TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Penasaran, Ini 10 Potret dan Fakta Unik tentang Reptilia

Kenapa ular dianggap menakutkan? #IDNTimesScience

iguana (pexels.com/Miriam Fischer)

Reptil atau reptilia adalah sekelompok organisme biologis vertebrata dan biasanya diklasifikasikan sebagai organisme atau hewan bersisik yang berdarah dingin. Reptil dimasukkan ke dalam golongan hewan berdarah dingin karena memang mereka tidak bisa menghasilkan panas dari tubuhnya sendiri.

Nah, penasaran dengan fakta-fakta unik reptil? Kenapa ular selalu dianggap sebagai hewan menakutkan dari zaman ke zaman? Yuk, simak artikel berikut.

1. Ada ribuan jenis spesies yang masuk dalam golongan reptilia

Hewan dalam golongan reptilia. (pexels.com/Egor Kamelev)

Sedikitnya, ada sekitar 8.700 jenis spesies organisme yang masuk di dalam golongan atau kelas reptilia, ditulis dalam Britannica. Ular, buaya, kadal, kura-kura, aligator, dan sejenisnya adalah sedikit dari jenis reptil yang ada di dunia ini. Bahkan, dinosaurus zaman purba juga termasuk dalam golongan nenek moyang reptilia.

2. Sudah ada sejak 315 juta tahun lalu

Reptil sudah ada sejak zaman purba. (wikimedia.org)

Reptilia sudah ada sejak zaman purba. Gambar di atas merupakan reptil tertua di dunia yang bernama ilmiah Hylonomus lyelli. Menurut laman Nature, reptilia dengan panjang 20 cm tersebut sudah ada di Bumi sejak 315 juta tahun lalu dan memangsa serangga sebagai makanan utamanya.

3. Mengalami evolusi yang kompleks

Reptil dan evolusi burung. (pexels.com/Pixabay)

Hewan-hewan reptil termasuk organisme yang mengalami evolusi kompleks. Reptiland dalam lamannya menjelaskan bahwa burung merupakan spesies yang dihasilkan melalui evolusi reptil dinosaurus di masa purba. Proses panjang ini memakan waktu selama 65 juta tahun dan menjadikan burung--meskipun terpisah--dianggap berkerabat dengan reptilia.

4. Reptil terkecil di dunia hanya berukuran seujung jari manusia

Reptil terkecil di dunia. (phys.org)

Nano chameleon adalah hewan reptil terkecil di dunia yang hanya berukuran 1,3 cm atau seujung jari manusia. Dilansir laman BBC, kadal atau reptil terkecil tersebut ditemukan oleh tim ekspedisi asal Jerman yang melakukan penelitian di Madagaskar. Kalau ukurannya sekecil ini, ia malah mirip sama serangga, ya?

Baca Juga: Tetap Muda, 5 Hewan Ini Ternyata Tidak Bisa Bertambah Tua

5. Hibernasi pada reptilia disebut sebagai brumasi

Brumasi pada buaya. (amazing.zone)

Brumasi adalah tindakan biologis yang dilakukan oleh hewan berdarah dingin dalam mengurangi aktivitas dan metabolisme selama musim dingin. Hal ini mirip dengan hibernasi pada mamalia dan hewan berdarah panas pada umumnya. Uniknya, brumasi bisa dilakukan secara ekstrem seperti gambar di atas.

Buaya bisa melakukan brumasi di saat musim dingin dan terbenam di danau yang membeku dalam kurun waktu tertentu, biasanya sekitar 4 bulan penuh. Cara ekstrem ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi tubuh dalam menghadapi ganasnya cuaca di alam liar.

6. Gigitan reptilia terkuat dinobatkan pada buaya

Buaya punya gigitan kuat dan mematikan. (pexels.com/Pixabay)

Dilansir National Geographic, gigitan hewan reptil terkuat adalah gigitan buaya yang sanggup mencapai 3.700 PSI. Angka ini hanya sedikit di bawah kekuatan gigitan hiu putih besar. Selain kuat, gigitan buaya juga sangat mematikan karena mereka bisa melakukan gerakan berputar untuk menghancurkan mangsanya.

7. Hewan reptil paling berbisa di darat adalah ular taipan pedalaman

Ular paling berbisa di darat. (worldatlas.com)

Taipan pedalaman adalah ular paling berbisa di darat. Selain taipan pedalaman, ular mamba hitam juga memiliki bisa yang dapat membunuh manusia dewasa dengan cepat. Menurut Australian Museum, taipan pedalaman adalah ular dengan racun neurotoksin yang sangat kuat, bahkan memiliki senyawa hyaluronidase, yakni enzim yang akan mempercepat penyerapan toksin dalam darah manusia.

8. Reptil purba belajar terbang selama jutaan tahun

Ada reptilia purba yang bisa terbang. (smithsonianmag.com)

Dicatat dalam laman Science Daily, ada jenis organisme purba bernama pterosaurus yang diyakini oleh banyak ilmuwan sebagai spesies transisi antara reptil dan burung purba. Di satu sisi, mereka adalah reptil, tapi di sisi yang lain, mereka juga dianggap sebagai burung. Butuh jutaan hingga 100 juta tahun evolusi untuk menghasilkan spesies reptil yang mampu terbang.

9. Anakonda dan nenek moyangnya adalah ular pembelit terbesar yang ada di Bumi

Anakonda adalah spesies ular terbesar. (dinoanimals.com)

Anakonda adalah spesies semiakuatik yang bisa ditemukan di wilayah tropis di Amerika Selatan, ditulis dalam Live Science. Anakonda dan nenek moyangnya yang bernama titanoboa adalah spesies ular terbesar dan terberat yang ada di Bumi. Titanoboa punya panjang 17 meter dengan bobot 1 ton. Sementara, anakonda modern punya panjang 8 hingga 12 meter dengan bobot 500 sampai 800 kilogram.

Baca Juga: 7 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia di Dunia, Ada Hewan Apa Saja?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya