TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta tentang Praktik Seks Mengerikan di Dunia Hewan, Apa Saja?

Ada yang bercinta dengan pasangan yang sudah mati

Unsplash/Samuel Giacomelli

Dalam dunia fauna terdapat banyak hal-hal aneh dan unik yang bisa kita pelajari, salah satunya adalah keunikan tentang ritual seks mengerikan pada hewan.

Mungkin kamu juga tidak akan menyangka jika ternyata ada beberapa praktik seks mengerikan yang dilakukan oleh hewan-hewan ini. Kalau kamu sudah merasa "ngilu" jika melihat kucingmu kawin, sebaiknya kamu gak melihat secara langsung ritual seks lima hewan di bawah ini.

Inilah lima fakta tentang praktik seks mengerikan pada hewan, apa saja ya?

1. Mengunyah penis pasangan

arkinspace.com

Praktik atau ritual menyeramkan ini memang ada di dunia fauna. Deep Sea News dalam lamannya menjelaskan bahwa praktik seks macam ini dinamakan apophallation, yakni menggigit dan mengunyah penis pasangan yang biasanya terjadi pada hewan moluska hermafrodit.

Salah satu hewan yang mempraktikkan ritual seks semacam ini adalah siput pisang. Sebelum berhubungan seksual, sepasang siput pisang akan menari-nari untuk saling merangsang satu sama lain.

Setelah ritual atau praktik seksual tersebut selesai, siput betina biasanya akan menggigit dan mengunyah penis siput jantan. Uniknya, siput jantan tak berpenis masih bisa menikmati praktik seksual di waktu yang akan datang, namun hanya sebagai pihak yang menerima alias seksual pasif.

2. Laba-laba Tidarren dan Nephilengys memiliki penis yang bisa dilepas secara otomatis

livescience.com

Jika kamu sudah merasa mual dan "ngilu" pada saat mengetahui praktik seks pada siput pisang, kamu akan lebih ngilu lagi jika melihat bagaimana laba-laba jenis Tidarren dan Nephilangys berhubungan seks dengan pasangannya.

Live Science menjelaskan bahwa praktik seksual macam ini sangat jarang terjadi di dunia fauna. Laba-laba jenis ini merupakan laba-laba dengan penis terbesar, sehingga pada saat laba-laba Tidarren jantan kawin, ia akan menghancurkan penisnya sendiri sampai-sampai penisnya terpisah dari tubuhnya.

Penis pada laba-laba jantan jenis ini dapat dilepas dan tetap terletak di dalam kelamin laba-laba betina untuk terus membuahi telur-telur yang akan ditetaskan. Cara ini merupakan cara yang paling efektif bagi spesies tersebut mengingat mereka bersifat kanibal.

Jadi, daripada si jantan tewas disantap oleh betina, lebih baik ia meninggalkan penisnya untuk tetap membuahi si betina. Benar-benar mengerikan, ya!

Baca Juga: Gak Disangka, Hewan-hewan Ini Pernah Jadi Alat Transportasi

3. Hipnotis ala siput siphopteron untuk memaksa pasangannya berhubungan seksual

seaslugs.free.fr

Beberapa jenis siput laut seperti siput dalam keluarga siphopteron jantan memiliki kemampuan hipnotis, lebih tepatnya memasukkan cairan kimia ke dalam tubuh siput betina supaya mau diajak untuk kawin.

Seperti ditulis dalam New Scientist, siput laut jantan akan memasukkan semacam jarum ke dalam kepala betina. Jarum tadi akan memasukkan semacam senyawa kimiawi ke dalam tubuh atau kepala siput betina.

Dengan cara ini, siput jantan akan mempengaruhi prilaku betina dan akhirnya mau diajak untuk berhubungan seksual.

4. Pada serangga neotrogla, betina akan memasukkan kelaminnya ke tubuh serangga jantan

larecherche.fr

Neotrogla adalah spesies serangga yang banyak hidup di pedalaman gua Brazil. Seperti ditulis dalam Mental Floss, neotrogla betina memiliki alat kelamin berbentuk seperti penis berduri, dan sebaliknya, serangga neotrogla jantan memiliki alat kelamin berupa lubang dalam tubuhnya.

Jika memasuki musim kawin, maka serangga betina akan memasukkan alat kelaminnya ke dalam tubuh serangga jantan.

Si betina lah yang akan berusaha melakukan penetrasi terhadap si jantan, sampai akhirnya serangga jantan tersebut mengeluarkan sperma. Wah, jadinya kok kebalik ya?

Baca Juga: 5 Hewan dengan Tendangan Terkuat di Dunia, Bisa Membunuh Manusia

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya