Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Zaman dulu, era di mana penjajahan dan kolonialisme masih menjadi tradisi kebanyakan negara-negara yang berpengaruh di dunia, penjajahan dilakukan di hampir semua penjuru dunia.
Mulai dari benua Afrika, Asia, hingga Amerika menjadi lahan kolonial untuk menancapkan kekuasaan mereka. Mereka akan memanfaatkan sumber daya alam, politik, sumber daya manusia, hingga penyebaran ideologi dan keyakinan.
Di antara banyak negara-negara kolonial yang pernah eksis di masa lampau, ada beberapa negara yang ternyata memiliki jajahan terluas di dunia. Negara mana saja, ya?
1. Prancis
Prancis termasuk salah satu negara yang dulunya memiliki wilayah jajahan terluas di dunia. Seperti dicatat dalam Global Security, Prancis pernah memiliki area koloni seluas lebih dari 10 juta km persegi.
Kekuasaan Prancis terbanyak berada di benua Afrika. Daerah seperti Kongo, Sudan, dan Madagaskar dulunya merupakan daerah kolonial Prancis secara administratif.
Bahkan daerah terjauh yang berada di Bumi, yakni beberapa bagian Antartika, juga pernah dikuasai oleh Prancis. Namun peristiwa tersebut tidak berlangsung lama, dan setelahnya muncul peraturan internasional yang menyatakan bahwa Antartika adalah benua yang wajib bebas dari kolonialisme.
Baca Juga: Dilanda Pandemik Corona, 5 Potret Ramadan Berbagai Negara
2. Belanda
Tentu Belanda juga masuk sebagai negara dengan jajahan terluas di dunia. Salah satu daerah terluas yang pernah dijajah oleh Belanda adalah Indonesia, di mana dulunya bernama Hindia Belanda.
Belanda juga termasuk negara dengan jumlah daerah jajahan yang cukup banyak, bahkan ada di antaranya yang merupakan negara-negara Eropa, seperti ditulis dalam World Atlas.
Bekas jajahan Belanda antara lain Belgia, Brazil, Pantai Gading, Indonesia, Luxembourg, Amerika Serikat, Sri Lanka, Taiwan, Afrika Selatan, dan Suriname.
3. Spanyol
Negara dengan populasi sekitar 47 juta jiwa ini merupakan salah satu negara dengan jajahan terluas dan terbanyak di dunia. Pada zaman dulu, bahkan Spanyol termasuk negara Eropa yang cukup agresif dalam menjelajah dan mencari lahan-lahan untuk dijadikan daerah kolonial.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menurut laman Britannica, Spanyol telah memperluas area jajahan mereka ke benua Amerika pada era 1500-an silam. Mulai dari Meksiko, Kuba, Puerto Rico, dan daerah Amerika Selatan lainnya.
Di benua lainnya, yakni Afrika dan Asia, Spanyol juga memiliki kekuasaan administratif yang cukup kuat. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Afrika bagian utara, Maroko, bagian barat Sahara, dan Filipina sebagai perwakilan jajahan di Asia.
Bahkan Spanyol juga pernah menjajah negara-negara tetangganya sendiri seperti Italia, Belanda, Belgia, dan Portugal. Banyaknya wilayah jajahan Spanyol di zaman dulu membuat Spanyol juga memiliki banyak musuh dan pesaing, seperti Prancis dan Inggris.
4. Turki
Seperti ditulis dalam Britannica, Turki yang dulunya bernama Kekaisaran Ottoman juga pernah memiliki wilayah yang sangat luas di bawah kekuasaannya, bahkan mencakup tiga benua utama, yakni Eropa, Asia, dan Afrika.
Kekaisaran Turki pada masa itu sangat disegani oleh bangsa-bangsa lainnya. Kekuasaan Ottoman terus menyebar di wilayah Eropa Tenggara, dan akhirnya mencakup di sebagian wilayah strategis Eropa. Praktis pada era tersebut, hanya Inggris yang mempu mengimbangi kekuasaan Turki.
Puncak kejayaan Ottoman terjadi pada abad 14 hingga abad ke-16, di mana wilayah yang jatuh dalam kekuasaan Turki sangat banyak. Wilayah-wilayah tersebut tersebar mulai dari Eropa daratan, Asia, hingga Afrika.
Baca Juga: 5 Negara dengan Kepadatan Penduduk Terendah, Australia Salah Satunya
