TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Raja dan Ratu Paling Kejam dalam Sejarah, ada yang Kisahnya Abadi

Di mata penguasa berikut ini, nyawa manusia tak ada harganya

johnsanidopoulos.com

Raja atau ratu dalam sebuah kerajaan atau negara merupakan orang yang diberikan kuasa untuk dapat memimpin rakyat dan negerinya dengan baik dan adil. Jika terdapat persoalan, diharapkan seorang pemimpin (raja atau ratu) dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan bijak dan tidak mengorbankan rakyatnya.

Dalam sejarah, ada banyak raja dan ratu di dunia ini yang sangat dicintai rakyatnya. Namun sayangnya, tidak sedikit pula yang dibenci oleh segenap rakyatnya karena sikap jahat dan kejamnya yang semena-mena terhadap rakyat.

Inilah lima raja dan ratu terkejam yang pernah dicatat dalam sejarah. Siapa saja, ya?

1. Raja John dari Inggris

prisonersofeternity.co.uk

Raja John Lackland yang sempat memerintah kerajaan Inggris antara 1199 sampai 1216 merupakan seorang Raja yang kejam, licik, bahkan pernah mengkhianati negaranya sendiri. John adalah saudara dari Raja Richard (Richard the Lionheart) dan ia meneruskan kepemimpinan saat Richard meninggal pada 1199.

Jika Raja Richard sangat disegani oleh rakyat dan bahkan oleh musuh-musuhnya, lain halnya dengan Raja John yang justru dibenci oleh kebanyakan rakyat Inggris. Dilansir laman Britannica, Raja John juga tidak disukai oleh kerabat-kerabatnya. John dengan tega mengasingkan keluarganya karena dianggap tidak sejalan dengan prinsipnya.

Bagi John, siapa pun yang menentang dirinya, ia harus dihukum mati atau penjara. Puncak kegagalannya saat ia membuat negaranya bangkrut total. Dengan ambisinya untuk mengalahkan Prancis, ia rela kehilangan ratusan ribu pasukan.

Tindakannya tersebut mendapat penolakan keras dari gereja dan bisa ditebak bahwa banyak rohaniwan gereja yang dipenjara, bahkan dihukum mati karena menentang Raja John.

Karena kekejamannya inilah, muncul Magna Carta, sebuah piagam perjanjian yang menuntut agar raja menghargai hak-hak asasi rakyatnya sebagai manusia yang bermartabat dan berkedudukan sama di mata hukum. Magna Carta adalah cikal bakal munculnya ide tentang nilai-nilai HAM (hak asasi manusia).

Baca Juga: 10 Cerita Sejarah Seperti Kebetulan Ini Susah Dipercaya, padahal Nyata

2. Raja Herodes dari Yudea

thetimes.co.uk

Kisah sejarah Raja Herodes dari tanah Yudea sangat terkenal, terutama dalam agama Kristen. Raja Yudea ini terkenal kejam dan dengan tega membantai semua anak laki-laki yang belum genap berusia 2 tahun.

Hal ini karena ia mengidap paranoia yakni ketakutan yang tak berdasar karena ia takut bahwa anak laki-laki yang lahir di zamannya kelak akan merebut takhta kerajaan dari tangannya.

Dilansir laman National Geographic, meskipun Herodes sangat kejam, ia pernah berjasa menyelamatkan rakyatnya dari bencana kelaparan. Herodes juga terkenal licik karena ia akan dengan mudah bersekongkol dengan orang-orang Romawi untuk mempertahankan kestabilan politiknya.

Raja Herodes diteruskan oleh putranya yang bernama Herodes Antipas. Mewarisi sifat ayahnya, Herodes Antipas juga melakukan banyak hal-hal korup, bahkan dijadikan simbol otoritas duniawi yang jahat pada zamannya.

3. Wu Zetian, sang kaisar perempuan yang memerintah Tiongkok

gbtimes.com

Seperti ditulis dalam China Highlight, Wu Zetian merupakan satu-satunya kaisar perempuan yang pernah menguasai Tiongkok. Dia memerintah dinasti Tang sebagai permaisuri selama 15 tahun dan akhirnya menjadi kaisar perempuan selama 35 tahun. Selama 50 tahun kekuasaannya, Tiongkok menjadi negeri yang makmur dan ditakuti.

Namun sayangnya, ia juga memiliki sifat kejam dan bengis. Masih dalam laman yang sama, Wu Zetian tidak segan-segan membunuh dan menyiksa siapa pun yang tidak sejalan dengannya, meskipun jika mereka orang-orang terdekatnya.

Pada saat usianya 81 tahun, ia tidak cukup kuat untuk memimpin Tiongkok. Satu tahun setelahnya, ia mengakui semua kejahatan dan kekejamannya di depan umum sebelum ia akhirnya meninggal pada 16 Desember 705.

4. Vlad sang penyula

ancient-origins.net

Vlad sang penyula merupakan raja yang sangat kejam, bahkan ia memiliki sebuah metode sadis untuk menakuti musuhnya. Vlad akan menyula (menusuk dengan tombak panjang) orang-orang yang memusuhinya dan membiarkannya tertancap berhari-hari di luar gerbang istana untuk dapat dilihat orang banyak.

Tahukah kamu bahwa kekejaman Vlad dijadikan inspirasi untuk menciptakan sesosok makhluk kejam yang abadi bernama Dracula? Ya, Vlad the Dracul merupakan seorang Raja yang kekejamannya menginspirasi seorang novelis untuk menceritakan tentang Drakula, seperti diberitakan dalam Ancient Origins.

Bahkan, kisah kejam Drakula fiksi masih kalah tenar dibandingkan kekejaman yang dilakukan oleh Vlad. Memiliki sifat maniak, psikopat, dan haus akan kemenangan, Vlad bukan hanya ditakuti oleh musuhnya, namun juga bahkan oleh orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: 8 Negara yang Mengedit Buku Pelajaran dan Menulis Ulang Sejarah Mereka

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya