunyai warna hitam legam, dengan adanya bulu kecil berwarna kuning di sayapnya. Burung yang tergolong diurnal ini memiliki ukuran panjang mencapai 20-23 cm dan berat rata-rata 41 gram. Habitat alami burung omnivora ini berada di sekitar hutan pulau kecil Caja de Muertos serta sebagian area selatan Puerto Rico. 

Sementara binatang ini juga termasuk dalam bahaya, menurut IUCN. Dikarenakan berkurangnya habitat serta adanya virus bernama Avipoxvirus, yang ikut menjadi penyebab penurunan populasinya. Menurut Neotropical.birds.cornell.edu, populasi burung ini semakin meningkat setelah adanya program untuk mengontrol habitatnya pada tahun 1980. 

Baca Juga: 6 Fakta Unik Paus Biru, Mamalia Raksasa yang Terancam Punah

3. Puerto Rican woodpecker

ebird.org

Sealnjutnya terdapat Puerto Rican woodpecker yang masuk dalam jenis burung woodpecker endemik dari pulau di Karibia ini. Burung ini cukup unik karena memiliki warna yang mencolok, perpaduan antara hitam pada bagian punggung, coklat muda dan garis merah di perutnya. Sedangkan ukuran burung ini mampu mencapai panjang 23-27 cm dengan berat 56 gram.

Burung bernama latin Melanerpes portoricensis ini tersebar luas di berbagai area di Puerto Rico, serta tidak masuk dalam kategori burung dalam bahaya.  

4. Elfin Wood warbler

blog.nationalgeographic.org

Kemudian ada Elfin Wood warbler yang masuk burung dalam keluarga Parulidae dan pertama kali ditemukan pada tahun 1968 dan ditetapkan sebagai spesies baru pada tahun 1972, sesuai Neotropical.birds.cornell.edu. Burung ini memiliki ukuran yang kecil, di mana panjangnya hanya mencapai 12.5 cm dan beratnya 8.4 gram. Tubuh burung mungil ini juga memiliki warna yang unik, di mana perpaduan antara semburan warna hitam dan putih yang menarik mata. 

Burung dengan nama ilmiah Setophaga angelae ini juga termasuk burung yang dilindungi dan masuk kategori dalam bahaya berdasarkan IUCN. Berkurangnya populasi burung ini disebabkan adanya menurunnya habitat alaminya serta adanya pemangsa telur mereka seperti tikus dan musang yang dibawa oleh manusia ke pulau tersebut. 

5. Puerto rican nightjar

ebird.org

Satu lagi burung unik, yakni Puerto rican nightjar yang mempunyai habitat alami pada hutan kering pada area pesisir pantai selatan Puerto Rico. Burung ini pertama kali ditemukan pada tahun 1916, ketika adanya ekspedisi alam di sana. Burung yang masuk jenis nightjar ini memiliki bentuk dan warna berwarna coklat unik untuk penyamaran, serta memiliki corak yang mirip dengan batik. Sementara ukuran binatang ini mampu mencapai panjang 22-23 cm dan 39-41 gram. 

Status burung bernama ilmiah Antrostomus noctitherus ini masuk dalam kategori dalam bahaya menurut IUCN. Semakin sempit habitat alaminya dan banyaknya predator membuat populasi burung ini menurun. Selain itu menurut Neotropical.birds.cornell.edu, burung ini hanya menetaskan 1-2 telur pada masa kawin yang juga berdampak pada kurangnya populasinya. 

Baca Juga: 5 Potret Kanguru Pohon yang Kian Langka & Terancam Punah, Sedih!

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya