TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penemuan Terkenal Ini Ditemukan di Tengah Keterbatasan, Apa Saja?

Teori paling terkenal ditemukan saat masa-masa karantina

insidehook.com

Tahukah kamu bahwa beberapa penemuan fenomenal dunia ternyata didapatkan dari keterbatasan? Ya, mulai dari dunia sains hingga musik, ada beberapa penemuan penting yang diciptakan atau ditemukan di tengah-tengah kondisi yang serba terbatas.

Ternyata, kondisi susah tidak dapat menghalangi para penemu-penemu ini untuk terus berkarya. Inilah lima penemuan terkenal yang ditemukan dalam keterbatasan. Apa saja?

1. Huruf Braille

mnn.com

Huruf dan angka Braille merupakan susunan huruf yang terdiri dari beberapa kombinasi bagian timbul (bisa titik, garis, atau dot) yang digunakan oleh tunanetra. Dilansir Britannica, pada awalnya, huruf Braille dibuat untuk membantu tentara Prancis membaca tulisan dalam kondisi gelap dan tanpa cahaya.

Huruf Braille diciptakan oleh Louis Braille yang juga merupakan penyandang tunanetra. Pada 1821, saat Braille masih berusia 15 tahun, ia telah memberikan kontribusi yang begitu besar bagi dunia militer Prancis.

Baru pada 1951 hingga 1952, sistem tulisan Braille diajukan kepada pemerintah Prancis supaya dapat diakui secara nasional dan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan untuk membantu tunanetra yang ingin melanjutkan sekolah.

Kini, huruf Braille telah diakui di seluruh dunia, bahkan ada beberapa modifikasi dan penambahan sistem yang lebih kompleks agar lebih memudahkan tunanetra dalam menggunakannya.

Baca Juga: 5 Penemuan Vaksin yang Banyak Selamatkan Nyawa Anak-anak Dunia

2. "Simfoni No.9" karya Beethoven

oysterconnect.com

Dari dunia musik, ada Ludwig van Beethoven, seorang genius yang berasal dari Jerman. Ia merupakan komponis musik klasik yang sangat terkenal hingga kini. Beethoven lahir di Jerman pada 17 Desember 1770 dan meninggal di Austria pada 26 Maret 1827.

Salah satu karya yang pernah diciptakan oleh Beethoven yaitu "9th Symphony" atau "Simfoni No.9" yang kala itu ia ciptakan saat mengalami tuli total. Dalam dunia musik, karya Beethoven ini merupakan karya yang dianggap sebagai karya musik terbaik di dunia dan telah diakui oleh hampir semua musisi legendaris dunia.

Open Culture dalam lamannya menulis bahwa karya ciptaan Beethoven tersebut merupakan kombinasi matematis dengan imajinasi seni. Di satu sisi, ia harus menghitung nada-nada yang tepat untuk simfoni tersebut. Di sisi lain, ia juga berimajinasi bagaimana bunyi yang dihasilkan dari penghitungan matematis tersebut.

Meskipun ada beberapa orang yang memang diberikan bakat seni yang luar biasa, akan sangat sulit bagi seorang yang menderita tuli total dalam menghasilkan karya sebaik itu.

3. Teori Relativitas

grahamhancock.com

Jika ditanya siapakah ilmuwan paling genius sepanjang masa? Albert Einstein pasti masuk dalam daftar tersebut. Ya, ilmuwan yang juga peraih Hadiah Nobel ini telah berkontribusi besar bagi dunia sains, terutama fisika.

Teori relativitas merupakan salah satu teori hebat yang digagas oleh Einstein. Namun ternyata, Einstein bukanlah orang yang sepenuhnya cerdas, bahkan semasa kecil ia pernah dikeluarkan dari sekolah karena dianggap bodoh.

Menurut New Scientist, Einstein memang memiliki keterbatasan yakni menderita sindrom asperger atau sindrom yang menunjukkan gejala-gejala mirip autisme. Dengan keadaan yang sering diejek oleh lingkungannya, faktanya Einstein dapat menghasilkan sebuah penemuan besar yang saat ini banyak diaplikasikan dalam dunia sains dan teknologi.

4. Theory of Everything

pbs.org

Stephen Hawking mengalami sindrom ALS atau amyotrophic lateral sclerosis selama 55 tahun dalam hidupnya. Sindrom ini mengakibatkan tubuh Hawking tidak sepenuhnya berfungsi dengan normal. Ia menghabiskan masa-masa hidupnya di kursi roda, seperti ditulis dalam NBC News.

Namun, Hawking masih dapat berkontribusi besar bagi dunia sains dengan beberapa teori dan hipotesis yang ia gagas. Salah satu teori besar yang pernah ia temukan yaitu theory of everything atau teori segala sesuatu.

Teori ini masih dianggap salah satu teori paling rumit dan kompleks yang pernah ada karena teori ini menggabungkan teori-teori besar lainnya ke dalam suatu kombinasi permodelan. Banyak ilmuwan mengatakan bahwa teori ini merupakan teori yang bisa menjawab asal mula alam semesta dari kacamata sains.

Baca Juga: 7 Penemuan Masyarakat Mesir Kuno yang Bermanfaat hingga Sekarang

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya