TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Oviraptor, Dinosaurus Kecil yang Gemar Mencuri Telur

Mampu berlari hingga kecepatan 69 kilometer per jam

Kawanan Oviraptor (instagram.com/dehemmeligeting)

Mungkin sebagian dari kalian sudah mengenal dinosaurus bernama oviraptor. Reptil purba ini sudah sangat dikenal sebagai dinosaurus pencuri telur. Selain itu, binatang purba ini juga sudah banyak digambarkan di berbagai film bertema dinosaurus.

Berbicara mengenai dinosaurus yang masuk keluarga oviraptoridae ini pastinya cukup menarik bukan. Hal ini lantaran oviraptor memiliki berbagai macam fakta yang mungkin belum kalian ketahui sebelumnya.

1. Dikenal luas sebagai dinosaurus pencuri telur 

Fosil Oviraptor (earthobservatory.nasa.gov)

Oviraptor begitu lekat digambarkan sebagai seekor dinosaurus pencuri telur sesuai dalam  tayangan televisi maupun film bertema dinosaurus. Kenyataannya, hal itu hanyalah asumsi belaka, sesuai dengan temuan fosilnya yang membawa sebuah telur. 

Kendati demikian, asumsi tersebut kemungkinan juga dapat dibenarkan lantaran ia membawa telur dinosaurus lain. Diketahui fosil oviraptor sedang membawa sebuah telur yang diduga milik dinosaurus herbivora Protoceratops

Akan tetapi, ungkapan itu tidak seratus persen dibenarkan karena lantaran terdapat bukti lain dari penelitian terkait fosilnya. Pada tahun 1994, ditemukan fosil embrio yang mirip dengan embrio oviraptor di dalam telur tersebut.

Baca Juga: Beda dengan Nenek Moyangnya, Ini 10 Potret Hewan Kerabat Dinosaurus

2. Termasuk dinosaurus berukuran kecil dan lincah 

Ukuran Oviraptor jika dibandingkan dengan ukuran manusia dewasa (prehistoric-wildlife.com)

Berbicara mengenai ukuran, oviraptor berbeda dengan dinosaurus lainnya yang umumnya berukuran raksasa. Sebaliknya, reptil purba ini tergolong kecil dan bahkan lebih kecil dibandingkan ukuran manusia dewasa.

Oviraptor memiliki panjang tubuh yang mencapai 2 meter dan tingginya hanya mencapai 1,5 meter saja. Sedangkan beratnya hanya mencapai 25-36 kg. Namun, ukurannya yang kecil tentu membuatnya sangat lincah dan mampu berlari hingga kecepatan 69 km per jam.

Meskipun demikian, oviraptor diketahui memiliki saudara yang berukuran raksasa bernama gigantoraptor. Bahkan, ukurannya jauh melampaui sepupunya, di mana reptil itu purba itu memiliki panjang hingga 7,9 meter dan memiliki berat hampir satu ton, dilansir dari laman Mentalfloss

3. Dinosaurus yang berasal dari Mongolia 

Oviraptor (instagram.com/ekhyl_)

Fosil dinosaurus ini pertama kali ditemukan oleh seorang paleontologis dan geologis asal Amerika Serikat bernama Henry Fairfield Osborn pada tahun 1924. Bahkan nama oviraptor sendiri diambil dari bahasa Latin yang memiliki arti pencuri telur. 

Dikutip dari laman Earth Archieves, oviraptor merupakan spesies dinosaurus yang berasal dari Mongolia, tepatnya di Gurun Gobi. Ia diketahui tinggal bersama dinosaurus terkenal lainnya seperti velociraptor dan protoceratops.

Sementara itu, oviraptor diperkirakan hidup pada zaman creataceous Akhir atau tepatnya sejak 70-80 juta tahun yang lalu. 

4. Diperkirakan memiliki makanan utama crustacea dan molusca

Kerangka Oviraptor (mentalfloss.com)

Meskipun dikenal sebagai dinosaurus pemakan telur lantaran memiliki paruh berbentuk membulat dan tak bergigi. Namun, terdapat teori yang menduga bahwa telur sebenarnya bukanlah makanan utama binatang purba ini.  

Maka dari itu, oviraptor diperkirakan memangsa berbagai macam jenis binatang invertebrata seperti jenis crustacea dan molusca. Pasalnya, ia memiliki paruh bulat dan tanpa gigi yang dapat memecahkan cangkang dari crustacea dengan mudah.

Selain itu, reptil purba ini juga dikenal sebagai predator kecil. Maka dari itu, ia diperkirakan dapat memangsa jenis reptil kecil seperti kadal dan lainnya sebagai penyempurna makanannya sehari-hari. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya