TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Tanaman Narkotika yang Dijadikan Obat pada Zaman Kuno

Zaman dulu belum ada pengetahuan tentang bahaya narkotika

bioweb.uwlax.edu

Tanaman narkotika ternyata pernah dijadikan obat-obatan di zaman kuno, dan bahkan digunakan secara luas. Narkotika adalah zat atau senyawa yang menyebabkan seseorang dapat kehilangan kesadaran dan menyebabkan candu berat.

Dalam banyak kasus, penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat menyebabkan gangguan medis, baik fisik maupun mental. Bahkan ada banyak kasus kematian akibat penyalahgunaan narkoba.

Nah, ternyata tanaman-tanaman narkotika ini pernah dijadikan obat di zaman dulu, lho. Apa saja, ya? Disimak yuk!

1. Magic Mushroom (Jamur Sihir)

teara.govt.nz

Jamur Sihir ini merupakan tanaman dengan nama latin Psilocybe semilanceata, yang dapat mengakibatkan halusinasi hebat pada orang yang menggunakannya. Laman Science.howstuffworks.com menjelaskan bahwa jamur yang dianggap ajaib ini sudah digunakan 11 ribu tahun lalu.

Para ahli percaya bahwa di zaman tersebut jamur ini digunakan oleh banyak orang sebagai obat dan penenang. Studi dan penelitian mengungkap bahwa selain Afrika, jamur ini juga digunakan pada masyarakat adat di Amerika Tengah, yakni Mazatec, Nauhua, Mixtec, dan Zapatec.

Dalam dunia kedokteran modern terungkap bahwa jamur ini mengandung sejumlah senyawa atau zat psikoaktif (golongan psikotropika keras) yang dapat membuat penggunanya mengalami gangguan perilaku, halusinasi, dan bahkan kehilangan kesadaran.

2. Peyote

drugfoundation.org

Peyote atau Lophophora williamsi adalah tanaman psikoaktif yang dapat mengakibatkan halusinasi hebat, mirip dengan efek yang terdapat pada Jamur Sihir. Peyote merupakan tanaman gurun yang memiliki habitat di Lembah Rio Grande, Texas. Habitat lainnya dapat ditemukan di Luis Potosi, Meksiko.

Menurut laman Drugfoundation.org, para ahli dan ilmuwan berpendapat bahwa zaman dulu peyote digunakan oleh penduduk asli Amerika sebagai bagian dari ritual keagamaan tradisional mereka, ribuan tahun Sebelum Masehi.

Selain digunakan untuk proses ritual, peyote juga digunakan sebagai obat-obatan, terutama obat penenang. Menurut penelitian yang dilakukan, tanaman peyote mengandung zat mescaline, yakni senyawa halusinogen (penyebab halusinasi).

Baca Juga: 5 Bahaya Medis Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika, Apa Saja?

3. Ganja

Unsplash/Rick Proctor

Tentu semua orang tahu bahwa ganja merupakan salah satu tanaman narkotika yang sering disalahgunakan penggunaannya. Memang ada beberapa negara yang melegalkan ganja, namun dengan dosis yang sangat dibatasi dan dengan disertai resep dokter.

Melansir History.com, tanaman ganja telah digunakan di Asia sekitar 500 tahun Sebelum Masehi. Pada zaman itu ganja digunakan sebagai obat herbal dan ramuan tradisional. Orang zaman dulu ternyata sudah mengetahui zat yang terkandung dalam tanaman ganja, yakni sebagai psikoaktif.

4. Opium

smithsonianmag.com

Opium merupakan tanaman narkotika paling terkenal yang pernah digunakan sebagai obat tradisional di zaman kuno. Opium memiliki zat atau senyawa yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi kecanduan berat.

PBS (Public Broadcasting Service) dalam lamannya menuliskan bahwa opium sudah digunakan sebagai obat sekitar 3400 tahun Sebelum Masehi atau sekitar 5000 tahun lalu. Pada zaman tersebut opium dibudidayakan di Mesopotamia, dan dianggap sebagai obat 'kebahagiaan'.

Pada 1300 tahun Sebelum Masehi, opium mulai diperdagangkan di Mesir. Perdagangan opium di zaman itu sudah mendunia dan sampai ke tanah Eropa. Ribuan tahun lalu memang belum ada pengetahuan medis tentang bahaya yang ditimbulkan akibat opium. Kebanyakan orang kuno menganggap bahwa opium tidak berbahaya dan hanya berdampak memberikan rasa senang sesaat.

Baca Juga: 5 Bahaya Medis Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika, Apa Saja?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya