TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumus Keliling Layang-layang dan Contoh Soalnya

Layang-layang punya satu simetri lipat, lho!

Google

Layang-layang termasuk dalam bangun datar dua dimensi. Jika kamu suka bermain layang-layang, maka sudah terbayang bentuknya seperti apa.

Untuk memahami tentang bangun layang-layang ini, berikut IDN Times rangkum pengertian, ciri-ciri, dan rumus keliling layang-layang. Ada contoh soalnya juga, lho!

1. Pengertian bangun layang-layang

Ilustrasi bermain layang-layang (pexels.com/cottonbro)

Layang-layang merupakan bangun datar dua dimensi yang memiliki dua pasang sisi sama panjang, namun tidak sejajar. Bentuk dari layang-layang sendiri tidak ada yang terbuka, atau bisa dikatakan sebagai bentuk tertutup.

Sisinya sendiri saling bersentuhan satu dengan lainnya. Selain itu, layang-layang juga memiliki ciri khas pada diagonalnya. 

Baca Juga: Rumus Luas Layang-Layang: Pengertian dan Contoh Soalnya

2. Ciri-ciri bangun layang-layang

Bangun datar layang-layang (dok. IDN Times)

Bisa dilihat dari gambar tersebut, bahwa kedua pasang sisinya saling bersentuhan, dan keduanya terlihat sama panjang. Terdapat pula sisi diagonal pada garis d1 dan d2 yang mana saling berpotongan pada bangun layang-layang tersebut. 

Perlu diketahui juga, bahwa bangun layang-layang itu hampir sama dengan bangun belah ketupat. Namun, tetap ada perbedaan yang mendasari keduanya. Pada bangun layang-layang, semua sisinya tidak memiliki panjang yang sama. Berbeda hal dengan belah ketupat yang mana semua sisinya sama panjang. 

3. Sifat layang-layang

Gambar layang-layang (dok. IDN Times)

Ada beberapa sifat dari layang-layang yang perlu kamu ketahui. Berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Pada setiap sisi yang berpasangan, memiliki panjang yang sama
  • Diagonalnya saling berpotongan dan tegak lurus, yakni AC yang tegak lurus dengan BD
  • Bangun layang-layang ini memiliki satu simetri lipat, dimana sisi ABC akan bertemu dengan sisi ADC
  • Bangun layang-layang juga hanya memiliki satu simetri putar
  • Sudut yang berhadapan memiliki besaran yang sama, yakni sudut ABC sama memiliki besar sudut yang sama dengan sudut ADC
  • Salah satu sisi diagonalnya akan membagi dua bangun menjadi sama panjang
  • Sifat terakhir dari layang-layang adalah memiliki diagonal yang saling tegak lurus

4. Rumus layang-layang

Gambar layang-layang (dok. IDN Times)

Setelah kamu memahami apa itu layang-layang dan bagaimana ciri-cirinya, maka kamu juga harus mempelajari bagaimana cara menghitung keliling dari bangun layang-layang itu sendiri. Nah, berikut ini merupakan rumus keliling layang-layang:

K layang-layang = a + b + c + d (panjang dari semua sisinya dijumlahkan)

Itulah rumus pasti untuk menghitung keliling dari bangun layang-layang. Tentunya rumus ini sudah paten dan bisa kamu hafalkan. Untuk lebih mudah mengaplikasikannya, kamu bisa mempelajari soal-soal bangun layang-layang agar bisa langsung praktek bagaimana cara menghitung keliling dari layang-layang tersebut.

Baca Juga: Rumus Keliling Trapesium: Cara Menghitung dan Contoh Soalnya 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya