Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Peru merupakan negara di benua Amerika Selatan yang dikenal memiliki kekayaan fauna yang mengagumkan. Hal ini tidak terlepas dari wilayah Peru yang dilalui oleh pegunungan Andes serta hutan Amazon yang merupakan hutan terbesar di dunia.
Namun, kamu harus tetap waspada saat bertualang di alam liar Peru karena banyaknya hewan-hewan berbahaya yang dapat mengancam nyawamu. Sering membuat serangan secara mendadak dan ada yang memiliki racun yang sangat mematikan, berikut ini lima hewan paling ditakuti yang hidup di wilayah Peru.
1. Poison dart frog
Poison dart frog (commons.wikimedia.org/Quartl) Poison dart frog sangat mudah sekali diindentifikasi di alam liar karena tubuhnya memiliki variasi warna-warna yang cerah di antaranya biru, merah, hijau, kuning dan lain-lain. Dilansir dari laman JTG travel, mereka mendiami daerah-daerah basah mulai dari rawa, hutan hujan, danau dan sungai. Racun yang terdapat pada kulit poison dart frog mampu membunuh manusia hanya dalam waktu kurang dari tiga menit.
Hal inilah yang menobatkan poison dart frog sebagai spesies katak paling mematikan di dunia. Sedangkan gejala yang akan dialami oleh korbannya seperti mual, kelumpuhan otot hingga berujung pada kematian.
2. Amazonian giant centipede
Amazonian giant centipede (commons.wikimedia.org/Nata Mostova) Sesuai namanya, habitat asli amazonian giant centipede terdapat di area hutan Amazon. Mereka benar-benar memiliki bentuk menakutkan di mana panjang tubuhnya bisa mencapai 30 sentimeter serta kaki berwarna kuning. Spesies kelabang ini sangat agresif yang akan menyerang siapa pun yang menghalangi jalannya.
Dilaporkan telah ada bocah berusia empat tahun yang meninggal akibat terkena gigitan amazonian giant centipede. Di alam liar, mereka memangsa berbagai jenis hewan mulai dari katak, tikus, kadal, burung dan kelelawar.
Baca Juga: 9 Hewan dengan Kebiasaan Aneh, Ada yang Suka Ngupil!
3. Black caiman
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Black caiman (commons.wikimedia.org/Marlomassone) Populasi black caiman dapat ditemukan di negara-negara Amerika Selatan termasuk Peru. Spesies buaya ini dikenal akan kekuatan rahangnya yang mampu merobek-robek daging korbannya dengan cepat. Panjang tubuh black caiman dewasa mencapai enam meter dari ujung kepala hingga ujung ekor.
Mereka sering bersembunyi di danau, rawa-rawa dan sungai yang memiliki arus air lambat. Diketahui dalam lima tahun terakhir ada 43 orang yang telah diserang black caiman. Akan tetapi, populasi black caiman saat ini sangat langka yang membuatnya masuk dalam daftar hewan yang dilindungi.
4. Brazilian wandering spider
Brazilian wandering spider (commons.wikimedia.org/Thiago Goncalves) Brazilian wandering spider sangat suka bersembunyi di tempat yang minin terkena cahaya matahari. Dilansir dari laman golookexplore, ketika menyerang korbannya, spesies laba-laba ini akan mengeluarkan racun dengan dosis tinggi. Sedangkan efeknya pada manusia bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan serangan jantung.
Saat ini telah ditemukan penawar racun dari brazilian wandering spider. Populasi mereka banyak ditemukan di dalam hutan Amazon. Namun, ada juga sebagian kecil yang hidup di pemukiman warga dan bersembunyi di tempat-tempat gelap.