TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Araripe Manakin, Burung Unik yang Hampir Punah

Salah satu burung eksotis dari Brasil

ebird.org

Araripe manakin merupakan salah satu burung unik yang masuk dalam jenis burung manakin dan masuk dalam keluarga Pipridae yang hanya dapat ditemui di Amerika Tengah dan Selatan.

Sementara, burung bernama latin Antilophia bokermanni ini endemik dari negara Brasil dan termasuk salah satu burung langka. Pastinya, burung ini memiliki berbagai keunikan tersendiri dari segi fisik maupun perilakunya. 

Buat kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai fakta dari burung araripe manakin ini, simak beberapa fakta menariknya berikut ini. 

1. Burung endemik dari sebagian kecil wilayah Brasil 

news.mongabay.com

Burung araripe manakin merupakan salah satu burung unik endemik dari negara Brasil, terutama pada negara bagian Ceara yang terletak di utara negara ini. Burung ini hanya dapat ditemui di Dataran Tinggi Araripe, sebelah selatan Ceara dan terdapat pada luas area yang sangat kecil, hanya sekitar 50 km persegi saja.

Berdasarkan laman All About Birds, burung ini banyak terdapat pada sepanjang aliran sungai dan banyak menghabiskan waktunya di atas pohon pada area hutan hujan tropis. Bahkan, burung ini selalu membuat sarang pada ranting pohon yang letaknya berada di atas aliran air karena sangat bergantung pada air. 

Baca Juga: 7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajah

2. Termasuk spesies burung baru

wikiaves.com.br

Burung ini termasuk salah spesies burung yang baru ditemui karena baru ditemukan pada 1996 oleh ilmuwan bernama Galileu Coelho dan Weber Silva sesuai dalam laman Beauty of Birds.

Kemudian, burung ini diidentifikasi sebagai spesies baru pada 1998 dan dijuluki dengan araripe manakin. Ketika ditemukan, burung ini menjadi salah satu yang paling dicari dan banyak ilmuwan ingin meneliti spesies burung baru ini. 

3. Bentuk fisiknya unik dan termasuk sexual dimorphism

flickr.com

Araripe manakin memiliki ukuran yang kecil hanya mencapai panjang tubuh 14,5 cm ketika dewasa. Ukuran burung pejantan dan betinanya pun tidak berbeda satu sama lain. Namun, salah satu yang menarik dari burung ini adalah adanya perbedaan mencolok antara pejantan dan betinanya sehingga dijuluki dengan sexual dimorphism

Warna pejantannya spesies burung ini adalah perpaduan antara putih dan hitam dengan kepala berwarna merah. Sementara, betinanya memiliki warna hijau olive di sekujur tubuhnya. Menariknya, pada bagian atas paruhnya terdapat jambul berwarna merah yang membedakan burung ini dari lainnya. 

4. Memiliki suara yang unik dan termasuk omnivor

instagram.com/ne_brazil_birding/

Burung ini memiliki suara yang unik dan khas, seperti guru-uguru-uguru-u serta membuat suara wreee pur. Suara burung ini juga cukup nyaring membuatnya memiliki ciri khas tersendiri dan mereka gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain, sesuai dalam laman Beauty of Birds

Di sisi lain, burung ini termasuk omnivor yang memakan sumber dari tanaman maupun hewan. Adapun, makanan utamanya berupa tanaman Clidemia biserrata.

Namun, makanan pejantan dan betinanya berbeda. Betinanya lebih memilih untuk memakan berbagai macam makanan, sedangkan pejantannya lebih memilih untuk memakan kumbang dan serangga untuk menjaga keindahan warna bulunya, ungkap laman BioOne

Baca Juga: 6 Fakta Hoatzin, Burung Endemik Amazon yang Disebut Burung Reptil

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya