TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Hiu Hampir Selalu Kalah oleh Paus Pembunuh? Ini 5 Jawabannya

Hiu selalu menghindari kawanan paus pembunuh

Kawanan paus pembunuh di permukaan laut. (pexels.com/Dianne Meddox)

Orca atau paus pembunuh merupakan spesies mamalia yang sudah sejak zaman dulu dan dianggap sebagai penguasa lautan. Namun, bagi kebanyakan orang awam, mungkin ikan hiu dianggap sebagai penguasa lautan karena terkenal dengan sifatnya yang brutal. Faktanya, paus pembunuh sebetulnya menjadi predator puncak di laut mengalahkan popularitas dari hiu itu sendiri.

Di alam liar, tak jarang hiu bernasib sial karena tidak sengaja bertemu dengan paus pembunuh. Biasanya, hiu akan dengan mudah dibantai oleh paus pembunuh dan kejadian alam ini sangat dominan. Yup, ada pertanyaan menarik, kenapa hiu nyaris selalu kalah jika bertemu dengan paus pembunuh?

Nah, rupanya sains memiliki beberapa jawabannya. Kamu bakal gak nyangka kalau ternyata orca atau paus pembunuh memiliki kemampuan sehebat itu. Penasaran, kan? Yuk, disimak!

1. Dijuluki sebagai paus pembunuh karena mereka bisa membunuh apa saja di lautan

Orca bisa membunuh apa saja di lautan. (wildversus.com)

Dari mana gelar "pembunuh" disematkan pada orca? Rupanya, ada sejarah panjang di balik penamaan spesies yang masuk dalam famili Delphinidae ini. Menurut Whale and Dolphin Coservation, meskipun orca sangat berkerabat dekat dengan lumba-lumba, namun karakter dan perilaku mereka dalam menjaga teritorial sangat berbeda.

Para pelaut kuno mengamati bahwa sekelompok orca sering melakukan pembantaian terhadap hewan-hewan penguasa laut lainnya, seperti paus yang lebih besar dan bahkan hiu. Atas dasar pengamatan inilah mereka menamakan orca sebagai paus pembunuh atau killer whale.

Uniknya, meskipun mereka bisa membunuh apa pun di lautan, sikap mereka tidak agresif terhadap manusia. Kedekatan evolusioner dengan lumba-lumba membuat paus pembunuh juga banyak memiliki kemiripan dengan lumba-lumba, terutama dalam interaksi mereka terhadap manusia.

Baca Juga: 5 Fakta Hiu Banteng, Lebih Berbahaya dari Hiu Putih Besar!

2. Paus pembunuh adalah mamalia cerdas

Paus pembunuh adalah mamalia cerdas. (pexels.com/Andre Estevez)

Tidak seperti hiu yang masuk dalam golongan ikan, spesies orca atau paus pembunuh masuk dalam kelas mamalia. Di sini sudah bisa diketahui bahwa secara umum mamalia memang lebih cerdas ketimbang spesies lainnya, termasuk ikan. Laman sains Phys menjelaskan bahwa paus pembunuh memiliki otak terbesar ke-2 di antara semua mamalia lautan di dunia ini.

Menurut ilmuwan dan ahli satwa, berat dari otak paus pembunuh mencapai 6,8 hingga 7 kilogram. Otak mereka juga memiliki sistem saraf yang sangat rumit layaknya otak pada mamalia cerdas lainnya, misalnya primata. Jadi, dengan kecerdasannya yang luar biasa, paus pembunuh dapat dengan mudah meracik strategi dan menguasai lautan di atas hewan-hewan lainnya.

3. Paus pembunuh adalah hewan sosial

Sekelompok paus pembunuh. (ourmarinespecies.com)

Ya, tentu saja orca atau paus pembunuh adalah hewan yang selalu berkelompok. Laman Orcalab menyatakan bahwa paus pembunuh adalah hewan yang sangat bersifat sosial. Dalam kelompok sosial utamanya, biasanya paus pembunuh terdiri dari beberapa kelompok kecil, yakni kelas pemburu, klan, dan komunitas.

Nah, biasanya dalam sebuah kelompok besar ada satu atau beberapa induk paus pembunuh yang dianggap pemimpin atau alfa. Jadi, secara teori, tidak ada satu ekor hiu pun yang berani mendekati kawanan paus pembunuh karena itu sama saja menyerahkan nyawa. Uniknya, paus pembunuh memiliki sistem pertahanan sosial dalam melindungi kelompok mereka yang masih sangat muda.

4. Ukuran, bobot, dan kekuatan gigitan orca yang mematikan

Hiu korban dari paus pembunuh. (allthatsinteresting.com)

Gambar di atas adalah foto dari seekor hiu putih besar yang menjadi korban dari gigitan paus pembunuh. Sekadar informasi, hiu putih besar bisa mencapai panjang 6 meter dan bobot sekitar 1 ton. Namun, bahkan dengan kekuatan gigi tajamnya, hiu putih besar harus mati mengenaskan di tangan paus pembunuh.

Laman All Thats Interesting mencatat bahwa sekelompok paus pembunuh terkadang suka melakukan perburuan terhadap hiu untuk mengambil testis, hati, dan isi perut mereka. Tak jarang paus pembunuh akan melakukan mutilasi pada beberapa ikan hiu putih besar yang berukuran gemuk dan besar.

Ini menunjukkan bahwa ukuran, bobot, dan kekuatan gigitan orca atau paus pembunuh sangat mematikan bagi hiu dan hewan lainnya. Seekor paus pembunuh sanggup tumbuh hingga 8 meter dan bobot sekitar 5 ton. Ukuran dan bobot ini jelas jauh di atas ukuran dari tubuh hiu putih besar. Lagi, menurut laman Wild Fact, kekuatan gigitan orca mencapai angka 19 ribu PSI, bandingkan dengan kekuatan gigitan hiu yang hanya mencapai 4.000 PSI.

Baca Juga: Paus Pembunuh Terdampar di Banyuwangi, Pakar: Dampak Perubahan Iklim

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya