TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Negara Modern, 5 Kerajaan Ini Pernah Menguasai Dunia di Masa Lalu

Peradaban mereka sempat begitu disegani

Koloseum di Roma menjadi salah satu peninggalan Kekiasaran Romawi. (pexels.com/Chait Goli)

Kerajaan kuno yang pernah ada di masa lalu memiliki sejarah panjang akan kejayaannya. Mereka meninggalkan begitu banyak warisan berupa situs sejarah dan budaya yang bahkan masih dikenang hingga saat ini. Mereka silih berganti dalam menguasai dunia melalui peradaban, peperangan, kebudayaan, penaklukan, dan lain sebagainya.

Nah, sebagian besar dari peradaban itu sudah punah dan berevolusi menjadi negara-negara kecil yang saat ini menganut sistem pemerintahan modern. Penasaran dengan keberadaan dan kejayaan mereka di masa lalu? Well, inilah beberapa kerajaan yang dulunya jadi penguasa dunia dan kini berubah menjadi negara modern.

1. Kekaisaran Mongolia yang kini menjadi Negara Mongolia

kota Chinggis di Mongolia pada saat malam hari (unsplash.com/Altansukh E)

Mongolia hanyalah sebuah negara kecil yang terletak di tengah-tengah daratan Asia Timur. Negara ini berbatasan langsung dengan Rusia di sebelah utara dan China di sebelah selatan. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 3,5 juta jiwa penduduk yang mendiami Mongolia dan sebagian besarnya adalah suku Mongol. Sementara, ada sekitar 4 persen suku Kazakh yang juga menjadi warga setempat.

Peradaban dan kejayaan Mongolia sudah ada sejak 200 SM di zaman Kerajaan Xiongnu. Kekuasaan Kerajaan Mongolia sendiri mencapai puncaknya pada era kepemimpinan Genghis Khan. Dilansir History, pada 1206--1227 M, ia menjadi penguasa Mongolia dan bahkan wilayahnya mencapai Asia, Eropa, dan sebagian Afrika.

Namun, sejak 1368, kekuasaan mereka sudah mulai runtuh, terutama pada saat kejayaan Dinasti Ming di Tanah Tiongkok. Kini, Mongolia menjadi sebuah negara kecil di Asia dan pengaruhnya tidak begitu signifikan di mata negara-negara lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta Kerajaan Araucania dan Patagonia, Umurnya Kurang dari 2 Tahun!

2. Kerajaan Persia yang saat ini menjadi Negara Iran

Potret kota Tehran sebagai ibu kota Iran. (pixabay.com/Mohammad Shahhosseini)

Di zaman dulu, Persia pernah dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar dan terjaya di masanya. National Geographic mencatat bahwa Kekaisaran Persia pernah mengalami puncak kejayaan pada 559--331 SM, jauh sebelum Romawi dan Britania Raya berjaya. Mereka memiliki daerah kekuasaan yang meliputi Iran, Turki, Mesir, Pakistan, Afghanistan, dan sebagian Eropa.

Namun, setelah penaklukan Alexander Agung dari Makedonia, Kerajaan Persia lambat laun mengalami kemunduran dan akhirnya lenyap dari peta dunia. Kini, Iran menjadi negara di zaman modern yang berdiri di atas sisa-sisa kejayaan Kerajaan Persia. Negara ini terletak di Asia Barat Daya serta berbatasan langsung dengan Azerbaijan dan Armenia.

3. Kerajaan Makedonia yang sekarang menjadi Republik Makedonia Utara

Patung Alexander Agung yang terletak di kota Szkopje, Makedonia. (pexels.com/Tamas Marton)

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar sebuah negara bernama Makedonia? Ya, kemungkinan kamu hanya akan menganggap bahwa Makedonia merupakan negara kecil di Eropa. Well, anggapan tersebut tidak salah.

Faktanya, saat ini, Makedonia atau Republik Makedonia Utara memang merupakan negara kecil yang memiliki jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa. Luasnya juga hanya mencapai 25 ribu kilometer persegi.

Namun, di zaman dulu, Makedonia pernah menjadi salah satu negara atau kerajaan terkuat di Tanah Eropa. Di bawah kepemimpinan Alexander Agung, Makedonia dan Yunani pernah berjaya pada 336--323 SM, seperti ditulis dalam laman Britannica. Bahkan, pengaruh dan penaklukan mereka tercatat sampai menghancurkan peradaban Persia.

Dalam sejarahnya, Alexander Agung merupakan raja muda yang cerdas, kuat, dan berambisi menguasai dunia. Ia meninggal di usia 32 tahun akibat sakit di Babilonia. Ahli sejarah dan dokter modern menyatakan bahwa Alexander mengalami Guillain-Barre Syndrome atau GBS, sebuah penyakit autoimun yang menyerang sel saraf dan sangat mematikan.

4. Meskipun masih ada, kini Britania Raya lebih dikenal sebagai Kerajaan Inggris

Iringan pasukan kerajaan yang tampil di London, Inggris. (pexels.com/David Jakab)

Di zaman dulu, Kerajaan Inggris juga menjadi penguasa Eropa dan dunia. Mereka menancapkan pengaruhnya di bidang militer, teknologi, ilmu pengetahuan, dan penyebaran agama. Namun, sayangnya, ada beberapa kisah kelam yang pernah terjadi akibat masifnya penaklukan Inggris, yakni perbudakan terutama bagi orang kulit hitam.

Oh, ya, apa kamu tahu perbedaan antara Britania Raya, United Kingdom, dan Inggris? Historic UK melansir bahwa ketiganya dibedakan berdasarkan jenis kekuasaan dan luas wilayahnya. Inggris adalah sebuah negara berdaulat yang berada dalam naungan United Kingdom dan Britania Raya. Sementara, United Kingdom merupakan wilayah yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales.

Nah, Kerajaan Britania Raya tentunya menjadi wilayah dengan kekuasaan paling luas karena mencakup United Kingdom dan beberapa negara persemakmuran lain. Negara-negara persemakmuran Inggris di luar United Kingdom adalah Kanada, Singapura, Malaysia, Australia, Brunei Darussalam, Selandia Baru, Afrika Selatan, Siprus, Malta, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 7 Sebab Runtuhnya Kekaisaran Romawi yang Wajib Kamu Tahu, Apa Saja?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya