TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Burung Asli dari Mauritius yang Langka dan Menarik

Semuanya termasuk terancam punah

theconversation.com

Mauritius adalah salah satu negara yang berlokasi di sebelah Timur Afrika, tepatnya berada 1.100 km dari Pulau Madagaskar dan berlokasi di tengah Samudera Hindia. Negara yang mempunyai penduduk sejumlah 1,2 juta jiwa ini memiliki iklim tropis yang membuatnya memiliki hutan hujan tropis dengan aneka flora dan fauna yang unik.

Salah satu fauna unik di pulau ini adalah burung, di mana yang paling terkenal adalah Burung Dodo yang sudah punah sejak tahun 1660-an akibat ulah dari manusia. Namun, sampai saat ini masih terdapat berbagai spesies burung unik yang terdapat di pulau kecil ini.

Maka dari itu, pastinya menarik banget untuk melihat berbagai burung unik yang terdapat di Mauritius.

1. Pink Pigeon

wildlifepreservation.ca

Pink Pigeon termasuk salah satu burung endemik dari Mauritius yang tergolong langka dan hampir punah pada era 1990an. Bahkan pada tahun 1991, populasi burung ini hanya terdapat 10 ekor, sehingga adanya upaya untuk melestarikan burung ini, hingga pada tahun 2018 populasinya meningkat hingga 400 ekor.

Merpati ini mempunyai ukuran sepanjang 36-38 cm, dengan warna putih seperti pink dan sayap berwarna hitam serta buntut cokelat. Burung ini hampir punah akibat adanya kerusakan lingkungan dan banyaknya predator, yang membuat populasinya menurun tajam. 

Baca Juga: Salah Satu Fauna Endemik Sulsel, Ini 5 Fakta tentang Burung Julang

2. Mauritius olive white-eye

hbw.com

Mauritius olive white-eye merupakan burung yang endemik dari Pulau Mauritius dan tergolong sebagai binatang yang dalam bahaya. Selain itu, burung ini memiliki ukuran kecil dengan panjang 10 cm, serta warna hijau dan terdapat lingkaran putih yang mengitari matanya.

Burung ini mengalami penurunan populasi sejak tahun 27 tahun dari 350 pasangan pada tahun 1975, dan hanya 120 pasangan pada 2002. Akan tetapi saat ini sarang dari burung ini sudah terus dimonitori oleh Mauritian Wildlife Foundation, demi menjaga keberlangsungannya.

3. Mauritius Kestrel

tangledwing.tumblr.com

Mauritius Kestrel termasuk burung predator asli dari Mauritius yang berhabitat di sebelah tenggara pulau. Burung bernama latin Falco punctatus ini memiliki ukuran mencapai 26-30.5 cm, dengan berat mencapai 250 gram. Sedangkan makanan utama burung ini berupa burung kecil, serangga, kadal dan lainnya.

Burung predator ini termasuk dalam bahaya yang mana populasinya menurun akibat dari adanya kerusakan lingkungan, namun adanya upaya untuk pelestarian membuat populasi burung ini meningkat cukup signifikan hingga saat ini. 

4. Echo parakeet

bbc.co.uk

Selanjutnya terdapat burung langka lain bernama Echo parakeet yang termasuk burung dalam bahaya dan endemik dari Pulau Mauritius sebelah selatan. Ukuran burung parkit ini sepanjang 34-42 cm dan berat 167-193 gram, serta memiliki warna dominan hijau dengan paruh merah dengan ujung berwarna hitam.

Burung bernama latin Psittacula eques tersebut mengalami penurunan populasi yang hanya berjumlah 12 ekor pada tahun 1980 akibat perburuan dan kerusakan lingkungan. Namun, adanya upaya konservasi mampu menyelamatkan burung ini dari kepunahan serta mampu meningkat sampai 700 ekor sejak tahun 2016.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Burung Flamingo, Si Ramping Berwarna Pink

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya