TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berbeda dengan Lumba-Lumba, Inilah 5 Fakta Mengenai Vaquita

Populasinya sedikit

Hewan Vaquita. (commons.wikimedia.org/Paula Olsson)

Hewan mamalia yang satu ini terlihat seperti ikan lumba-lumba yang biasa kita jumpai pada umumnya. Namun, hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan langka di dunia.

Terakhir pada tahun 2016 lalu, jumlah populasi hewan yang dinamai vaquita ini hanya mencapai 30 ekor. Dengan jumlah tersebut, pihak konservasi alam tentunya terus melestarikan keberadaan vaquita. Berikut 5 fakta menarik mengenai vaquita.

1. Ditemukan sejak tahun 1950 oleh ilmuwan dari University of California

Hewan Vaquita. (commons.wikimedia.org/Paula Olsson)

Sekitar tahun 1950 lalu, seorang ilmuwan dari University of California, Kenneth Norris, awalnya menemukan tengkorak yang diputihkan di wilayah utara Pantai Punta San Felipe di Baja, California, AS. Setelah dilakukan penelitian, tengkorak tersebut dengan tengkorak-tengkorak dari ikan lumba-lumba lainnya di Museum Zoology Vertebrata di Berkeley, California, para ilmuwan melihat adanya perbedaan serta menganggap telah menemukan spesies baru.

Pada tahun 1958 lalu, Norris bersama para ilmuwan lainnya mendeskripsikan penemuan baru dengan menamai Phocoena sinus atau lumba-lumba teluk. Penemuan itu sendiri dimasukkan dalam Journal of Mammalogy di tahun yang sama.

Baca Juga: 9 Spesies Lumba-Lumba yang Hidup di Sungai, Tak Cuma di Laut!

2. Ciri-ciri yang paling menonjol pada vaquita

Hewan vaquita. (eia-international.org)

Karakteristik fisik yang terlihat pada vaquita terletak pada lingkaran hitam di area matanya dan bercak gelap yang mengelilingi bibir hewan mamalia tersebut. Tak hanya itu, bagian tubuh pada vaquita juga berpola unik dengan adanya berbagai corak 3 warna, yakni hitam, putih, dan abu-abu.

Vaquita juga dapat dibedakan dari lumba-lumba, yakni ukuran tubuh lebih kecil, berbadan kekar, sirip berukuran lebih besar, sirip ekor berukuran lebih tinggi, kepala berukuran kecil, dan berbentuk melengkung.

Sirip punggung pada vaquita terlihat berbentuk segitiga, lebih tinggi, dan lebih lebar jika dibandingkan dengan lumba-lumba lainnya. Hal ini bermaksud bertujuan adanya pengaturan termal di wilayah perairan hangat. Penamaan vaquita sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang artinya sapi kecil.

3. Umumnya vaquita ditemukan di perairan yang dangkal

Vaquita hanya muncul ke permukaan untuk bernapas. (commons.wikimedia.org/Paula Olson)

Secara umum, vaquita ditemukan dalam jarak 25 km dari garis pantai di kedalaman 10-30 meter dan juga menghuni wilayah perairan dangkal. Dibandingkan dengan lumba-lumba, vaquita lebih unik karena mampu hidup di perairan dengan suhu mencapai 14-36 derajat celcius, sedangkan lumba-lumba hanya mampu berada di perairan dengan suhu lebih rendah dari 20 derajat celcius.

Vaquita sendiri dikenal sebagai hewan yang pendiam, sehingga dikatakan tidak pernah melakukan atraksi, seperti kebiasaan lumba-lumba pada umumnya. Untuk bernapas, vaquita harus muncul ke permukaan.

4. Vaquita merupakan salah satu hewan karnivora

Hewan Vaquita. (ocean.si.edu)

Demi mempertahankan hidup, vaquita mengkonsumsi beberapa hewan laut seperti cumi-cumi, ikan, dan hewan-hewan jenis krustasea. Akan tetapi, vaquita dimangsa oleh paus pembunuh dan hiu besar. Meski demikian, itu bukanlah penyebab menurunnya jumlah populasi vaquita yang menyebabkan keberadaanya terbilang langka.

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya