TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lukisan Manusia Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi

Lukisan manusia setengah hewan ini berumur 44000 tahun!

sciencemag.org

Sejak zaman purbakala, Indonesia sudah dihuni oleh manusia dengan berbagai kebudayaan yang beragam. Hal ini terlihat pada berbagai peninggalan purbakala yang ditemukan dari berbagai pelosok Indonesia, mulai dari lukisan gua, kerajinan, senjata, hingga kerangka dan fosil. Berbagai peninggalan purbakala ini pun membuat Indonesia menjadi salah satu lokasi arkeologis terkaya di dunia.

Nah, baru-baru ini Indonesia kembali membuat heboh dunia dengan ditemukannya sebuah lukisan gua dari Sulawesi Selatan. Tidak tanggung-tanggung, lukisan narasi perburuan satwa ini berumur 44000 tahun--menobatkannya sebagai lukisan manusia modern tertua di dunia! Ingin tahu kisah lengkapnya? Simak di bawah ini ya!

Baca Juga: Mind Blowing! Ini 10 Penemuan Besar Dunia Sains Selama Tahun 2019

1. Ditemukan di Liang Bulu, Maros, Sulawesi Selatan

nature.com

Dilansir dari jurnal ilmiah Nature, sebuah penelitian hasil kolaborasi arkeolog Indonesia dan mancanegara berhasil menemukan lukisan gua tertua di dunia. Lukisan ini ditemukan di Liang Bulu Sipong 4, sebuah gua kapur di kawasan perbukitan karts Maros, Sulawesi Selatan. Lukisan ini ditemukan oleh Hamrullah, salah satu anggota tim eksplorasi saat menelusuri gua tersebut pada tahun 2017.

Melansir dari sciencemag.org, awalnya Hamrullah melihat sebuah celah kecil di atap gua kapur yang sedang dieksplorasi. Menggunakan akar pohon beringin ia pun memanjat menuju celah tersebut. Tanpa diduga, di dalam celah tersebut ia pun menemukan sebuah liang dengan gambar gua yang belum pernah dilihat sebelumnya. 

2. Lukisan perburuan dan manusia setengah hewan

Youtube.com/SciNews

Di dalam gambar bersejarah ini, tim peneliti mendeskripsikan beberapa bentuk hewan seperti 2 ekor Babi Kutil Sulawesi (Sus celebensis) dan 4 ekor Anoa (Bubalus depresicornis) yang dikelilingi oleh 8 figur kecil yang berbentuk seperti manusia. Uniknya, figur berbentuk manusia ini memiliki beberapa karakteristik yang mirip hewan, seperti paruh, moncong dan bahkan ekor. Figur-figur tersebut juga terlihat memegang alat-alat berburu seperti tombak dan tali, membuatnya terlihat seperti sebuah narasi cerita perburuan.

"Saya pikir, 'Wow! Ini seperti sebuah adegan tersendiri" ujar Maxime Aubert, arkeolog asal Australia yang menjadi penulis pertama di jurnal ini saat diwawancari oleh Sciencemag.org. 

Aubert memperkirakan bahwa figur setengah manusia ini sebagai upaya kamuflase menggunakan kulit hewan untuk berburu. Namun, ia sendiri pun meragukan teori ini dan lebih percaya bahwa figur-figur tersebut merepresentasikan hal lain, seperti makhluk mistis dari kepercayaan di masa lampau. Simbol seperti ini ternyata cukup umum dijumpai di peninggalan pada masa tersebut, seperti figurin gading berbentuk manusia setengah singa yang ditemukan di Jerman.

Baca Juga: Begini Penampakan Bumi 100 Juta Tahun Mendatang, Bikin Pangling 

Verified Writer

Panji Gusti Akbar

Science nerd, crazy birdwatcher and third-wave coffee aficionado

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya