5 Fakta Heatwave, Gelombang Panas yang Menyerang Banyak Negara Dunia
Meskipun cuaca lagi panas, jangan mudah termakan isu hoax
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Heatwave atau gelombang panas adalah serangan cuaca panas ekstrem yang berlangsung beberapa hari atau bahkan minggu. Melansir Britannica, serangan gelombang panas sudah mulai nampak pada 1950 silam, di mana tanda-tanda pemanasan global terlihat sebagai gejala perubahan iklim.
Bagaimana dengan Indonesia? Beberapa waktu yang lalu beredar pesan berantai di media sosial yang mengatakan bahwa di beberapa wilayah Indonesia terserang gelombang panas ekstrem. Namun kabar tersebut ternyata hoax alias tidak benar. BMKG melalui laman resminya telah menyatakan jika kabar tersebut tidak benar. BMKG juga menjelaskan bahwa Indonesia memang lagi mengalami cuaca panas, namun bukan gelombang panas.
Inilah lima fakta ilmiah tentang gelombang panas (heatwave) yang menyerang banyak negara di dunia.
1. Gelombang panas berbeda dengan cuaca panas
Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini beberapa wilayah di Indonesia mengalami cuaca yang panas. Namun cuaca panas yang kita alami adalah hal yang normal, di mana suhu panas yang melanda beberapa wilayah juga bukanlah gelombang panas. Lantas apa perbedaannya?
BMKG menjelaskan bahwa gelombang panas dapat terjadi di wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi. Nah, sedangkan Indonesia terletak pada wilayah ekuator di mana gelombang panas tidak memungkinkan terjadi di Indonesia. Suhu panas yang terjadi masih dalam tahap normal, dan hanya diakibatkan oleh gerak semu matahari yang merupakan suatu kejadian normal yang terjadi setiap tahun.
Baca Juga: 11 Foto Ngerinya Cuaca Ekstrem di Amerika Serikat, Sampai -50 Derajat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.