TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Apa Itu 3 Dimensi dan Contohnya di Sekitar Kita

Dijelaskan secara detail dalam fisika

ilustrasi kubus rubik (unsplash.com/Olav Ahrens Rotne)

Apakah kamu penasaran dengan istilah dimensi dalam fisika? Faktanya, hal-hal yang berkaitan dengan dimensi memang seolah tak ada habisnya dibahas dalam sains, lho. Bahkan, sudah banyak ilmuwan besar yang mengeluarkan gagasan, kesimpulan, dan teori mengenai dimensi, termasuk ruang dan waktu.

Kali ini, kita akan belajar tentang dimensi beserta contohnya dalam kehidupan nyata. Jangan khawatir, penjelasannya cukup ringkas dan mudah untuk dipahami, kok. Yuk, langsung saja disimak.

1. Pengertian dimensi dalam sains

ilustrasi gambar 3 dimensi di bidang datar (unsplash.com/Silvio Kundt)

Menurut laman Scientific American, dimensi bisa diartikan sebagai ukuran yang terdefinisi dari seberapa banyak jumlah koordinat dalam sebuah ruang. Nah, dalam matematika, ruang 3 dimensi diukur berdasarkan volume dan ukuran liniernya. Hal ini pernah diformulasikan secara detail pada awal abad ke-20 oleh pakar matematika asal Jerman, Felix Hausdorff.

Lalu, bagaimana dengan pengertian dimensi menurut fisika? Tentu saja di fisika juga memasukkan semua kaidah dalam rumusan matematika. Namun, dimensi dalam fisika terbilang lebih rumit karena menggabungkan beberapa variabel tambahan, seperti gravitasi, waktu, bahkan kemungkinan adanya dimensi yang lebih tinggi lagi.

Baca Juga: 7 Pertanyaan Fisika Populer yang Masih Belum Terjawab

2. Jenis dimensi

ilustrasi kotak kubus yang terbuka (unsplash.com/Kelli McClintock)

Kita hidup dalam ruang 3 dimensi meskipun dimensi yang lebih rendah juga ada di tengah kehidupan kita. Math is Fun dalam lamannya menyatakan bahwa perbedaan antara dimensi yang satu dengan lainnya sebetulnya cukup mudah untuk dipahami. Dalam dunia kita bisa didapatkan kesimpulan seperti ini:

  • 0 dimensi: kondisi paling rendah yang mampu diamati secara matematika. Contoh untuk kasus ini adalah gambar titik atau poin yang posisinya tetap. Ia tidak bisa berubah karena memang tidak memiliki satuan ukuran.
  • 1 dimensi: kondisi yang lebih tinggi dari dimensi 0 karena titik mampu bergerak ke koordinat lainnya dan membentuk sebuah garis. Yup, garis adalah bidang 1 dimensi.
  • 2 dimensi: bentuk pergerakan titik ke arah koordinat yang lebih kompleks. Contohnya, garis 1 dimensi yang membentuk sisi berupa segitiga, bujur sangkar, lingkaran, dan lain sebagainya yang tidak memiliki volume.
  • 3 dimensi: kondisi ruang tertinggi yang mampu diamati dan hidup kita berada dalam dimensi ini. Kubus, bola, tabung, dan bahkan semua benda yang memiliki volume disebut sebagai 3 dimensi.

Pada prinsipnya, kondisi dalam tiap-tiap dimensi tidak bisa dipaksakan. Sederhananya, 0 dimensi tidak bisa dipaksa ke dalam 1 dimensi atau di atasnya. Begitu pula 2 dimensi tidak bisa dipaksa untuk dijadikan 3 dimensi karena hal ini akan melanggar dan mengubah ukuran koordinat yang sudah ada sebelumnya.

3. Jenis benda 3 dimensi

ilustrasi diagram dari koordinat 3 dimensi (wikimedia.org/Sakurambo)

Oke, kita akan sedikit mengulik pengertian 3 dimensi lebih dalam. Gambar di atas merupakan diagram yang menjelaskan secara ringkas apa itu 3 dimensi. Ya, dalam ruang 3 dimensi, terdapat 3 ukuran koordinat, yakni sumbu X, Y, dan Z. Nah, sumbu-sumbu koordinat inilah yang menentukan seberapa besar volume dari sebuah ruangan 3 dimensi.

Beberapa jenis benda 3 dimensi yang dapat diamati adalah kubus, prisma, bola, tabung, piramida, dan semua benda yang memiliki volume (sumbu X, Y, Z). Itu sebabnya, dimensi 1 dan 2 tidak bisa dianggap sebagai 3 dimensi karena tidak memiliki sumbu koordinat lengkap.

Bagaimana dengan alam semesta kita? Secara umum, kita ada di dunia 3 dimensi. Namun, tidak menutup kemungkinan ada dimensi yang lebih tinggi dibandingkan ruang tempat kita hidup. Hal inilah yang hanya bisa dibahas secara detail dalam ilmu fisika karena wajib memasukkan variabel tambahan, seperti gravitasi dan pelengkungan ruang-waktu.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah Kecepatan Cahaya, Jadi Rumusan Dasar Fisika

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya