TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seram Banget! Ini Dia 5 Kematian Paling Mengerikan Menurut Sains

#SainSeru Dari terkena awan panas hingga tercebur ke kolam gunung berapi

medicalxpress.com

Kematian selalu menjadi momok yang mengerikan bagi setiap manusia. Kita tidak pernah tahu kapan dan bagaimana kita akan mati, tapi kita harus selalu sadar bahwa setiap manusia pasti harus meninggalkan dunia ini suatu saat nanti. Sebelum saat itu datang, kita hanya bisa bersiap-siap dan berdoa agar bisa meninggalkan dunia dengan cara yang tenang di masa depan.

Nah, baru-baru ini sebuah situs berita sains ifls.com merilis beberapa cerita tentang kematian paling mengerikan yang pernah tercatat oleh sains. Meskipun menyeramkan, kematian-kematian ini justru memberikan berbagai informasi baru tentang tubuh manusia yang belum pernah diketahui sebelumnya. Siapkan perut kamu ya, karena beberapa penjelasan berikut mungkin terasa mengganggu bagi sebagian besar orang!

1. Terkena Awan Panas

wikipedia.org

Dilansir dari ifls.com, beberapa ilmuwan yang meneliti tulang belulang korban gunung berapi Vesuvius menemukan beberapa tengkorak yang pecah berkeping-keping. Setelah diteliti, ternyata kerusakan tengkorak ini diakibatkan oleh cairan otak korban tersebut yang mendidih dengan cepat akibat terkena awan panas. Hal ini menyebabkan tekanan ekstrem di dalam rongga tengkorak sehingga akhirnya otak korban tersebut pun meledak dan memecahkan tulang tengkorak yang mengurungnya. Ngeri!

2. Dekompresi Instan di Kedalaman Laut

standard.co.uk

Pada tahun 1983, sekelompok penyelam sedang sibuk mengerjakan pengeboran di bawah laut dengan bantuan sebuah alat bernama diving bell. Alat ini berfungsi untuk melindungi penyelam tersebut dari tekanan ekstrem di kedalaman laut yang berbahaya. Biasanya, diving bell terhubung dengan beberapa cabang dan ruangan sempit untuk membantu penyesuaian perubahan tekanan untuk menjaga kesehatan para penyelam.

Dilansir dari Historychannel.com.au, pada suatu hari terjadilah sebuah kecelakaan tragis akibat katup di dalam diving bell yang terbuka secara prematur. Hal ini menyebabkan penurunan tekanan secara ekstrem di dalam diving bell, diikuti dengan ledakan keras yang membunuh 4 orang penyelam dan seorang penjaga di luar bel.

Berdasarkan sebuah jurnal dari The American Journal of Forensic Medicine and Phatology, seorang penyelam terlempar melalui sebuah pintu kecil yang membuat tubuhnya "hancur total". Selain itu, perubahan tekanan ekstrem ini juga menyebabkan darah keempat penyelam tersebut mendidih dan menyebabkan penggumpalan lemak di sekujur tubuh.

3. Tersambar Petir di Dalam Ruangan

sciencemag.org

Dilansir dari Popsci.com, seorang pria diketahui sedang merenovasi bagian interior cottage miliknya ketika ia tersambar petir. Saat itu, pria tersebut sedak berdiri di dekat sebuah pilar logam dan 2 papan gergaji yang memancing sambaran petir dari luar ruangan. Dalam sekejap, pria tersebut terpental dari tempat berpijaknya dan tewas seketika.

Menurut laporan dari The American Journal of Forensic Medicine and Phatology, listrik yang dihasilkan oleh petir tersebut memasuki tubuh si pria malang melalui kaki kirinya, merambat melewati jantung, lalu keluar lewat ibu jari tangan sebelah kanan. Pria yang tidak disebutkan namanya ini mengalami luka bakar tingkat 1, 2 dan 3 di 70% permukaan tubuhnya. Mayat dari pria tersebut juga mengalami kekakuan otot (rigor mortis) yang tidak biasa akibat serangan listri yang ekstrem.

4. Larut di Kawah Vulkanis

chicagotribune.com

Pada pertengahan tahun lalu, seorang laki-laki terjatuh ke dalam kolam vulkanis di Norris Geyser Basin, Yellowstone National Park akibat tidak mengindahkan peraturan keselamatan yang berlaku. Kolam ini merupakan bagian dari sistem Yellowstone Supervulcano, dengan suhu air yang sangat panas melebihi titik didih normal. Selain itu, air di kolam tersebut juga memiliki pH yang sangat rendah (asam) sehingga mampu melarutkan benda apapun yang terjatuh ke dalamnya, termasuk tubuh manusia.

Berdasarkan laporan dari stasiun TV lokal Kulr8.com, pria malang ini tewas akibat heat shock dan pendarahan hebat. Seluruh permukaan tubuhnya juga mengalami luka bakar tingkat tiga yang membuat kulitnya mengembang, menghitam, dan terpecah-pecah. Hanya kurang dari 24 jam, jasad pria tersebut pun larut secara total dan hanya meninggalkan sebuah dompet kulit dan sendal jepit karet yang mengapung di kolam tersebut.

Verified Writer

Panji Gusti Akbar

Science nerd, crazy birdwatcher and third-wave coffee aficionado

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya