TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Negara dengan Koneksi Internet Terlelet di Dunia, Indonesia Masuk?

Bahkan, ada yang putus tanpa sebab

Unsplash/stereophototyp

Negara-negara, seperti Singapura, Taiwan, Jepang, Denmark, Belanda, Israel, dan Kanada merupakan negara-negara dengan kecepatan koneksi internet tercepat di dunia. Kecepatan rata-rata di negara tersebut mencapai lebih dari 89 Mbps (Megabit per second) atau setara dengan 12 MBps (Megabyte per second).

Kecepatan koneksi internet di negara-negara maju tersebut jauh melampaui kecepatan internet di Indonesia yang hanya memiliki kecepatan internet rata-rata sebesar 15 Mbps (Megabit per second). 

Nah, jika sudah banyak negara di dunia yang berlomba dalam meningkatkan kecepatan koneksi internetnya, ternyata masih ada banyak negara yang memiliki kecepatan koneksi internet sangat lambat. Inilah lima negara dengan kecepatan koneksi internet paling lelet di dunia. Mana saja, ya?

1. Ethiopia

circleofblue.org

Bukan hanya lambat, koneksi internet di negara berpenduduk 110 juta jiwa ini juga kerap terputus tanpa sebab yang jelas. Laman berita Africa News pernah mencatat bahwa koneksi internet di Ethiopia sering mengalami pemadaman dan pemutusan. Kalaupun tersambung kembali, kecepatannya sangat menyedihkan.

Rata-rata kecepatan internet di Ethiopia hanya sebesar 0,8 Mbps (Megabit per second), dan tentu kecepatan koneksi seperti ini akan membuatmu stres dalam mengunduh sesuatu. Bayangkan saja, jika kamu ingin mengunduh file yang tak sampai 5 GB, itu akan membutuhkan waktu lebih dari 15 jam. Waduh, benar-benar menguji kesabaran kita, ya!

Baca Juga: Trafik Data Internet Naik, Banyak yang Pantau Informasi Wabah COVID-19

2. Turkmenistan

zootecnicainternational.com

Turkmenistan juga termasuk dalam daftar dengan kecepatan internet paling lelet di dunia. Negara berpopulasi sekitar 5,9 juta jiwa ini hanya memiliki kecepatan internet sebesar 0,7 Mbps (Megabit per second).

Bukan hanya memiliki jaringan internet yang sangat lambat, beberapa kota besar di Turkmenistan juga masih ada yang belum terjangkau oleh jaringan internet seperti diberitakan The Telegraph.

Pada 2019 lalu, negara ini mulai menerapkan teknologi untuk melancarkan kecepatan internet supaya dapat digunakan dengan nyaman, meskipun hasilnya masih belum begitu terlihat.

3. Somalia

allsbc.com

Memang Somalia merupakan salah satu negara miskin di dunia dan itu jelas memengaruhi keadaan ekonomi dan sosial di sana. Somalia memiliki jaringan internet yang cukup luas dengan smartphone digunakan oleh sebagian kalangan menengah di negara yang terkenal dengan perompaknya ini.

Kecepatan koneksi internet di Somalia hanya sedikit di atas Ethiopia yakni sebesar 0,86 Mbps (Megabit per second). Dibutuhkan waktu setengah hari jika ingin mengunduh file sebesar 5 GB.

Dynamic DNS dalam lamannya memberitakan bahwa sejak 2014 silam, Somalia bergantung koneksi internet hanya dari satelit bersama (umum). Hal ini terjadi karena beberapa kasus pemberontakan lokal yang terjadi di ibu kota Somalia, Mogadishu.

Kondisi peperangan sipil yang terjadi di beberapa wilayah penting Somalia membuat jaringan komunikasi juga tersendat.

4. Timor Leste

simonroughneen.com

Timor Leste adalah negara kecil yang berada di bagian timur Pulau Timor. Negara berpopulasi 1,7 juta jiwa ini sedang dalam proses pembangunan dan pemerataan pendapatan.

Dengan kecepatan koneksi internet yang hanya sebesar 0,45 Mbps (Megabit per second), membuat negara ini memiliki kecepatan internet yang sangat lambat, bahkan jauh di bawah Somalia dan Ethiopia.

Namun, warga Timor Leste bisa bernapas lega. Pasalnya, Australia akan meningkatkan kecepatan internet di Kota Dili dan sekitarnya, seperti diberitakan Bangkok Post. Tentu akan dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangun sarana telekomunikasi yang mapan dan luas di Timor Leste.

Baca Juga: Ini 10 Negara yang Melakukan Pembatasan Internet, Apakah Efektif?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya