5 Fakta tentang Burung Enggang, Si Paruh Besar yang Terancam Punah
Sudah sangat jarang ditemui, keberadaannya sangat langka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Burung Enggang atau juga biasa disebut Rangkong, merupakan spesies burung yang pada awalnya memiliki habitat cukup tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika hingga Asia Tenggara.
Namun sayangnya, saat ini keberadaan Enggang sudah sangat jarang ditemukan. Bahkan, status burung berparuh besar ini masuk ke dalam daftar hewan terancam punah.
Inilah lima fakta tentang Enggang, burung berparuh besar yang terancam punah. Disimak, ya!
1. Suka dengan pohon-pohon besar
Enggang atau Rangkong merupakan spesies burung dengan bobot dan ukuran tubuh yang cukup besar. Mereka suka membangun sarang pada rongga-rongga di pohon yang besar dan tinggi, seperti ditulis Britannica.
Hanya ada sedikit spesies Enggang yang hidup di tanah, dan biasanya burung jantan dan betina sama-sama membangun sarangnya dengan bahan dasar campuran lumpur.
Dengan keberadaan hutan yang semakin sedikit, keberadaan Enggang juga menjadi langka, bahkan terancam punah. Pepohonan yang berdiameter besar hanya dapat ditemukan di dalam hutan belantara.
Baca Juga: 6 Fakta Hoatzin, Burung Endemik Amazon yang Disebut Burung Reptil
Baca Juga: 5 Fakta Burung Royal Flycatcher, Punya Jambul Mirip Kipas Warna-warni
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.