TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa yang Terjadi jika Mesin Waktu Ditemukan? Ini 5 Jawaban dari Sains

Jadi perdebatan di kalangan ilmuwan, lho!

ilustrasi perjalanan waktu (unsplash.com/Andy Beales)

Oke, perlu ditegaskan bahwa mesin waktu di sini bukanlah jam tangan atau alat penunjuk waktu. Di artikel kali ini, kita akan membahas dan berandai-andai jika mesin waktu benar-benar sudah ada. Perjalanan waktu ke masa lalu dan masa depan memang sepertinya sudah menjadi impian dari banyak orang meskipun hal itu masih mustahil dilakukan.

Namun, bagaimana tanggapan sains mengenai hal ini? Apa yang akan terjadi jika mesin waktu sudah ditemukan? Akankah dunia akan mengalami kekacauan global? Ketimbang penasaran sama jawabannya, sebaiknya simak ulasan singkat di bawah ini.

1. Kembali ke masa lalu jelas menjadi hal yang mengerikan

Ilustrasi nenek ke masa lalu dan menemui dirinya sendiri di kala muda. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ahli fisika dari Universitas Connecticut, Profesor Ron Mallet, pernah menyatakan bahwa mesin waktu bisa diciptakan di masa yang akan datang. Seperti diulas dalam laman BBC News, ia menganggap bahwa itu dimungkinkan karena di masa depan, semua bentuk ilmu pengetahuan sudah mulai mendapatkan jawaban pastinya. Tentu saja, kembali ke masa lalu untuk memperbaiki keadaan adalah impian dari banyak orang.

Namun, kembali ke masa lalu bisa juga menjadi hal yang mengerikan. Bayangkan saja, jika kamu sudah berusia 80 tahun dan mengunjungi dirimu sendiri di masa lalu pada saat usiamu masih belia, itu akan menjadi hal paling aneh dan menyeramkan dalam hidupmu. Pasalnya, hal sekecil apa pun yang diubah di masa lalu, bisa mengubah kehidupan di masa depan, bahkan melenyapkannya.

Baca Juga: 5 Sejarah Pohon Natal, Simbol Harapan dalam Musim Dingin

2. Tersesat jauh di masa lalu adalah bencana buatmu

ilustrasi pasukan Romawi (wallpaperaccess.com)

Jika suatu saat kamu mau berwisata dengan mesin waktu ke masa lalu, pastikan tanggal, tahun, dan tempat yang diprogram sudah benar. Jika salah, kamu bisa tersesat ke zaman Romawi atau Yunani kuno ribuan tahun lalu. Kemunculanmu yang tiba-tiba di tengah-tengah mereka akan membuat lingkungan menjadi gaduh. Well, selanjutnya bisa saja mereka menganggapmu tukang sihir atau dewa.

Mungkin, jika kurang beruntung, kamu bisa segera ditangkap dan diarak keliling pasar serta diadili secara brutal. Jelas bahwa kita—manusia modern—bukanlah tandingan dari prajurit Romawi, Yunani, Persia, apalagi Alexander Agung. Ada pendapat agak nyeleneh dari laman Science Borealis yang sebetulnya cukup masuk akal. Beberapa pakar menyatakan bahwa mesin waktu bisa diciptakan dengan konsep tiket sekali jalan. Nah, lho, bakal gak bisa pulang, tuh!

3. Ke masa depan masih lebih aman dan masuk akal

ilustrasi seseorang di atas bukit akan ke masa depan (unsplash.com/Collin Hardy)

Jika ke masa lalu adalah ide buruk, hal yang sama mungkin tidak berlaku jika seseorang pergi ke masa depan. Ada beberapa alasan kenapa ke masa depan lebih mengasyikkan. Pertama, pola pikir manusia di masa depan sudah sangat terbuka dan bisa menerima keberadaan mesin waktu dengan baik. Lalu, kedua, ke masa depan adalah perjalanan aman yang paling masuk akal.

Dilansir laman Space, secara teori, berwisata ke masa depan dianggap sebagai langkah paling masuk akal ketimbang sebaliknya. Dengan wahana supercepat yang berada di bawah kecepatan cahaya pun, manusia sudah bisa ke masa depan meskipun dalam jangkauan waktu yang pendek. So, jika mesin waktu ada, mayoritas manusia justru akan lebih suka bepergian ke masa depan.

4. Mungkin alien dan UFO adalah manusia dari masa depan

ilustrasi alien memakai mobil (pexels.com/Miriam Espacio)

Misteri alien yang sampai saat ini belum terungkap mungkin saja berkaitan dengan manusia dari masa depan. Barangkali, ratusan ribu atau jutaan tahun di masa yang akan datang manusia sudah berevolusi menjadi organisme yang berbeda dengan manusia saat ini. Di saat yang sama pula, diciptakan mesin waktu yang akan mengizinkan siapa pun untuk menjelajahi masa lalu dengan wahana khusus.

Tunggu dulu, ini bukan imajinasi dari penulis, lho. Pasalnya, pendapat ini justru keluar dari seorang profesor biologi bernama Michael Masters. Guru besar biologi dan antropologi dari Montana Technological University tersebut menyatakan banyak hal mengenai evolusi manusia di masa depan dan salah satunya bisa dikatakan mirip dengan alien berkepala besar.

Baca Juga: 12 Sejarah Babilonia, dari Hammurabi hingga Alexander Agung

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya