TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Burung Endemik dari Sri Lanka yang Langka dan Menarik

Unik dan termasuk dilindungi

srilankabirdwatchingtours.com

Sri Lanka merupakan salah satu negara pulau yang terletak di Kawasan Asia Selatan yang persisnya berada di tenggara India. Negara pulau yang memiliki luas sebesar 65,610 km persegi yang memiliki iklim tropis, serta letaknya yang ada di pulau membuatnya memiliki flora dan fauna khas. Maka dari itu banyak pula fauna endemik di pulau ini terutama beragam jenis burung dengan bentuk dan warna indah dan menarik perhatian. 

Buat kalian yang penasaran dengan berbagai macam burung asli dari pulau di Asia Selatan ini. Maka simak yuk beberapa burung asli Sri Lanka ini. 

1. Ashy-headed laughingthrush

hbw.com

Ashy-headed laughingthrush merupakan burung endemik dari Sri Lanka yang memiliki habitat alami di hutan hujan tropis. Burung ini termasuk genus Argya dan memiliki ukuran panjang 23-24 cm, dengan ekor yang cukup panjang dan berat 70 gram. Selain itu jenis burung ini memiliki warna punggung coklat dan perut yang berwarna hijau pudar yang membuatnya terlihat cantik. 

Burung Ashy-headed laughingthrush termasuk burung yang sangat cerewet dan menunjukkan bahwa jika ia berada tidak jauh. Serta burung ini juga masuk dalam kategori vulnarable dalam IUCN Red List.

Baca Juga: 5 Burung Endemik Asal Pulau Tasmania yang Menarik Bentuknya

2. Green-billed coucal

birdsoflanka.com

Salah satu burung menarik lainnya adalah Green-billed coucal yang termasuk jenis keluarga cuckoo. Fauna endemik Sri Lanka ini juga memiliki habitat di area hutan hujan tropis yang ada di barat daya Sri Lanka. Serta burung ini juga memiliki tergolong memiliki ukuran yang cukup besar mencapai panjang 43 cm, dengan warna perpaduan antara ungu,hitam serta bagian belakang maroon dan hitam dengan ekor yang berwarna hijau kehitaman. 

Sayangnya burung ini masuk dalam kategori vulnarable menurut IUCN Red List, yang mana disebabkan oleh semakin berkurangnya habitat alaminya.

3. Sri Lanka blue magpie

hbw.com

Kemudian ada pula burung Sri Lanka blue magpie atau yang bernama latin Urocissa ornata yang masuk dalam genus Cordivae. Burung endemik Sri Lanka ini memiliki habitat alami pada area hutan basah di selatan Sri Lanka.

Ukuran dari Sri Lanka blue magpie mampu mencapai 42-47 cm, di mana ukurannya hampir sama dengan burung Gagak. Sedangkan warna burung ini sangat cantik yang menghadirkan perpaduan antara biru pada beberapa bagian dan cokelat pada sayap dan kepalanya. 

Meskipun burung ini memiliki toleransi dan dapat berinteraksi dengan manusia, tapi sayangnya ia tergolong sebagai burung langka, yang masuk kategori vulnarable menurut IUCN Red List. Burung ini juga tergolong karnivora yang memakan serangga, kadal dan katak.

4. Orange-billed babbler

feathersofsrilanka.lk

Orange-billed babbler juga menjadi salah satu burung endemik dari Sri Lanka yang juga dijuluki sebagai Sri Lankan rufous babbler. Burung ini mempunyai habitat di hutan hujan tropis yang lebat dan bukan termasuk burung migrator. Ukuran burung ini hanya mencapai 25 cm yang mana didominasi oleh warna coklat pada seluruh tubuhnya. 

Makanan utama dari burung ini adalah berbagai macam serangga terkadang juga memakan buah berry hutan. Status konservasi burung ini masuk kriteria hampir terancam menurut IUCN Red List. 

5. Dull-blue flycatcher

srilankabirdwatchingtours.com

Dull-blue flycatcher termasuk burung kecil yang masuk dalam keluarga flycatcher yang endemik dari Sri Lanka. Habitat alami dari burung ini berada di bagian pegunungan tengah Sri Lanka, yang ada pada ketinggian 600-900 meter dari permukaan air laut. Sementara menurut HBW, ukuran dari burung ini mampu mencapai 15 cm serta memiliki warna biru yang dominan yang terlihat cantik. 

Sedangkan makanan utamanya berupa ulat pohon dan berbagai macam serangga serta buah berry. Status konservasi burung bernama latin Eumyias sordidus ini masuk dalam kategori hampir terancam berdasarkan IUCN Red List. 

Baca Juga: 7 Jenis Burung dengan Ekor yang Paling Menakjubkan

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya