Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mafia adalah kelompok rahasia yang melakukan berbagai macam kegiatan ilegal, termasuk di dalamnya adalah kriminalitas, pengedaran narkoba, suap menyuap, dan lain sebagainya. Biasanya, kelompok mafia memiliki sumber pendanaan yang sangat besar dan bisa memengaruhi sebuah kekuatan tertentu hingga sampai pada pengaruh politik.
Nah, di dunia ini terdapat beberapa kelompok mafia yang sangat terkenal dan bahkan ditakuti. Siapa saja, ya? Yuk, dibaca!
1. Kartel Sinaloa (Meksiko)
Kartel Sinaloa adalah sebuah kelompok mafia yang ditakuti di Meksiko. Kartel yang dipimpin oleh Joaquin Guzman ini disebut-sebut bertanggung jawab terhadap kematian ribuan orang, termasuk di dalamnya warga negara Amerika Serikat. Laman Britannica mencatat bahwa Joaquin Guzman bersama dengan kartelnya dianggap sebagai salah satu mafia paling berbahaya di Meksiko dan bahkan dunia.
Pada 1993, Guzman sempat ditangkap di Guatemala dan diekstradisi ke Meksiko. Meskipun ia dihukum penjara, dengan kekuasaan dan kekayaannya, ia sanggup menguasai penjara paling menakutkan di Meksiko tersebut. Pada 2001, bahkan Guzman berhasil kabur dari penjara dengan bantuan sipir yang korup.
Guzman diduga bertanggung jawab terhadap pengedaran narkoba lintas negara dengan jenis narkoba metamfetamin sebagai produk paling banyak diselundupkan ke luar Meksiko. Dalam satu tahun, kartel Sinaloa berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 3 miliar dolar AS atau Rp45 triliun dari penjualan narkoba dan tindak kriminal lainnya.
Pada 2016 lalu, dengan bantuan kepolisian dari Amerika Serikat, diberitakan bahwa Guzman berhasil ditangkap di kampung halamannya, Los Mochis Sinaloa. Setahun setelahnya, ia diserahkan ke Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan tambahan 30 tahun penjara. Kini, ia mendekam di ADX Florence, sebuah penjara dengan keamanan maksimum di Colorado, Amerika Serikat.
Baca Juga: Kisah Tragis Wilhelm Gustloff, Bencana Maritim Terbesar dalam Sejarah
2. Mafia Sisilia (Italia)
Sisilia merupakan wilayah otonomi Italia dengan luas lebih dari 25 ribu km persegi. Salah satu yang membuat wilayah ini terkenal adalah keberadaan beberapa kelompok mafia, bahkan sejak zaman dulu. Nah, salah satu kelompok mafia Sisilia yang paling ditakuti adalah mafia Sisilia di bawah kepemimpinan Salvatore Riina.
BBC News dalam lamannya memberitakan bahwa Salvatore Riina meninggal dunia di penjara pada usia 87 tahun. Dalam era keemasannya sebagai mafia, Riina memiliki julukan il capo dei capi yang artinya adalah bos dari semua bos. Julukan ini disematkan padanya karena memang Riina merupakan pemimpin mafia yang kejam dan akan melakukan apa pun demi mencapai tujuannya.
Pada era 1970-an, Riina dan kelompoknya berhasil menguasai perdagangan heroin dan narkoba jenis lainnya hingga di luar wilayah Italia. Bukan hanya itu, ia juga kerap menjadi dalang di balik kasus pembunuhan hakim, pejabat, dan politisi. Ia pun juga mahir melakukan manipulasi bisnis yang disertai dengan pencucian uang tanpa terlacak.
Salvatore Riina ditangkap pada 1993 dan dipenjara tanpa batas waktu di Parma, Italia. Riina meninggal pada 2017 lalu di dalam penjara dan jejak-jejak kriminalitas yang pernah dilakukannya telah menjadi salah satu catatan kelam dari Negeri Piza.
3. Yakuza (Jepang)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Yakuza merupakan sindikat kriminal terbesar dan paling disegani di Jepang. Rupanya, Yakuza memiliki sejarah panjang sejak zaman pemerintahan Syogun Tokugawa pada era 1600-an. Nah, Tokugawa sebagai pemimpin kesyogunan Jepang kala itu telah menyingkirkan syogun sebelumnya, yakni Syogun Kasai.
Para samurai Syogun Kasai inilah yang akhirnya menjadi ronin atau roshi alias samurai tanpa tuan. Konon, kaum ronin inilah yang menjadi cikal bakal Yakuza di masa modern. Kelompok kriminal lainnya pada saat itu juga bergabung dengan ronin dan menjadi sebuah gerakan bawah tanah yang sulit untuk dibasmi.
Sudah tentu Yakuza dianggap sebagai kelompok mafia yang ditakuti karena sepak terjang mereka dalam dunia kriminalitas. Mereka terkenal kejam dan tak segan melakukan pembunuhan. Uniknya, di sisi lain, Yakuza juga mendapat tempat di hati masyarakat Jepang. Ya, para mafia Jepang tersebut juga kerap membantu masyarakat Jepang jika mereka mengalami bencana alam.
Organized Crime and Corruption Reporting Project dalam lamannya mencatat bahwa pada masa pendemik COVID-19, Yakuza kerap membantu masyarakat Jepang dengan cara memberikan keperluan medis gratis. Bahkan, kelompok Yakuza juga sering membantu membersihkan rumah sakit dan tempat-tempat karantina, saat banyak orang yang enggan melakukannya.
4. Sindikat Capone (Amerika Serikat)
Sindikat Capone yang dipimpin oleh Alphonse Gabriel "Al" Capone adalah salah satu sindikat mafia paling disegani pada masanya. Menurut laman resmi FBI, pada awalnya, keluarga Al Capone merupakan imigran asal Italia yang merantau dan menetap di Brooklyn, Amerika Serikat. Ia dilahirkan pada 1899 dan meninggal pada 1947 pada saat usianya masih 48 tahun akibat kerusakan otak (neurosifilis).
Sindikat Capone merupakan kelompok kriminal yang saat itu terlibat aktif dalam penyelundupan minuman keras, senjata, dan narkoba. Beberapa bisnis gelap lainnya adalah prostitusi, pencucian uang, suap menyuap, dan tentu saja dalang di balik banyak kasus pembunuhan.
Pada masa kejayaannya, Al Capone dianggap sebagai salah satu mafia paling terkenal bukan hanya karena kekejamannya, melainkan juga karena pertolongannya kepada orang-orang miskin di kotanya. Ia dianggap sebagai Robin Hood di zaman modern dan hal ini membuatnya semakin terpandang di mata orang-orang kecil.
Persaingannya dengan mafia lain memicu sebuah klimaks bernama Pembantaian Hari Valentine. Ya, pada bulan Februari 1929, Al Capone terlibat dalam pembunuhan sadis terhadap tujuh bos mafia yang dianggap sebagai pesaingnya. Al Capone sempat dihukum penjara akibat penggelapan pajak pada 1931 dan dibebaskan bersyarat pada 1939.
Baca Juga: Fakta Sejarah: 12 Periode Terburuk untuk Hidup, Mengerikan!
